Rangkuman Berita Utama Timteng Rabu 27 Desember 2023

Jakarta, ICMES. Komisi Keamanan Nasional Dewan Syura Islam Iran dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada minggu depan menyusul gugurnya Brigjen Sayid Reza Mousavi akibat serangan Israel  Damaskus, di ibu kota Suriah.

Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah mengaku telah  melancarakan serangan drone yang menyasar kota pelabuhan Israel, Eilat, serta kapal komersial di Laut Merah. Serangan ini dilancarkan sebagai kelanjutan upaya Yaman menekan Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza.

Lebih dari 240 warga Palestina gugur akibat serangan Israel di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam, menurut Hamas, dan Israel mengintensifkan operasinya meskipun ada peringatan internasional tentang meningkatnya jumlah korban sipil, termasuk dari PBB, yang pada hari Selasa mengumumkan bahwa pasukan Israel telah menunjuk seorang koordinator urusan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Berita Selengkapnya:

Komisi Keamanan Iran Adakan Rapat Darurat Usai Terbunuhnya Jenderal Mousavi di Suriah

Komisi Keamanan Nasional Dewan Syura Islam Iran dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada minggu depan menyusul gugurnya Brigjen Sayid Reza Mousavi akibat serangan Israel  Damaskus, di ibu kota Suriah.

Juru bicara komisi tersebut, Abu al-Fadl Amoui, dalam keterangan pers mengkonfirmasi bahwa Komite Keamanan Nasional dalam pertemuan ini akan membahas masalah serangan rezim Zionis tersebut.

“Undangan disampaikan kepada para pejabat militer dan keamanan serta Kementerian Luar Negeri untuk menghadiri pertemuan ini guna mempelajari dimensi kejahatan Zionis ini,” ujarnya, Selasa (26/12).

Dia mengingatkan Israel bahwa kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Pejabat sipil dan militer di Republik Islam Iran telah mengumumkan bahwa entitas kriminal (Israel) ini akan membayar mahal karena melakukan kejahatan keji ini,” tegasnya.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Meyjen Mohammad Bagheri, mengatakan bahwa para pemimpin Israel melakukan kesalahan strategis dengan melakukan kejahatan membunuh  Reza Mousavi.

Dia menambahkan bahwa Israel tidak mencapai prestasi militer nyata selama hampir tiga bulan sejak operasi Badai Al-Aqsa, kecuali kejahatan genosida dan serangan brutal yang menyasar lingkungan pemukiman dan rumah sakit di Gaza.

“Untuk keluar dari kubangan yang diciptakannya sendiri, dan untuk mengalihkan opini publik dunia dari kejahatannya, rezim pendudukan (Israel) tidak akan ragu melakukan kejahatan apa pun untuk menunda waktu dan mencegah keruntuhan yang tak terhindarkan, memperluas cakupan perang dan konflik ke kawasan dan menyeret sekutunya ke dalam pertempuran ini,” ungkapnya.

Bagheri menyatakan keyakinannya bahwa darah para syuhada akan membuahkan hasil dalam memberantas kanker ganas Israel dari tubuh dunia Islam, dan menekankan bahwa kejahatan Zionis tidak akan dibiarkan begitu saja. (alalam)

Ansarullah Yaman Serang Pelabuhan Eilat Israel dan Kapal di Laut Merah  

Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah mengaku telah  melancarakan serangan drone yang menyasar kota pelabuhan Israel, Eilat, serta kapal komersial di Laut Merah. Serangan ini dilancarkan sebagai kelanjutan upaya Yaman menekan Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree, Selasa (26/12), mengatakan pihaknya telah melakukan serangan drone di Eilat dan daerah lain di Palestina pendudukanserta meluncurkan rudal ke kapal MSC United di Laut Merah setelah kapal tersebut menolak tiga seruan peringatan.

MSC Mediterranean mengkonfirmasi bahwa MSC United VIII, yang sedang dalam perjalanan dari pelabuhan King Abdullah di Arab Saudi ke Karachi, Pakistan, diserang pada hari Selasa tetapi awaknya selamat. Perusahaan pelayaran tersebut mengatakan sedang melakukan penilaian dan melaporkan kejadian tersebut kepada koalisi maritim pimpinan AS di Laut Merah.

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah kelompok maritim Inggris mengaku mereka menerima laporan tentang insiden yang melibatkan kapal di lepas pantai Yaman, dan mengatakan bahwa drone terlihat dan terdengar ledakan.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) pada hari Selasa mengatakan insiden itu terjadi sekitar 60 mil laut (111 km) di luar pelabuhan Hodeidah Yaman.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan tinggi di Laut Merah, tempat pasukan Yaman menyerang kapal-kapal komersial sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina selama berminggu-minggu.

Laporan UKMTO tersebut menyusul dua ledakan lain yang menimpa sebuah kapal di lepas pantai Hodeidah pada Selasa pagi.

AS mengatakan bahwa pasukan Houthi (Ansarullah), yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, telah melancarkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal dan menyerang 10 kapal komersial yang terkait dengan puluhan negara.

Ansarullah juga telah meluncurkan rudal dan drone ke Israel, yang telah melancarkan serangan dahsyat di Jalur Gaza di mana mereka memerangi kelompok bersenjata Palestina Hamas menyusul serangan mematikan di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.

Serangan Israel di Gaza telah menggugurkan lebih dari 20.000 warga Palestina dan memicu kekhawatiran tentang kemungkinan eskalasi regional yang lebih luas.

Serangan tentara Yaman di Laut Merah telah menyebabkan gangguan signifikan di sepanjang jalur pelayaran penting, dan membuat beberapa perusahaan mengubah rute kapal mereka dengan biaya yang cukup besar.

AS belakangan ini mengumumkan koalisi keamanan untuk melindungi pelayaran komersial dari serangan demikian, dan melakukan patroli dalam upaya mencegah serangan lebih lanjut. (aljazeera/raialyoum)

Israel Bunuh 240-an Orang dalam 24 Jam

Lebih dari 240 warga Palestina gugur akibat serangan Israel di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam, menurut Hamas, dan Israel mengintensifkan operasinya meskipun ada peringatan internasional tentang meningkatnya jumlah korban sipil, termasuk dari PBB, yang pada hari Selasa mengumumkan bahwa pasukan Israel telah menunjuk seorang koordinator urusan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Meskipun Kepala Staf Israel Herzi Halevy memperingatkan bahwa perang akan berlanjut “beberapa bulan lagi,” momok perluasan cakupan konflik masih membayangi, terutama di perbatasan antara Lebanon selatan dan Israel utara, di mana sembilan tentara Israel  terluka oleh tembakan roket Hizbullah.

Setelah pemboman intensif Israel, awan asap tebal membubung di angkasa Khan Yunis, kota terbesar di Jalur Gaza selatan, dan tempat Israel mengatakan pihaknya melancarkan sebagian besar serangannya terhadap  Hamas , yang berkuasa di Gaza sejak 2007.

Waktu sudah berlalu tiga bulan sejak pecahnya perang menyusul serangan fajar Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, dan belum ada tanda-tanda penurunan pertempuran darat  serta serangan udara Israel.

Israel bersumpah untuk menumpas Hamas setelah serangan fajar itu, yang menewaskan sekira 1.140 orang Israel,menurut angka resmi terbaru Israel, dan sekira 250 orang juga ditawan, 129 di antaranya masih disekap di Gaza, menurut Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Hamas, akibat operasi pembalasan militer Israel di Gaza, 20.915 orang gugur dan 54.918 orang terluka. Di antara para korban gugur adalah 241 orang yang gugur dalam 24 jam terakhir. (raialyoum)