Tentara Afghanistan Gelar Operasi Militer, 61 Teroris Taliban Tewas

Tentara Afghanistan (Foto: Press TV)

Tentara Afghanistan (Foto: Press TV)

Sekitar 61 anggota kelompok teroris Taliban tewas, dan puluhan lainnya menderita luka-luka dalam bentrokan melawan pasukan Afghanistan. Operasi militer dilakukan di seluruh negeri selama 24 jam terakhir.

Kementrian Dalam Negeri Afghanistan dalam pernyataannya hari ini, Minggu, 12 Juli 2015, menyatakan operasi militer dilakukan di provinsi Faryab, Helmand, Heart, Kandahar, Kapisa, Kunduz, Maidan Wardak, Paktia, Sar-e Pul, Takhar, Uruzgan dan Zabul.

Tentara Afganistan juga menyita berbagai jenis senjata dan berhasil menjinakkan 13 alat peledak IED.

Kekacauan Bermula dari Invansi AS ke Afghanistan

Afganistan menghadapi masalah keamanan sejak Amerika Serikat dan sekutunya melakukan invansi pada tahun 2001. Saat itu AS mengklaim, pihaknya tengah melakukan perang melawan teror. Minggu, 7 Oktober 2001 pukul 13.00 waktu setempat, pengumuman penting disampaikan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush.

“Atas perintah saya, militer Amerika Serikat telah mulai serangan terhadap kamp-kamp pelatihan teroris Al Qaeda dan instalasi militer rezim Taliban di Afghanistan,” sebagaimana dilansir Washington Post.

“Lebih dari 2 minggu lalu, saya menyampaikan tuntutan yang jelas dan spesifik terhadap para pemimpin Taliban: tutup kamp pelatihan teroris, serahkan pemimpin Al-Qaeda, dan kembalikan semua tawanan asing, termasuk warga AS yang ditahan secara tak adil di negara mereka,” kata Bush. “Tak satupun tuntutan itu dipenuhi, dan kini, Taliban harus membayar harganya.”

AS sebelumnya telah menuduh bahwa kelompok teroris Al-Qaeda berperan dalam peristiwa teror 11 September 2001 di AS.Tentara AS menyerang berbagai wilayah Afghanistan dan korban pun berjatuhan. Banyak rakyat sipil yang tewas, terluka, dan menjadi pengungsi. Invansi AS berhasil membuat kelompok Taliban terjungkal dari kekuasaan, namun namun AS tetap tidak berhasil menangkap Osama bin Laden, pemimpin al-Qaeda.

Invansi AS berhasil membuat kelompok Taliban terjungkal dari kekuasaan, namun kondisi negara tersebut memburuk.Setidaknya 13.500 pasukan asing tetap di Afghanistan. Lalu, Al-Qaeda dan Taliban menghimpun kekuatan di pegunungan di perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Mereka melancarkan taktik gerilya terhadap pasukan AS dan militer setempat.

Source:
http://www.presstv.ir/Detail/2015/07/12/419918/Afghan-forces-Taliban-militants-Kunduz-Helmand-Kapisa
http://news.liputan6.com/read/2115168/7-10-2001-amerika-serikat-kobarkan-perang-di-afghanistan