AS Latih Pemberontak Suriah

Syrian rebel (bbc.co/afp)

Syrian rebel (bbc.co/afp)

Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa mereka siap untuk kembali melakukan program pelatihan untuk pemberontak Suriah, yang akan dimulai pada awal minggu ini.

Pasukan militer AS dan staf pendukung yang telah tiba di lokasi Timur Tengah merupakan pertanda awal dari rencana kontroversial Negeri Paman Sam ini. Mereka mengklaim akan melatih pemberontak yang disebut ‘moderat’ untuk melakukan perlawanan terhadap kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Bulan Februari lalu, AS telah mengumumkan bahwa Turki dan Yordania telah menandatangani kesepakatan untuk mendirikan fasilitas yang digunakan untuk pelatihan. Sementara itu, Arab Saudi dan Qatar juga telah menyatakan kesiapannya menjadi ‘tuan rumah’ atas pelatihan ini.

Dari informasi yang disampaikan oleh pejabat Departemen Pertahanan AS, sekitar 1.200 pemberontak Suriah telah diidentifikasi sebagai calon potensial yang siap dilatih. Sebanyak 400 calon telah lulus pada pemeriksaan awal dan siap untuk diproses lebih lanjut.

Sekitar 400 orang pelatih telah tiba di Turki dan Yordania. Sedianya, mereka akan melatih lebih dari 15.000 pemberontak selama tiga tahun, yang meliputi penggunaan senjata ringan, radio komunikasi, taktik medan perang hingga medis. Nantinya, para pemberontak ini juga mendapatkan fasilitas seperti senjata, truk dan radio taktis.
AS berharap bahwa pemberontak ini kelak akan mampu mempertahankan wilayah yang mereka kuasai dari serangan ISIS. Hanya saja, jumlah pemberontak yang dilatih ini masih kalah jauh dibandingkan dengan kekuatan ISIS, yang diperkirakan memiliki sekitar 30.000 petempur sebagaimana prediksi dari CIA.

Misi yang dilakukan saat ini merupakan eskalasi dari program CIA yang telah melatih pemberontak Suriah di Yordania sejak tahun 2013. Pada tanggal 4 Desember 2014, House of Representatif telah memperpanjang otoritas Presiden AS untuk melatih dan mendukung pemberontak Suriah.

Source:
http://www.globalresearch.ca/pentagon-begins-training-of-moderate-syrian-rebels/5447903