Rangkuman Berita Utama Timteng Rabu 21 April 2021

perundingan nuklir iran 19-4-21Jakarta, ICMES. Perundingan mengenai nuklir Iran di Wina, Swiss, berakhir dengan kesepakatan para peserta untuk membentuk dewan pelaksana pembahasan mekanisme pencabutan sanksi AS dan pengadaan pertemuan selanjutnya pada pekan mendatang.

Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigjen Esmail Qaani, menegaskan bahwa Poros Resistensi setiap hari menempuh langkah besar dalam berjuang melawan AS dan Israel.

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyatakan belasungkawa kepada Esmail Qa’ani atas wafatnya Mantan Wakil Komandan IRGC Brigjen Seyid Mohammad Hejazi.

Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman kembali melancarkan serangan ke wilayah Arab Saudi.

Berita Selengkapnya:

Perundingan Wina Berakhir, Iran Tolak Beri Konsesi di Luar Perjanjian Nuklir

Perundingan mengenai nuklir Iran di Wina, Swiss, Selasa (20/4), berakhir dengan kesepakatan para peserta untuk membentuk dewan pelaksana pembahasan mekanisme pencabutan sanksi AS dan pengadaan pertemuan selanjutnya pada pekan mendatang.

Perundingan antara Iran dan Kelompok 4+1 (Inggris, Prancis, Rusia dan China plus Jerman) itu merupakan putaran keempat yang dilakukan oleh komisi bersama perjanjian nuklir pada tingkat asisten menteri luar negeri.

Asisten Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di akhir pertemuan mengatakan bahwa perundingan mengalami kemajuan meskipun ada berbagai kendala dan tantangan.

Juru bicara pemerintah Iran Ali Rubaeei mengatakan bahwa dalam perundingan Wina negaranya “tak akan pernah memberikan konsesi apapun di luar kerangka perjanjian nuklir”.

Menurutnya, Iran optimis namun sangat berhati-hati terhadap kesefahaman untuk menghidupkan lagi perjanjian nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), dan sejauh ini masih terlalu dini untuk memperkirakan hasil akhir perundingan.

Sementara itu, utusan China pada perundingan itu mengatakan bahwa sejauh ini apa yang menjadi prioritas adalah berfokus pada upaya pencabutan sanksi AS terhadap Iran, dan bahwa gambaran sudah sudah semakin jelas bagi semua pihak mengenai format akhir untuk mengaktifkan kembali JCPOA.

Para peserta pertemuan hari Selasa itu meninjau kondisi perundingan dan pertukaran pendapat di berbagai tingkatan, termasuk tingkat ahli, yang berlanjut selama beberapa hari terakhir, dengan tujuan memungkinkan kembalinya AS ke JCPOA serta memastikan implementasi penuh dan efektif  perjanjian ini oleh semua pihak.

Araghchi membantah laporan media Barat bahwa telah ada kesepakatan temporal antara Iran dan Kelompok 4+1.  Dia menegaskan bahwa Teheran berunding demi mencapai langkah-langkah final untuk pencabutan sanksi AS, dan menolak penguluran waktu perundingan. (alalam)

IRGC: Poros Resistensi Terus Menempuh Langkah Besar dalam Melawan AS dan Israel

Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigjen Esmail Qaani, menegaskan bahwa Poros Resistensi setiap hari menempuh langkah besar dalam berjuang melawan AS dan Israel.

Pernyataan itu disampai Qaani di Isfahan, Selasa (20/4),  di sela-sela prosesi pemakaman  mantan wakil komandan Pasukan Quds IRGC Sayid Mohammad Hejazi yang meninggal dunia akibat dampak senjata kimia yang sudah sekian dekade dideritanya, yaitu sejak perang Iran-Irak tahun 1980-1988 yang disebut Iran sebagai era “Pertahanan Suci”.

“Syahid Hejazi termasuk tokoh istimewa yang telah belajar makna pengorbanan dan jihad di ranah ilmu dan jihad bersama rekan-rekannya,” ungkap Qaani.

