Jakarta, ICMES: Terjadi pergerakan militer Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Yordania secara masif di sekitar perbatasan Suriah sehingga menjadi indikasi kemungkinan akan dimulainya konfrontasi di wilayah perbatasan Suriah-Yordania.

Juru bicara resmi pasukan relawan Irak al-Hashd al-Shaabi Ahmad al-Asadi menyatakan tak kurang dari 725 anggota kelompok teroris takfiri ISIS tewas dalam pertempuran yang berkobar di berbagai wilayah provinsi Salahuddin dan bagian barat provinsi Nineveh

Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi Mayjen Ahmed al-Asiri menyatakan bahwa skuadron pertama F-16 milik Israel ikut terlibat dalam perang Yaman.

Kemhan Afghanistan, Senin (8/5/2017), menyatakan puluhan teroris anggota ISIS tewas dan sebuah stasiun radio penebar propaganda ISIS hancur diterjang operasi militer di provinsi  Nangarhar.

Berita selengkapnya;

AS, Inggris Dan Yordania Akan Menyerbu Suriah

Sumber-sumber Suriah menyatakan sedang terjadi pergerakan militer Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Yordania secara masif di sekitar perbatasan Suriah di provinsi al-Suwaida dan Daraa sebagai indikasi kemungkinan akan dimulainya konfrontasi di wilayah perbatasan Suriah-Yordania.

Ray al-Youm mendapat keterangan bahwa sedang terjadi konsentrasi pasukan AS, Inggris dan Yordania dari Tel Shahab  ke pintu perbatasan Naseeb dan ke kawasan al-Ramtha dan berujung di Khirbah Awad dengan melibatkan brigade-brigade tank berat Inggris jenis Challenger bersama 2300 pasukan, dan sejumlah helikopter Cobra dan Black Hawk, dan bahwa sekira 4000 militan bersenjata yang telah dilatih di Yordania telah ada di kawasan al-Tanaf di dalam perbatasan Suriah.

Sementara itu, al-Mayadeen mengutip keterangan beberapa sumber menyebutkan bahwa latihan perang pasukan AS dan sekutunya di Yordania merupakan kedok untuk melancarkan agresi militer ke wilayah Suriah.

Al-Mayadeen Senin malam (8/5/2017) melaporkan bahwa Suriah dan sekutunya memantau dari dekat perbatasan Yordania pergerakan AS, Inggris dan Yordania menuju Suriah.

Menlu Suriah Walid Moallem menegaskan, “Kami tidak ingin berkonfrontasi dengan Yordania, tapi jika pasukan Yordania masuk ke wilayah Suriah tanpa koordinasi dengan pemerintah Suriah maka akan dianggap sebagai agresor dan musuh.”

Jubir resmi pemerintah Yordania Mohammad al-Momani sebelumnya menyatakan negaranya jika perlu akan melakukan pertahanan di dalam wilayah Suriah.

“Sikap Yordania sudah solid dalam kebijakan pertahanan di dalam wilayah Suriah tanpa memerlukan intervensi militer,” kata al-Momani.

Sebuah latihan perang dengan sandi “Singa-Singa Siaga” telah dimulai Ahad lalu (7/5/2017) dengan melibatkan 7400 pasukan dari 21 negara dan mengerahkan dua pesawat bomber Angkatan Udara AS. (rayalyoum/irna)

Liberty Fighters: Saudi Akui Keterlibatan Jet Tempur Israel Dalam Perang Yaman

Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi Mayjen Ahmed al-Asiri menyatakan bahwa skuadron pertama F-16 milik Israel ikut terlibat dalam perang Yaman dengan menyerang markas pelatihan para pejuang Ansarullah (Houthi) di provinsi Taiz, Yaman utara.

“Pada saat genting ini kita membutuhkan kekuatan militer Tel Aviv untuk mengendalikan gangguan lambat tapi bertahap Iran di Yaman. Saya berharap campur tangan Israel ini sangat tepat di Yaman dan akan menandai fajar baru dalam kemitraan Arab-Israel, dan seluruh dunia akan menyaksikan persahabatan dan hubungan damai antara tentara Kerajaan Arab Saudi dan negara Israel, ” ungkap al-Asiri seperti dilansir al-Okaz milik Saudi dan dikutip Liberty Fighter (LF) yang berbasis di Inggris.

Al-Asiri menambahkan bahwa pada tanggal 1 Mei lalu dua pesawat Beoing milik Angkatan Udara 747 Israel yang membawa persenjataan telah mendarat di pangkalan Khamis Mushait di Asir, Arab Saudi, untuk  membantu perang pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi terhadap Ansarullah.

Menurut Liberty Fighter Israel dan Saudi telah melakukan negosiasi rahasia mengenai bantuan udara kepada pasukan koalisi pimpinan Saudi untuk mengalahkan Ansarullah yang juga dikenal anti-Israel dan didukung oleh Iran.

