Jakarta, ICMES. Iran memamerkan sejata dan perlengkapan militer baru buatannya di tengah ketegangan yang terus meningkat antara negara republik Islam ini dan negara Yahudi Zionis Israel penjajah Palestina.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan belakangan ini oleh pasukan Poros Resistensi ke wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948) akan menyadarkan Rezim Zionis Israel.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan belakangan ini oleh pasukan Poros Resistensi ke wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948) akan menyadarkan Rezim Zionis Israel.

Kebakaran di Rumah Sakit Ibn Al-Khatib yang dikhususkan untuk pasien Covid-19 di Baghdad, ibu kota Irak, pada Sabtu malam menewaskan  82 orang dan melukai 110 orang lainnya, demikian diumumkan oleh Kemendagri Irak, Ahad (25/4).

Berita Selengkapnya:

Militer Iran Pamerkan Tujuh Alutsista Baru Buatannya

Iran memamerkan sejata dan perlengkapan militer baru buatannya di tengah ketegangan yang terus meningkat antara negara republik Islam ini dan negara Yahudi Zionis Israel penjajah Palestina.

Dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Iran untuk Koordinasi, Laksamana Habibollah Sayyari, Ahad (25/4), Angkatan Bersenjata Iran memamerkan “tujuh capaian baru”  yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Jihad Swasembada Angkatan Bersenjata Iran.

Tujuh item itu mencakup; sistem peringatan radar drone berkemampuan mendeteksi dan memacetkan radar pengawasan udara di berbagai drone, helikopter, dan jet tempur; sistem peringatan sinar laser yang dipancarkan dari drone untuk mendeteksi senjata berpemandu laser dan ancaman udara;  sistem pertahanan udara jarak pendek, termasuk laser perusak bertenaga tinggi; dan kemampuan mengirim peringatan ke stasiun kendali dan panduan darat drone.

Produk lain adalah mesin turbojet mikro yang dapat digunakan pada sistem drone, pesawat ringan satu tempat duduk, wave glider, berbagai sistem rudal, dan dapat digunakan pada mesin penggerak dan untuk meluncurkan mesin utama pesawat.

Produk berikutnya adalah sistem pertahanan diri drone Tiam 1400, deteksi dan penelusuran radar terpandu serta pengawasan udara drone musuh. Sistem ini beroperasi di semua pita frekuensi dan mampu mendeteksi berbagai jenis sinyal radar pengawasan udara dan secara cerdas mentransmisikan sinyal yang diterima ke jamming system.

Sistem lain yang diluncurkan pada hari itu ialah “mass flight”; sistem penerbangan berbasis jaringan berdasarkan kecerdasan buatan yang terdiri dari drone terkemuka, drone tindak lanjut, dan stasiun darat yang memiliki kemampuan untuk melakukan operasi online atau terjadwal. Sistem ini juga berkemampuan menjalankan misi untuk mengidentifikasi, memantau dan menghancurkan target darat dan terbang musuh, dan  memiliki jangkauan operasional yang sesuai.

Produk lainnya adalah Taha 1400, sistem pengacau radar pengintai udara yang dipasang pada drone yang merupakan sistem dengan daya yang sesuai dan mencakup area operasional yang luas dengan menggunakan antena terarah dan menjaga keamanan berbagai drone yang terbang di atas zona musuh, serta cerdas, ringan dan hemat konsumsi voltase, dan dapat dipasang dengan cepat dan mudah.

Capaian selanjutnya adalah peningkatan sistem gangguan berbasis darat untuk menghadapi ancaman drone dan sistem yang dikendalikan dari jarak jauh dengan mengganggu sistem navigasi mereka.

Pada tanggal 18 April 2021 Angkatan Bersenjata Iran juga telah meluncurkan dua sistem pertahanan udara yang baru dikembangkan di dalam negeri, yaitu Zolfaqar dan Majid yang mampu menghancurkan rudal jelajah. (fna)

Jenderal Iran: Poros Resistensi Menggali Lubang untuk Kebinasaan Israel

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Baqeri mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan belakangan ini oleh pasukan Poros Resistensi ke wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948) akan menyadarkan Rezim Zionis Israel.

“Zionis selama ini membayangkan bahwa mereka dapat terus menerus menyerang wilayah Suriah dan melakukan perusakan di berbagai tempat dan di laut tanpa mendapat balasan,” kata Baqeri, Ahad (25/4).

“Tentu saja, langkah-langkah yang diambil dalam beberapa hari terakhir dan tindakan di masa mendatang yang mencelakakan kepentingan mereka akan membuat Zionis sadar, dan masa depan Poros Resistensi cerah,” lanjutnya.

