Jakarta, ICMES. Jenazah pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah pada hari Ahad (29/9) dilaporkan telah dievakuasidari ruang bawah tanah dan di antara puing-puing bangunan besar yang runtuh dan nyaris rata dengan tanah akibat serangan udara Rezim Zionis Israel di kawasan Hara Hreik, Dahieh, Beirut, ibu kota Lebanon.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa Teheran harus memberikan tanggapan yang “tegas” terhadap kejahatan rezim kriminal Israel.
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan bahwa Sekjen Hizbullah, yang telah gugur syahid akibat serangan udara Israel, Sayid Hassan Nasrallah, akan selalu dikenang oleh rakyat Suriah sebagai tokoh terkemuka resistensi Lebanon yang juga telah membela Suriah, dan mewariskan paradigma dan jalan perjuangan.
.
Berita selengkapnya:
Jenazah Syahid Nasrallah Dievakuasi dan Ditemukan Masih Utuh, Syeikh Nabil Kaouk Gugur
Jenazah pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah pada hari Ahad (29/9) dilaporkan telah dievakuasidari ruang bawah tanah dan di antara puing-puing bangunan besar yang runtuh dan nyaris rata dengan tanah akibat serangan udara Rezim Zionis Israel di kawasan Hara Hreik, Dahieh, Beirut, ibu kota Lebanon.
Disebutkan bahwa jenazah Syahid Nasrallah ditemukan dalam kondisi utuh dan hasil utopsi awal menunjukkan bahwa tubuhnya tidak terluka dan tidak terkena benturan secara langsung, sehingga diduga bahwa dia gugur lantaran tekanan atau gelombang kejut yang diakibatkan oleh kuatnya ledakan bom.
Beberapa sumber Lebanon mengatakan bahwa jenazah Syahid Nasrallah telah dievakuasi ke sebuah rumah sakit di Beirut. Beberapa video beredar dan sekilas memperlihatkan pengangkatan jenazah Syahid Nasrallah dari ruang bawah tanah.
Sebuah sumber, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa “jenazah Nasrallah ditemukan pada hari Sabtu, dan dimandikan serta dikafani pada hari Ahad.” Dia menambahkan bahwa “tanggal pemakaman dan penguburannya belum ditentukan.”
Pada hari Sabtu, Hizbullah mengkonfirmasi gugur Syahid Nasrallah, dan menyatakan bahwa mereka “bergabung… dengan para sahabatnya, para syuhada besar dan abadi….”
Hizbullah juga mengumumkan gugurnya Ali Karaki, yang “bertanggung jawab langsung dan di lapangan atas komando Front Selatan” dalam serangan yang menggugurkan Syahid Nasrallah.
Kantor berita Iran IRNA mengonfirmasi bahwa seorang komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Abbas Nilforoushan, juga gugur dalam serangan itu.
Hizbullah tidak mengumumkan nama-nama orang lain yang gugur bersama Nasrallah di Haret Hreik, namun militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa “lebih dari 20 teroris lainnya dari berbagai tingkatan telah dilenyapkan, dan mereka mengatur operasi teroris Hizbullah melawan Israel.”
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan enam orang gugur.
Sejak Senin, wilayah di Lebanon selatan dan timur, hingga pinggiran selatan Beirut, telah menjadi sasaran pemboman intensif Israel, yang menyebabkan ratusan orang gugur dan memaksa banyak orang mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.
Sementara itu, laporan lain menyebutkan bahwa tokoh dan ulama Hizbullah lain bernama Syeikh Nabil Kaouk gugur syahid akibat serangan udara Israel di kawasan Chyah.
Hizbullah menyebutkan bahwa banyak tanggung jawab diembah oleh Syahid Nabil Kaouk di berbagai unit Hizbullah dan dia adalah sosok yang memiliki kelayakan sebagai ulama pendakwah, mujahid besar, dan selalu hadir di arena jihad, dekat dengan mujahidin di garis depan, dan menghabiskan kehidupan terhormatnya di gelanggang jihad dan pengorbanan. (raialyoum/alalam)
Presiden Iran Bersumpah akan Beri Tanggapan “Tegas” atas Kejahatan Israel
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa Teheran harus memberikan tanggapan yang “tegas” terhadap kejahatan rezim kriminal Israel.
Pada sidang kabinet pada hari Ahad (29/9), Pezeshkian kembali mengutuk pembunuhan Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah oleh Israel dalam serangan udara besar-besaran di Beirut selatan pada hari Jumat dengan menggunakan bom penghancur bunker yang dipasok AS.
