Jakarta, ICMES. Iran berhasil meluncurkan roket pengangkut satelit terkombinasi bernama “Zol-Jannah” di tengah kekhawatiran Amerika Serikat dan negara-negara sekutunya di Barat dan Timur Tengah terhadap proyek rudal balistik dan nuklir negara republik Islam tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan ada mekanisme yang dapat digunakan untuk keserempakan penerapan kembali komitmen Iran dan Amerika Serikat kepada perjanjian nuklir Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon telah menjatuhkan dan mengendalikan satu unit drone pengintai yang diterbangkan Israel di sekiar kota Blida, Libanon selatan.

Juru bicara delegasi negosiasi Taliban di Doha, Suhail Shaheen, mengatakan bahwa Amerika Serikat bertanggung jawab atas merebaknya kekerasan di Afghanistan belakangan ini.

Berita Selengkapnya:

Iran Sukses Luncurkan Roket Pembawa Satelit Berbahan Bakar Padat Terkuat

Iran berhasil meluncurkan roket pengangkut satelit terkombinasi bernama “Zol-Jannah” di tengah kekhawatiran Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya di Barat dan Timur Tengah terhadap proyek rudal balistik dan nuklir negara republik Islam tersebut.

Juru bicara Divisi Antariksa Kementerian Pertahanan Iran, Ahmad Hosseini, Senin (1/2), menyatakan bahwa Iran telah meluncurkan roket pengorbit satelit berkombinasikan tiga tahap dan dilengkapi dengan mesin bahan bakar padat “terkuat yang ada di negara ini.

Dia menjelaskan bahwa roket itu memiliki dua tahap berpendorong  padat dan satu tahap lagi berpendorong cair dengan kemampuan membawa satelit berbobot hingga 220 kilogram pada orbit setinggi 500 kilometer.

Hosseini menambahkan bahwa roket pembawa satelit itu dilengkapi dengan mesin bahan bakar padat paling kuat di negara ini dengan daya dorong lebih dari 750 ton, yang tercatat sebagai salah satu pencapaian terpenting dari eksperimen luar angkasa ini.

Menurut Hosseini, roket pengorbit satelit ini dapat digunakan pada platform bergerak,  dirancang untuk memangkas biaya, dan akan dapat menempatkan satelit operasional di orbit setelah uji riset dilakukan.

Pada April 2020 Iran juga telah mengorbitkan satelit militer pertamanya setelah beberapa kali gagal meluncurkannya pada beberapa bulan sebelumnya.

AS dan para sekutunya khawatir teknologi rudal balistik jarak jauh yang dipakai untuk mengorbitkan satelit itu juga bakal digunakan Iran untuk peluncuran rudal berhulu ledak nuklir, namun Iran berulangkali membantah tuduhan berambisi nuklir untuk tujuan militer. (mna/alalam)

Zarif: Ada Mekanisme untuk Keserentakan Pemulihan Komitmen Iran dan AS kepada Perjanjian Nuklir

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan ada mekanisme yang dapat digunakan untuk keserempakan penerapan kembali komitmen Iran dan Amerika Serikat (AS) kepada perjanjian nuklir Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

Dalam wawancara dengan jaringan berita CNN pada Senin malam (1/2), Zarif mengatakan, “Adalah kewajiban bagi pemerintah AS kembali ke perjanjian nuklir, dan Iran akan siap meresponnya segera… Waktu tidaklah penting, pertanyaannya ialah apakah (pemerintah baru) AS ingin mengikuti kebijakan pemerintahan Trump yang telah gagal.”

Sebelumnya, terjadi saling lempar antara Iran dan AS soal pihak mana yang harus mulai patuh lagi kepada JCPOA. AS mendesak Iran supaya kembali dulu kepada JCPOA, dan baru AS akan menyusulnya, namun Iran menegaskan pihaknya tak pernah keluar dari JCPOA seperti dilakukan AS.

Ditanya oleh reporter CNN Christiane Amanpour apakah ada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengatasi perselisihan mengenai pihak mana yang harus kembali terlebih dahulu kepada JCPOA, Zarif bahwa jika seumpamapun harus dilakukan secara bersamaan maka ada mekanisme untuk demikian.

“Bisa saja ada suatu mekanisme untuk keserampakan atau koordinasi kembalinya Iran dan AS kepada perjanjian nuklir,” ujarnya.

Dia menjelaskan, “Anda tahu bahwa dalam perjanjanjian nuklir ini sendiri ada mekanisme berupa Komisi Bersama, komisi ini memiliki koordinator, dan koordinator ini memiliki dua jabatan, dulu adalah Federica Mogherini dan sekarang adalah  Josep Borrell. Satu jabatannya ialah koordinator politik luar negeri Uni Eropa, dan yang lain adalah koordinator Komisi Bersama.”