Mengenai reaksi Iran terhadap Israel jika rezim Zionis ini terbukti berada di balik serangan terhadap kepentingan Iran yang terjadi belakangan ini, dia mengatakkan, “Tak jelas seperti apa tanggapan Iran, tapi rezim Zionis tidak akan bisa tenang.”

Baqeri menyatakan demikian setelah puluhan roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel dalam beberapa hari terakhir. Serangan ini merupakan serangan tersengit dari Jalur Gaza ke Israel dalam beberapa bulan terakhir, dan menyebabkan kerusakan di sejumlah lokasi.

Kamis lalu, Brigjen Mohammad Reza Fallahzadeh, yang baru dilantik sebagai Wakil Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), memperingatkan Israel bahwa pasukan Poros Resistensi yang dikerahkan di dekat kepentingan-kepentingan Israel sedang menggali lubang bagi kebinasaan kaum Zionis.

“Rezim Zionis penjajah harus tahu bahwa Poros Resistensi ditempatkan di seluruh planet di sebelah pangkalan mereka dan membuat mereka semakin dekat untuk runtuh kapanpun,” tegas Fallahzadeh.

Dia juga bersumbar, “Sesuai pernyataan Pemimpin Besar Revolusi Islam (Ayatullah Sayid Ali Khamenei), Rezim Zionis tidak akan melihat 25 tahun ke depan, sekarang beberapa tahun telah berlalu sejak beliau membuat pernyataan ini.” (fna)

Pasukan Ansarullah Dekati Pusat Kota Ma’rib Sejarak 6 Kilometer

Tentara Yaman dan pasukan Ansarullah yang tergabung dalam kubu Sanaa, ibu kota Yaman, kembali mencetak kemajuan besar setelah bertempur sengit melawan pasukan loyalis mantan presiden pelarian Abd Rabbuh Mansour Hadi yang didukung pasukan koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab (UEA) di sekitar kota Ma’rib, ibu kota provinsi Ma’rib, Ahad (25/4).

Pihak Mansour Hadi mengakui bahwa kubu Sanaa berhasil menguasai penuh kawasan al-Kisarah di barat laut Ma’rib serta mencetak kemajuan signifikan dalam pergerakannya menuju kota Ma’rib.

Para petinggi militer pemerintahan Hadi menyatakan bahwa pertempuran telah beralih ke sekitar kawasan Al-Mail yang berjarak kurang dari 6 kilometer dari pusat kota Ma’rib. Mereka juga memastikan bahwa pegunungan di kawasan Al-Mail menjadi garis pertahanan terpenting bagi kota itu dari sisi barat.

Sejumlah pejabat melaporkan bahwa dalam pertempuran di Ma’rib selama dua hari sebelumnya telah jatuh korban tewas sedikitnya 65 orang, termasuk empat perwira, yang sebagian besar dari kubu Mansour Hadi.

Media pro-koalisi Saudi-UEA, Ahad, melaporkan bahwa kepala kantor pengadilan militer pemerintahan Hadi, Brigjen Abdullah Al-Hadiri, tewas dalam pertempuran di Ma’rib. (alalam)

Tragis, Kebakaran di RS Pasien Covid-19 di Irak Tewaskan 82 Orang

Kebakaran di Rumah Sakit Ibn Al-Khatib yang dikhususkan untuk pasien Covid-19 di Baghdad, ibu kota Irak, pada Sabtu malam menewaskan  82 orang dan melukai 110 orang lainnya, demikian diumumkan oleh Kemendagri Irak, Ahad (25/4).

Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Khadimi pada dini hari Ahad mengumumkan berkabung nasional selama tiga atas tragedi mengerikan tersebut.

Kementerian Kesehatan dan Lingkungan Hidup mengumumkan pelimpahan sejumlah pejabat rumah sakit itu kepada tim penyidik untuk dimintai keterangan menyusul kebakaran yang melalap beberapa lantai bangunan.

“Perdana Menteri memutuskan untuk memberhentikan semua Dirut Departemen Kesehatan Baghdad Al-Rusafa, Direktur Rumah Sakit Ibn Al-Khatib, Asisten Administrasi dan Teknis Rumah Sakit, dan Direktur Departemen Teknik dan Pemeliharaan, serta melakukan penyelidikan mendesak dengan mereka untuk mengumumkan hasilnya kepada publik,” bunyi pernyataan Kemendari Irak pada dini hari Ahad.

Beberapa sumber mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi akibat  kecelakaan yang menyebabkan ledakan tangki oksigen. (raialyoum)