Jakarta, ICMES. Beberapa laporan beredar mengenai dugaan kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon berusaha menyerang posisi tentara Zionis Israel di sekitar perbatasan Libanon-Israel.

Hizbullah membantah laporan “media musuh” bahwa pasukan Zionis berhasil menggagalkan upaya penyusupan dari wilayah Libanon ke wilayah Israel (Palestina pendudukan tahun 1948)  serta jatuhnya korban tewas dan luka pasukan Hizbullah akibat serangan Israel di Sheeba.

Angkatan Bersenjata Mesir mengumumkan bahwa Kepala Stafnya, Letjen Mohammad Farid telah memeriksa kesiapan tempur prajurit negara ini di front strategis barat dekat perbatasan Libya.

Beberapa roket dilaporkan telah menghantam pangkalan militer Taji yang menampung pasukan koalisi yang dipimpin AS di Irak.

Berita selengkapnya:

Tegang, Hizbullah dan Israel Dilaporkan Terlibat Kontak Senjata Sengit

Beberapa laporan beredar mengenai dugaan kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon berusaha menyerang posisi tentara Zionis Israel di sekitar perbatasan Libanon-Israel.

Sebuah laporan dari Reuters menyebutkan bahwa sumber-sumber Lebanon yang ‘diberi tahu’ mengatakan bahwa Hizbullah melancar operasi serangan terhadap tentara Israel di daerah pertanian Shebaa, Libanon selatan, Senin (27/7/2020).

Laporan lain mengatakan bahwa Hizbullah menembakkan rudal anti-tank Kornet ke sebuah kendaraan militer Israel di Shebaa, yang lantas memicu respons dari militer Israel tak lama setelah serangan itu.

Sputnik melaporkan bahwa Hizbullah telah menyusup ke posisi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di kota Ghajar, ketika berusaha menyerang konvoi militer Israel.

Laporan Sputnik menyatakan bahwa para pejuang Hizbullah terlihat dan terlibat dalam kontak senjata sengit dengan pasukan Israel.

Saluran TV 12 milik Israel melaporkan bahwa telah terjadi kontak senjata tentara Israel dengan para pejuang Hizbullah di kawasan Jabal Al-Rouss, Libanon selatan.

Beredar pula video wartawan saluran TV 13 Israel terkejut dan segera merunduk ketika sedang meliput dan melaporkan keadaan di lapangan lalu terjadi suara ledakan yang disebut-sebut berasal dari artileri yang jatuh di lokasi sekitar.

Komentar Mantan Menhan Israel

Mantan Menhan Israel Avigdor Lieberman menyebut Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasralah sebagai sosok yang kata-katanya selalu menyebabkan ketegangan.

Ketua partai Yisrael Beiteinu itu mengatakan, “Sekjen Hizbullah Hassan Nasralah, sayang sekali, membuktikan bahwa baginya kata dibalas kata, mata dibalas mata, gigi dibalas gigi. Satu anggota Hizbullah terbunuh di Damaskus, semua wilayah utara (Israel) lumpuh”. (mm/amn/alalam)

Hizbullah Tanggapi Laporan Seputar Kontak Senjata dengan Pasukan Israel

Hizbullah membantah laporan “media musuh” bahwa pasukan Zionis berhasil menggagalkan upaya penyusupan dari wilayah Libanon ke wilayah Israel (Palestina pendudukan tahun 1948)  serta jatuhnya korban tewas dan luka pasukan Hizbullah akibat serangan Israel di Sheeba.

Hizbullah menyebut semua laporan itu “sama sekali tidak benar” dan merupakan “upaya membuat kemenangan-kemenangan ilusif dan palsu”.

Menurut Hizbullah, sama sekali tidak terjadi konfrontasi ataupun penembakan dari pihaknya dalam peristiwa yang terjadi pada hari Senin (27/7/2020), melainkan “hanya serangan sepihak, yaitu dari musuh yang ketakutan, bingung, dan tegang”.

“Reaksi kami atas kesyahidan Mujahid Ali Kamel Mohsen yang gugur dalam agresi Zionis ke kawasan sekitar Bandara Internasional Damaskus pasti akan datang, sehingga kaum Zionis tinggal menunggu akibat dari kejahatan mereka,” sumbar Hizbullah.