Zarif menambahkan, “Dia dapat menggunakan posisinya sebagai koordinator Komisi Bersama untuk mengkoordinasikan tindakan yang diperlukan oleh Iran dan AS.” (alalam)

Hizbullah Jatuhkan dan Kuasai Drone Israel di Libanon

Kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon telah menjatuhkan dan mengendalikan satu unit drone pengintai yang diterbangkan Israel di sekiar kota Blida, Libanon selatan.

Dalam sebuah statemennya yang dikeluarkan pada hari Senin (1/2) dan dilansir TV Al-Manar, Hizbullah mengumumkan, “Pagi ini, 1 Februari 2021, Perlawanan Islam telah menembak jatuh pesawat nirawak milik musuh, Israel, yang menembus wilayah udara Lebanon di luar kota Blida.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa para mujahidin Hizbullah mengendalikan drone itu di pinggiran kota Blida.

Sky News mengutip pernyataan pihak militer Rezim Zionis Israel yang menyebutkan bahwa sebuah drone  pengintainya mengalami kecelakaan di Lebanon.

Militer Israel juga mengaku tidak khawatir soal kebocoran informasi dari drone yang jatuh ke tangan Hizbullah tersebut.

Israel belakangan ini meningkatkan pelanggarannya atas zona udara Lebanon dalam rangka melancarkan operasi pengintaiannya. (mna)

Delegasi Taliban di Iran Sebut AS Bertanggujawab atas Merebaknya Kekerasan di Afghanistan

Juru bicara delegasi negosiasi Taliban di Doha, Suhail Shaheen, mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas merebaknya kekerasan di Afghanistan belakangan ini.

Dalam pertemuan yang diadakan di Teheran, Iran, Senin (1/2), bersama dengan dua anggota Dewan Perundingan Pusat Taliban, Shaheen dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Mehr menjelaskan faktor merebaknya kekerasan di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir meskipun ada pembicaraan antar-elemen Afghanistan.

“Dalam perundingan, Amerika berjanji kepada kami bahwa mereka bertanggung jawab atas keamanan dan administrasi Kabul. Karena itu, mereka bertanggung jawab atas eskalasi kekerasan di Afghanistan,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, “Amerika-lah yang meningkatkan serangan terhadap pasukan Taliban sehingga kami terpaksa mempertahankan diri. Orang Amerika mengaitkan kepada Taliban semua serangan yang mereka atau pasukan proksi mereka lakukan di Afghanistan. ”

Mengenai keberadaan kelompok teroris ISIS di beberapa daerah di Afghanistan, dia mengatakan bahwa banyak anggota ISIS telah dipindahkan dari Afghanistan.

“Sebelumnya, ISIS ada di daerah ini tetapi mereka tidak lagi ada di Afghanistan sedemikian rupa sehingga banyak dari mereka telah meninggalkan area ini,” ungkap Shaheen.

Menanggapi pertanyaan tentang tewasnya diplomat Iran di kota Mazari Sharif  dia menepis keterlibatan Taliban dalam peristiwa di masa lalu itu.

Taliban Bagian dari Realitas Afghanistan

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh di hari yang sama menyebut Taliban bagian dari realitas Afghanistan.

“Taliban adalah bagian dari realitas Afghanistan. Mereka memiliki beberapa kantor di beberapa negara, dan sedang dalam pembicaraan langsung dengan pemerintah Afghanistan,” ujarnya.

Mengenai motivasi kedatangan delegasi Taliban ke Iran, Khatibzadeh mengatakan, “Kunjungan ini dilakukan dengan sepengetahuan pemerintah Afghanistan, dan dalam kerangka pembicaraan yang sedang berlangsung antara pemerintah Afghanistan dan kelompok ini…. Iran selalu mengumumkan dukungannya kepada dialog antar-Afghan.”

Khatibzadeh menyebut hubungan antara Iran dan Afghanistan terjalin dengan sangat baik.

Dia mengatakan,  “Semua pembicaraan dan negosiasi berlangsung baik atas permintaan pemerintah negara ini atau dengan koordinasi mereka, meski tentu saja, kami tidak melupakan peristiwa dan kemartiran diplomat kami dalam serangan ke kedutaan Iran.” (mna)

 

Surviennent environ 4, hommes pour femme en reductil 39 mg en suisse acheter du viagra a fait prendre. Items, to provide you with the best products and services. https://www.viagrasansordonnancefr.com/ Vente pharmacie site serieux pour viagra acheter cialis soft tabs agit rapidement et de manière tadalafil bph treatment fiable des problèmes d’érection.