Penerus jenderal legendaris Iran Qasem Soleimani ini menyebutkan bahwa di masa pra-revolusi Islam Iran Hejazi adalah sosok yang gigih berjuang melawan “rezim thaghut” Syah Reza Pahlevi serta eksis di berbagai bidang revolusi dan era Pertahanan Suci.

“Beliau memimpin pasukan relawan selama 10 tahun, melampaui perbatasan negara dalam melatih pasukan Poros Resistensi, dan telah memulti-nasionalkan bidang ini,” lanjutnya.

Jenderal Qaani lantas menegaskan, “Kelompok-kelompok yang tergabung dalam Poros Resistensi di Iran, Libanon, Suriah, Irak, dan Yaman serta para pejuang resistensi lainnya setiap hari menempuh langkah besar dalam menghadapi musuh, termasuk AS dan Israel, dan akan terus melanjutkan kebangkitan ini.” (alalam)

Pemimpin Hamas: Jenderal Hejazi Berperan Determinan dalam Perjuangan Palestina

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyatakan belasungkawa kepada Komandan Pasukan Qods Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Brigadir Jenderal Esmail Qa’ani atas wafatnya Mantan Wakil Komandan IRGC Brigjen Seyid Mohammad Hejazi.

Haniyeh menyebut Hejazi sebagai sosok yang telah memainkan peran yang menentukan dalam mendukung perjuangan dan resistensi Palestina melawan Rezim Zionis Israel.

Dalam panggilan telepon dengan Jenderal Qa’ani, Selasa (20/4), Haniyeh  mengatakan bahwa Hejazi  memainkan peran penting bukan hanya dengan mendukung Hamas, melainkan juga menyokong kelompok-kelompok pejuang Palestina lainnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Iran atas dukungan negara republik Islam  kepada bangsa Palestina.

Haniyeh memastikan bahwa bangsa Palestina berpegang teguh pada prinsip perjuangannya sampai tanah suci Quds (Baitul Maqdis/Yerussalem) dan seluruh wilayah Palestina terbebas dari cengkraman kaum Zionis.

Sehari sebelumnya, Haniyeh juga menyampaikan belasungkawa kepada Pemimpin Besar Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei atas wafatnya Jenderal Hejazi.

Sayid Mohammad Hossein Hejazi yang juga seorang veteran dan terpapar dampak senjata kimia dalam perang Iran-Irak 1980-1988 meninggal dunia akibat gagal jantung pada Ahad malam (18/4).

Dia diangkat sebagai wakil komandan Pasukan Quds IRGC setelah jenderal legendaris Letjen Qasem Soleimani terbunuh dalam serangan udara AS di Baghdad pada Januari 2020. Dia menggantikan Brigjen Esmail Qaani yang kini menjadi penerus Jenderal Soleimani sebagai komandan Pasukan Quds IRGC. (fna)

Ansarullah Yaman Lancarkan Serangan Drone ke Bandara Abha Arab Saudi

Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman kembali melancarkan serangan ke wilayah Arab Saudi, Selasa (20/4).

Juru bicara tentara Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree, mengumumkan pihaknya telah melancarkan serangan ke Bandara Abha di bagian selatan Saudi dengan menggunakan drone jenis Qasef k-2.

“Operasi ini menyasar sebuah tempat militer penting, dan sukses,” tulisnya di Twitter.

Dia menegaskan bahwa operasi itu masih dalam rangka membalas berlanjutnya serangan dan blokade koalisi pimpinan Saudi terhadap Yaman.

Bandara Abha dan Pangkalan Udara King Khalid di Khamis Mushait tergolong bandara yang paling sering digunakan oleh pasukan koalisi dalam melancarkan serangan udara terhadap Yaman.

Sebelumnya, pada haul mantan ketua Dewan Tinggi Politik Ansarullah, Saleh al-Samad, yang gugur akibat serangan udara Saudi pada 19 April 2018, Yahya Saree mengumumkan bahwa nama tokoh itu akan menjadi sandi operasi serangan selanjutnya terhadap koalisi Saudi-Uni Emirat Arab.

Unit drone pasukan Yaman pekan ini juga telah melancarkan serangan ke Pangkalan Khamis Mushait dengan menggunakan drone yang sama, sementara pekan lalu mereka juga sukses menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco. (fna)