Rangkuman Berita Timteng Sabtu 11 Agustus 2018

bus siswa di saadahJakarta, ICMES:  Dewan Keamanan PBB menyerukan penyeledikan secara transparan dan terpercaya atas tragedi serangan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah menjatuhkan puluhan korban jiwa yang sebagian besar adalah siswa sekolah dasar di kota Sa’dah, Yaman utara.

Dua orang Palestina, satu diantaranya anggota tim ambulan, gugur diterjang peluru pasukan Zionis Israel dalam peristiwa unjuk rasa Great March of Riturn yang digelar di perbatasan Gaza-Israel.

Pemerintah Pakistan menyatakan pihaknya tetap melanjutkan hubungan perdagangannya dengan Iran meskipun Amerika Serikat (AS) mengembargo Iran dan mengancam negara-negara lain yang menjalin hubungan perdagangan dengan Iran.

Masjidil Haram di tanah suci Mekkah al-Mukarromah mengalami sejenak peristiwa ganjil dan tak sedap dipandang yang terekam video ponsel salah seorang jemaah yang sedang bertawaf.

Berita selengkapnya;

Dewan Keamanan PBB Serukan Penyelidikan Tragedi Sa’dah

Dewan Keamanan PBB menyerukan penyeledikan secara transparan dan terpercaya atas tragedi serangan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah menjatuhkan puluhan korban jiwa yang sebagian besar adalah siswa sekolah dasar di kota Sa’dah, Yaman utara.

Seruan ini dinyatakan oleh Dubes Inggris untuk PBB, Karen Pierce, selaku ketua Dewan Keamanan PBB usai sidang darurat di New York, Jumat (10/8/2018), terkait dengan serangan yang menimpa bus sekolah di sebuah pasar yang terjadi Kamis (9/8/2018) tersebut.

Pierce yang negaranya baru sejak bulan Agustus ini menjabat ketua Dewan Keamanan PBB menyebutkan bahwa negara-negara anggota dewan ini “menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan tersebut, meminta dilakukannya penyelidikan secara kredibel dan transparan, dan  menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.”

Dia menegaskan bahwa negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB “menyerukan kepada semua pihak yang terlibat konflik di Yaman agar mengemban tanggungjawab mereka sesuai undang-undang kemanusiaan internasional, termasuk mengindahkan pembedaan dan proporsionalitas dalam perang.”

Dia menambahkan bahwa para anggota dewan ini kembali menegaskan tidak penyelesaian non-politik bagi krisis Yaman, dan menekankan keharusan penerapan semua resolusi dewan keamanan.

Sebelumnya di hari yang sama PBB meminta kepada kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) agar dilakukan “penyelidikan independen” atas tragedi Sa’dah.

Wakil juru bicara Sekjen PBB Farhan Haq dalam jumpa pers saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai pernyataan Sekjen PBB menyerukan “penyelidikan secara independen dan segera atas serangan itu.”

“PBB berharap kepada otoritas yang ada di Sa’dah (tanpa menyebutkan nama) supaya melakukan penyeledikan independen ini, dan PBB akan mempelajari hasilnya lalu menentukan langkah selanjutnya,” ujar Haq.

Kamis lalu Sekjen PBB António Guterres mengecam serangan tersebut dan menyerukan kembali upaya pencapaian solusi politik melalui dialog komprehensif di Yaman yang, menurutnya, merupakan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan perang yang sudah berkobar sekian tahun.

Komite Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) melalui halaman Twitternya menyatakan bahwa serangan tersebut telah menewaskan 50 orang yang sebagian besar anak kecil dan melukai 77 lainnya.

Seperti diketahui, sejak 26 Maret 2016 koalisi Arab pimpinan Arab Saudi melancarkan invasi militer ke Yaman dengan dalih demi membela pemerintahan Abd Rabbuh Mansour Hadi melawan kelompok Ansarullah yang menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, sejak 21 September 2014. (raialyoum/reuters)

2 Warga Palestina Gugur, Ratusan Lainnya Luka Diserang Pasukan Israel Di Gaza

Dua orang Palestina, satu diantaranya anggota tim ambulan, gugur diterjang peluru pasukan Zionis Israel dalam peristiwa unjuk rasa Great March of Riturn yang digelar Jumat kemarin (10/8/2018), oleh warga Palestina di dekat perbatasan Jalur Gaza-Israel (Palestina pendudukan 1948) untuk hari Jumat ke-20 kalinya dalam beberapa bulan terakhir ini.

Juru bicara Departemen Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf al-Qudrah, menyatakan sebanyak 307 orang juga terluka dalam peristiwa itu, termasuk 85 orang yang terkena peluru tajam dengan kondisi 5 di antaranya kritis. Al-Qudrah merinci bahwa 5 di antara korban luka adalah anggota tim ambulan dan 2 wartawan.