Liberty Fighter menambahkan bahwa Ansarullah sampai sekarang tak terkalahkan meskipun dikeroyok oleh pasukan koalisi yang terdiri atas Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait,  Bahrain, dan Sudan serta tentara swasta bayaran antara lain Blackwater dan Dyna, dan meskipun pasukan koalisi ini diasistensi oleh AS dan Inggris. (libertyfighter)

Relawan Irak; 725 Teroris ISIS Tewas

Juru bicara resmi pasukan relawan Irak al-Hashd al-Shaabi Ahmad al-Asadi menyatakan tak kurang dari 725 anggota kelompok teroris takfiri ISIS tewas dalam pertempuran yang berkobar di berbagai wilayah provinsi Salahuddin dan bagian barat provinsi Nineveh selama  30 hari terakhir.

“Pasukan al-Hashd al-Shaabi dalam 30 hari terakhir terlibat dalam operasi militer di berbagai kawasan provinsi Salahuddin yaitu al-Sininiah, Pegunungan Makhul, dan Tariq Haditha serta berbagai kawasan barat provinsi Nineveh, dan telah menimpakan kerugian jiwa pada pihak musuh sebanyak 725 anggota ISIS, 163 di antaranya pelaku serangan bunuh diri, dan delapan lainnya adalah komandan organisasi ini,” ungkap al-Asadi dalam keterangan persnya, Senin (8/5/2017).

Dia menambahkan bahwa dalam operasi itu pasukan relawan juga telah menghancurkan 235 bom rakitan, 12 unit rumah berbahan peledak, lima unit pesawat nirawak, dan 61 bom mobil, merebut dan menjinakkan 12 bom mobil hingga dapat dipakai oleh pasukan ini, dan menghancurkan 12 terowongan yang digunakan ISIS untuk berpindah-pindah antarlokasi.

Sementara itu, di front pertempuran di bagian barat laut Mosul yang masih dikuasai ISIS asap tebal mewarnai angkasa setempat. Seorang perwira polisi mengatakan kepada AFP bahwa asap tebal itu berasal dari ban-ban mobil dan tong-tong minyak yang dibakar oleh ISIS.

Belakangan ini ISIS menggunakan cara demikian serta cara-cara lain berupa pengerahan pasukan bom bunuh diri, penebaran ranjau dan penembakan peluru-peluru artileri untuk menahan gerak maju pasukan Irak.

“Ketika cuaca cerah maka pesawat-pesawat tempur Irak maupun pasukan koalisi akan dapat melihat degan jelas pergerakan para teroris dan tempat-tempat konsentrasi mereka sehingga dapat menyerangnya secara akurat. Inilah yang mendorong ISIS berusaha mengatasinya dengan cara membakar ban-ban mobil dan tong-tong minyak yang asapnya dapat membatasi daya penglihatan pesawat-pesawat ini,” ungkap perwira yang meminta identitasnya dirahasiakan itu. (rayalyoum)

Kemhan Afghanistan: 34 Teroris Tewas Diterjang Operasi Militer Di Nangarhar

Kemhan Afghanistan, Senin (8/5/2017), menyatakan puluhan teroris anggota ISIS tewas dan sebuah stasiun radio penebar propaganda ISIS hancur diterjang operasi militer di provinsi  Nangarhar di bagian timur negara ini.

“Dalam 24 jam lalu 34 teroris ISIS terbunuh dan sebuah stasiun radio yang dikelola oleh para teroris ISIS hancur menyusul serangan pasukan udara Afghanistan terhadap tempat-tempat persembunyian kawanan bersenjata di dua kawasan Naziyan dan Ashin, provinsi Nangarhar, Afghanistan timur,” ungkap Kemhan Afghanistan dalam statemennya.

Disebutkan pula bahwa stasiun radio itu beroperasi secara ilegal serta menyiarkan pesan-pesan ISIS dan ancaman-ancaman terhadap rakyat dan para pegawai pemerintah.

“Pasukan pertahanan dan keamanan nasional Afghanistan telah memperkuat operasi anti-teror untuk menumpas aksi-aksi pembangkangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris,” lanjut Kemhan Afghanistan.

Serangan terhadap stasiun radio ISIS ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh pasukan Afghanistan di Nangarhar. Pada Juli tahun lalu operasi serupa juga telah menghancurkan stasiun radio ISIS.

Nangarhar termasuk provinsi yang relatif tenang, namun belakangan ini kelompok-kelompok ekstremis bersenjata meningkatkan aksi-aksi pemberontakannya di sebagian wilayah provinsi ini sehingga mendapat serangan secara teratur dari pasukan Afghanistan dan AS. (rayalyoum)