“Kejahatan ini sekali lagi membuktikan bahwa rezim kriminal ini tidak mematuhi prinsip dan aturan internasional mana pun,” katanya.
Dia menambahkan bahwa tindakan kejahatan itu Israel tidak akan dibiarkan begitu saja.
Dia menekankan bahwa pengalaman sejarah menunjukkan bahwa gerakan-gerakan pencari kebebasan dan kebangkitan tidak akan hilang dengan terbunuhnya tokoh-tokoh mereka.
“Puluhan orang lagi siap untuk mengibarkan bendera anti-tirani dan anti-keadilan,” tegasnya.
Dia mengatakan bahwa tidak adanya tindakan atas kejahatan yang dilakukan oleh Israel, AS, dan sekutunya hanya akan mendorong mereka untuk terus menebar kejahatan.
Pezeshkian menekankan pentingnya mendukung para pejuang Hizbullah dalam perang mereka melawan Israel untuk mencegah rezim keji itu menyerang negara-negara Poros Resistensi serta membunuh kaum wanita dan anak-anak yang tak berdosa.
Dia mengingatkan kembali tanggung jawab berat negara-negara Arab dan Muslim di depan agresi brutal rezim Israel.
“Negara-negara Muslim tidak boleh acuh tak acuh terhadap kejahatan rezim Israel karena telah terbukti bagi semua negara di seluruh dunia siapa penjahat utama dan penyebab perang, ketidakamanan, dan pembunuhan di dunia!” ungkapnya.
Presiden Iran juga mengecam media Barat karena bersikap kontradiktif terhadap terorisme Israel, dan “membesar-besarkan peristiwa terkecil di Iran” tapi tetap bungkam di depan kejahatan rezim Israel.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan tidak ada keraguan bahwa kejahatan Zionis tidak akan pernah dibiarkan begitu saja, dan Iran akan menggunakan seluruh kemampuan politik, diplomatik, hukum, dan internasionalnya untuk mengejar para penjahat dan pendukung mereka.
Dia menyebut kejahatan Israel sebagai bukti nyata sifat teroris dan kriminal dari entitas Zionis dan para pendukungnya. (presstv/railayoum)
Presiden Suriah: Syahid Nasrallah Pergi Mewariskan Paradigma Perjuangan
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan bahwa Sekjen Hizbullah, yang telah gugur syahid akibat serangan udara Israel, Sayid Hassan Nasrallah, akan selalu dikenang oleh rakyat Suriah sebagai tokoh terkemuka resistensi Lebanon yang juga telah membela Suriah, dan mewariskan paradigma dan jalan perjuangan.
Dalam sebuah pesan belasungkawa yang ditujukan kepada Hizbullah dan keluarga Syahid Nasrallah, al-Assad mengatakan, “Di jantung kesetiaan ini, nama Syahid Hassan Nasrallah akan tetap abadi.”
Al-Assad menambahkan bahwa perlawanan nasional Lebanon akan terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka demi keadilan. Dia mengaku yakin bahwa perlawanan ini akan menuntaskan jalan perjuangan dan kebenaran dalam menghadapi rezim pendudukan.
“Perlawanan tidak akan melemah dengan kesyahidan pemimpinnya, melainkan tetap berakar kuat di lubuk hati dan pikiran… Perlawanan adalah sebuah gagasan dan pemikiran, dan kesyahidan Nasrallah adalah kenangan dan sejarahnya. Dia tidak akan pernah menjadi mitos, melainkan akan tetap menjadi pendekatan yang menghasilkan kenyataan,” terangnya.
Dia juga mengatakan bahwa para pejuang besar ketika meninggal selalu mewariskan paradigma dan pendekatan praktis dalam perlawanan dan perjuangan membela kehormatan.
Ditujukan kepada Hizbullah, Presiden Suriah mengatakan, “Selama beberapa dekade terakhir, Anda sekalian telah menunjukkan ketangguhan, kekuatan, tekad dan kekompakan, yang membuat Anda lebih kuat dan lebih tangguh daripada segala bencana.”
Seperti diketahui, pada hari Sabtu lalu Hizbullah mengumumkan dukacitanya atas Sayid Hassan Nasrallah, dan menyebutnya telah menyusul para sahabatnya yang telah gugur setelah sekira 30 tahun menjalani perjuangan dan memetik kemenangan demi kemenangan. (raialyoum)