Sebelumnya, beredar beberapa laporan mengenai dugaan kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon berusaha menyerang posisi tentara Zionis Israel di sekitar perbatasan Libanon-Israel hingga kemudian terjadi kontak senjata sengit antara kedua pihak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari itu memperingatkan kepada kelompok pejuang Hizbullah untuk tidak “bermain api” karena “akan menerima reaksi keras” dari Israel.

Menteri Pertahanan Benny Gantz dalam konferensi pers bersama dengan Netanyahu menyatakan tentara Israel siap menghadapi ancaman apa pun.

Saluran TV Al-Manar milik gerakan Hizbullah yang berbasis di Libanon melaporkan bahwa situasi di sekitar kawasan pertanian Shebaa di bagian selatan negara ini kembali tenang setelah sempat terjadi serangan artileri pasukan Zionis Israel.  (alalam/amn)

Jenderal Mesir Tinjau Kesiapan Tempur Pasukannya di Dekat Perbatasan Libya

Angkatan Bersenjata Mesir mengumumkan bahwa Kepala Stafnya, Letjen Mohammad Farid telah memeriksa kesiapan tempur prajurit negara ini di front strategis barat dekat perbatasan Libya.

Halaman resmi Angkatan Bersenjata Mesir di Facebook menyebutkan: “Jenderal Mohammad Farid, Kepala Staf Angkatan Bersenjata menyaksikan prosedur untuk penyelarasan dan kesiapan tempur pasukan AngkatanB di arah strategis barat, yang datang dalam rangka kerja rencana Komando Umum guna menindaklanjuti langkah-langkah ketat untuk melindungi perbatasan negara dan keamanan nasional di semua medan strategis melalui darat, laut dan udara dalam kerjasama di antara semua cabang utama dan formasi taktis angkatan bersenjata.”

Halaman itu menambahkan; “Kepala Staf Angkatan Bersenjata mendengar langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kesiapan tempur, serta mempresentasikan keputusan para pemimpin di semua tingkatan dan mengorganisir kerjasama antara semua elemen pembentukan proses strategis untuk pasukan darat dan cabang-cabang utama Angkatan Bersenjata dengan cara yang memastikan bahwa semua elemen tugas dieksekusi secara akurat dan dalam waktu yang ditentukan.”

Angkatan Bersenjata Mesir juga menyatakan,”Kepala Staf Angkatan Bersenjata telah melewati elemen-elemen yang berbaris untuk memeriksa kesiapan dan kemampuan mereka melaksanakan semua tugas dan berdiri di tingkat kompetensi teknis senjata dan peralatan.”

Angkatan Bersenjata Mesir mempertahankan kesiapan tempunya di sepanjang perbatasan Libya sejak Presiden Abdel Fattah El-Sisi mengunjungi daerah itu dan meminta kepada pasukan untuk bersiap menghadapi konflik yang berpotensi terjadi.

Sebagai peringatan kepada kubu Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung Turki dan akan menyerang kubu Tentara Nasional Libya (LNA) yang didukung Mesir di Sirte dan Al-Jafrah, pada 20 Juni 2020 El-Sisi menyebut dua daerah di Libya tengah itu sebagai garis merah yang jika dilintasi oleh GNA dan sekutunya maka “intervensi langsung” Mesir akan “menjadi sah secara internasional”. (et)

Beberapa Roket Terjang Pangkalan Militer AS Dekat Baghdad

Beberapa roket dilaporkan telah menghantam pangkalan militer Taji yang menampung pasukan koalisi yang dipimpin AS di Irak.

Sebuah sumber keamanan Irak, Senin (27/7/2020),  mengatakan bahwa pangkalan militer Taji di utara Baghdad mendapat serangan rudal.

“Sebuah serangan dengan empat roket  malam ini menyasar pangkalan militer Taji, yang menampung pasukan Amerika di utara Baghdad,” ungkap Ahmed Khalaf, seorang perwira berpangkat kapten di kepolisian Baghdad, kepada Anadolu.

Dia menambahkan, “Informasi awal menunjukkan bahwa serangan rudal itu hanya menyebabkan kerusakan materi”.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (raialyoum)