Dalam aksi itu para pemuda Palestina membakar ban-ban bekas agar kepulan asapnya yang tebal dapat menutupi mereka dari pandangan para penembak jitu Israel. Mereka juga menerbangkan bom layang-layang, dan tentara Israel menembakkan peluru dan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa di Khan Yunis dan Gaza.

Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou sebelumnya menyerukan aksi “Jumat Kebebasan dan Kehidupan” sembari menegaskan tekad dan kemampuan bangsa Palestina melanjutkan aksi Great March of Riturn meskipun ditanggapi Israel dengan aksi kekerasan.

Dia menambahkan bahwa bangsa Palestina tidak akan berkenan menerima apapun kecuali kebebasan dan kehidupan secara terhormat, dan karena itu mereka akan terus berjuang demi tercapainya cita-cita ini.

Panitia nasional aksi Great March of Riturn menyerukan kepada segenap warga Palestina agar Jumat mendatang berpartisipasi lagi dalam aksi unjuk rasa dengan tema “Revolusi Demi al-Quds dan al-Aqsa” yang akan digelar bersamaan dengan peringatan tragedi pembakaran Masjid al-Aqsa oleh kaum Zionis pada tahun 1969. (rt)

Pakistan Tak Gubris Embargo AS Terhadap Iran

Pemerintah Pakistan menyatakan pihaknya tetap melanjutkan hubungan perdagangannya dengan Iran meskipun Amerika Serikat (AS) mengembargo Iran dan mengancam negara-negara lain yang menjalin hubungan perdagangan dengan Iran.

Jubir Kemlu Pakistan Mohammad Faisal dalam jumpa pers mingguannya, Jumat (10/8/2018), menyatakan bahwa Pakistan sebagai negara berdaulat menentukan sendiri segala keputusan mengenai aktivitas ekonomi dan perdagangan resminya.

Karena itu, imbuh Faisal, Pakistan akan terus melanjutkan hubungan dagang dan ekonominya dengan Iran yang merupakan negara jirannya, dan kedua negara ini juga bekerjasama dalam berbagai isu regional dan global, terutama dalam upaya mencarikan jalan penyelesaian bagi instabilitas di Afghanistan.

Pemimpin Tehreek-e-Insaf Pakistan yang dua pekan lalu menang pemilu parlemen ini telah mencantumkan Iran dalam daftar negara “mitra tradisional” Pakistan dan berjanji akan mengembangkan hubungan Islamabad-Teheran.

AS Selasa pekan lalu mulai menerapkan embargo gelombang pertamanya terhadap Iran dengan tujuan menambah tekanan terhadapnya setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan keluar dari perjanjian nuklir Iran yang diteken oleh Iran dan negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman pada tahun 2015.

Embargo tahap pertama ini membidik sistem keuangan Iran, termasuk pembelian mata uang Dolar AS oleh pemerintah Iran, perdagangan emas, dan penjualan dokumen-dokumen negara Iran. Trump menyebut embargo ini sebagai pukulan yang paling telak terhadap Iran, dan gelombang embargo kedua rencananya akan diberlakukan mulai awal-awal November mendatang dengan target menghentikan ekspor bahan bakar Iran. (raialyoum)

Seorang Pria Naik Ke Teras Pintu Ka’bah Hingga Baju Ihramnya Terlepas

Masjidil Haram di tanah suci Mekkah al-Mukarromah mengalami sejenak peristiwa ganjil dan tak sedap dipandang yang terekam video ponsel salah seorang jemaah yang sedang bertawaf.

Dalam rekaman yang diambil dari jarak yang relatif jauh itu terlihat seorang jemaah pria bertengger di teras tinggi pintu Baitullah Ka’bah dan meraih slot kunci pintu Kaabah seakan berusaha membukanya hingga kain ihram yang melilit tubuhnya terlepas. Dalam keadaan telanjang dia terkejut saat kain ihramnya terlepas sehingga segera meraih dan melilitkan kembali kain putih itu ke tubuhnya.

Kepolisian Mekkah Jumat kemarin (10/8/2018) merilis pernyataan tentang peristiwa ini.

“Di media sosial telah viral penggalan video yang di dalamnya terlihat salah seorang jemaah haji  telah memanjat teras pintu Kaabah di tengah kepadatan di pelataran tawaf, dan tindakan salah seorang petugas keamanan menurunkannya. Peristiwa ini terjadi pada pukul 12 malam,” ungkap kepolisian Mekkah.

Kepolisian juga meminta maaf atas ulah pria yang diduga mengalami masalah kejiwaan tersebut, dan kini penanangan atasnya telah dilimpahkan kepada aparat yang berwenang. (rt)