Jakarta, ICMES: Rekaman video gembong kelompok teroris ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang beredar belakangan ini mendapat beragam komentar dan analisa.
Iran dinilai berkemungkinan menggunakan kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) untuk menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS) di kawasan sekitar Selat Bab al-Mandeb.
Berita selengkapnya:
Begini Analisis Singkat Seputar Video Terbaru Al-Baghdadi
Rekaman video gembong kelompok teroris ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang beredar belakangan ini mendapat beragam komentar dan analisa.
Surat kabar Italia Corriere della Sera menyebutkan bahwa tampilan al-Baghdadi dengan membawa senapan laras panjang AK-47 adalah tampilan ala pemimpin jaringan teroris al-Qaeda mendiang Osama Bin Laden, sehingga tampilan al-Baghdadi sedemikian rupa merupakan sebentuk penghormatan kepada Bin Laden.
Kantor berita Sputnik milikRusia menyebutkan bahwa tiga orang lain yang juga terlihat dalam video bersama al-Baghdadi mengenakan semacam keffiyeh atau penutup kepala dengan model yang lazim dipakai di kawasan Suriah timur dan Irak barat, yaitu kawasan “Jazirah Suriah dan Mosul”.
Sedangkan kain penutup alas yang diduduki al-Baghdadi adalah kain yang disebut “Majlas Arabi” yang juga banyak dipakai di kawasan itu. Kain tersebut berasal dari Aleppo, namun pabrik-pabriknya berhenti beroperasi sejak tahun 2013.
Semua itu, lanjut Sputnik, mengindikaiskan bahwa al-Baghdadi kemungkinan besar berada kawasan seluas 100 km persegi tersebut.
Koran Inggris Daily Telegraf melaporkan bahwa beberapa badan intelijen internasional bekerjasama mempelajari video tersebut demi mengidentifikasi posisi al-Baghdadi agar dia kemudian dapat diringkus.
Menurut laporan ini, video itu dibuat dengan teknik yang tidak asal-asalan karena menggunakan kamera beresolusi tinggi, perekam suara yang sangat peka, dan pencahayaan yang profesional sehingga semua bagian ruangan tampak terang.
Beberapa analisa menyebutkan bahwa pakaian yang dikenakan al-Baghdadi menunjukkan dinginnya cuaca sekitar ketika rekaman itu diambil, sehingga mengesankan bahwa dia berada di satu di antara dua kawasan yang sangat dingin. Pertama, kawasan yang membentang antara Tal Afar dan Pegunungan Sinjar. Kedua, kawasan Badiyah al-Shadadi di selatan Hasakah. Dia diduga kuat berada di kawasan pertama. (raialyoum)
Iran Akan Gunakan Ansarullah Untuk Menyerang AS Di Dekat Selat Bab al-Mandeb
Delegasi Yaman pimpinan Mohammad Yahya Azzam, pendiri gerakan al-Shabab al-Mu’min” di Sa’dah dalam kunjungannya ke Moskow, Rusia, mengatakan kepada RT bahwa Iran bisa jadi akan menggunakan kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) untuk menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS) di kawasan sekitar Selat Bab al-Mandeb.
Azzan membantah bahwa al-Shabab al-Mu’min berasal dari Ansarullah, sebab organisasi yang bergerak di bidang kebudayaan ini didirikan pada tahun 1990, sedangkan Ansarullah didirikan pada tahun 2001.
“Namun, boleh dikata bahwa Ansarullah secara intelektual dan kultural banyak menyerap dari al-Shabab al-Mu’min, mengingat keduanya berada di satu daerah yang sama, dan kami berkawan dengan Hosein al-Houthi,” lanjut Azzam.
Azzam menyampaikan dugannya bahwa Iran yang sedang mengalami eskalasi konflik dengan AS bisa jadi akan memanfaatkan Ansarullah untuk menghalangi lintasan kapal-kapal AS di Selat Bab al-Mandeb. Dia berasalan bahwa Ansarullah memiliki pandangan yang sama dengan Iran mengenai jalur internasional, dan akan bergerak jika mereka dapat melakukannya. (rt)
