Rangkuman Berita Utama Timteng Senin 18 Desember 2023

Jakarta, ICMES. Puluhan orang di Gaza terbunuh dan terluka akibat serangan udara Israel terhadap daerah perumahan secara total di kota Jabalia di Jalur Gaza utara,

Operasi militer kelompok pejuang Hizbullah Lebanon terhadap pasukan pendudukan Zionis Israel tak berhenti.

Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaei, memperingatkan Amerika Serikat (AS)  agar tidak menyerang Yaman, yang juga siap melawan AS.

Berita Selengkapnya:

Israel  Gempur Daerah Hunian di Jabalia, Puluhan Penduduk Gaza Gugur dan Luka

Puluhan orang di Gaza terbunuh dan terluka akibat serangan udara Israel terhadap daerah perumahan secara total di kota Jabalia di Jalur Gaza utara, Ahad (17/12).

Para saksi mata mengatakan  jet tempur Israel membom daerah perumahan keluarga Al Barsh dan Alwan di kota Jabalia hingga mengakibatkan kehancuran luas yang mencakup puluhan rumah.

Kru pertahanan sipil menemukan lebih dari 30 korban gugur  dan ada sekitar 100 orang hilang, yang diduga masih berada di bawah reruntuhan rumah -rumah yang hancur.

Sejak awal perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober, tentara Israel gencar melancarkan serangan udara dan artileri di kota Jabalia dan kampnya, hingga jatuh korban gugur dan luka ratusan orang.

Selama berminggu-minggu, ratusan kendaraan militer Israel telah menembus ke wilayah utara Jalur Gaza. Tentara Israel melanjutkan serangan udara dan artileri secara intensif di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan rincian “bencana kemanusiaan yang ditimbulkan oleh pasukan Israel selama menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Utara.”

Di sisi lain, konfrontasi sengit meletus antara tentara Zionis dan pasukan perlawanan Palestina di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, dan lingkungan Al–Shujaiya  di sebelah timur Kota Gaza.

Sumber -sumber medis menyatakan sekitar 12 warga Palestina gugur dan sekitar 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menyasar sebuah rumah di kamp Deir al-Balah. Saksi mata mengatakan bahwa  serangan itu menyebabkan rumah tersebut hancur total.

Pesawat Israel membom beberapa lokasi di utara Nusseirat Camp , Jalur Gaza tengah, namun tak ada laporan jatuhnya korban.

Artileri Israel yang ditempatkan di perbatasan Jalur Gaza ini juga melakukan pemboman sengit di wilayah timur lingkungan Shujaiya, sepanjang malam dan siang terakhir.

Di Jalur Gaza utara, saksi mata mengatakan  bahwa pesawat tempur Israel membom area perumahan untuk keluarga Al-Barsh dan Alwan di kota Jabalia, Jalur Gaza utara.

Di Khan Yunis, kontak senjata sengit meletus antara kubu pejuang Gaza dan tentara Israel di dareah Al-Qarara dan Bani Suhaila.

Kepulan asap hitam terlihat meningkat dari lokasi bentrokan, sebelum tank -tank Israel menembakkan bom  cahaya di langit daerah itu, dalam upaya untuk mengungkap posisi-posisi para pejuang resistensi  Palestina. (raialyoum)

Terus Bertempur dengan Israel, Hizbullah: Kami Belum Gunakan Kekuatan Besar yang Kami Siapkan

Operasi militer kelompok pejuang Hizbullah Lebanon terhadap pasukan pendudukan Zionis Israel tak berhenti.

Hizbullah pada hari Ahad (17/12) melanjutkan operasi-operasi heroiknya sebagai balasan atas serangan terbaru Israel ke desa-desa di Lebanon selatan serta sebagai dukungan bagi penduduk dan para pejuang Palestina di Jalur Gaza yang sedang menghadapi serangan Israel yang berlanjut sejak 70-an hari lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengaku telah menggempur pasukan militer Israel di sekitar situs Hanita dengan senjata yang sesuai, dan serangan ini dipastikan menjatuhkan korban.

Hizbullah menambahkan bahwa operasi itu dilancarkan sebagai dukungan untuk rakyat Palestina yang solid serta para pejuang mereka yang gagah berani di Jalur Gaza.

Hizbullah melancarkan beberapa operasi serangan lain yang menyasar konsentrasi pasukan Zionis di Harash Adair dan situs Jal Al-Alam. Hizbullah memastikan serangan ini menjatuhkan korban di barisan tentara Israel.

Para pejuang Hizbullah juga menyerang empat tentara Zionis di timur Sa’sa’  dan menggempur sebuah barak yang ditempati oleh sejumlah tentara Zionis sehingga dipastikan jatuh korban pada pihak Zionis.

Di pihak lain, pasukan Israel terus mengebom daerah-daerah Lebanon di selatan dengan penerbangan dan artileri. Mereka antara lain melepaskan rudal ke arah sekitar tangki air di kota Al-Tayyiba di Lebanon selatan.

Israel juga melancarkan serangan di daerah AL-Hafur antara Yaron dan Maroun Al-Ras, diikuti oleh penembakan sejumlah artileri di tempat yang sama.

Artileri Israel juga menyerang daerah Wadi Hameoul dan Al -balbana di sekitar kota Naqoura serta menggempur Jabal Al-Bat antara kota -kota Aitron dan Maroun al-Ras.

Menhan Israel, Joav Galant, mengatakan bahwa jika Hizbullah ingin meningkat pada satu tingkat, maka tentara Israel akan merespon  lima kali lipat.

Seakan menanggapi pernyataan Galant, anggota parlemen dari kubu Hizbullah yang juga mengetuai Blok Al-Wifa yang pro-resistensi, Mohammad Al-Ra’ad, menegaskan bahwa Hizbullah baru berada di awal jalan, dan belum menggunakan apa yang telah mereka persiapkan untuk perang melawan Israel.

Dia menambahkan bahwa gertakan dan slogan-slogan yang dilontarkan Israel tidak menggentarkan Hizbllah maupun rakyat Lebanon, dan tidak akan pernah pula dapat membuat satu kawasan terisolasi dari kawasan lainnya di Lebanon selatan.

Raad mengingatkan bahwa kubu resistensi berhak membela negara dan menentukan cara pertahanan, dan bahwa apa yang diimpikan oleh Israel hanyalah bunga mimpi belaka.

Raad menyebutkan bahwa Lebanon dan kubu resistensinya mengerti apa yang mereka sendiri inginkan, dan mengetahui bahwa musuh telah terjurumus dalam kubangan lumpur Gaza dan tak akan ada negara di dunia yang dapat menyelamatkannya. (alalam/raiayoum)

Iran Peringatkan AS untuk Tidak “Bertindak Bodoh” Menyerang Yaman

Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaei, memperingatkan Amerika Serikat (AS)  agar tidak menyerang Yaman, yang juga siap melawan AS.

Dalam  wawancara dengan jaringan berita TV Al-Jazeera, Ahad (17/12), Rezai memastikan Yaman tidak gentar berperang melawan AS.

“ Akan bodoh bagi Amerika jika menanggapi serangan Yaman,” tegasnya, mengacu pada seranan Ansarullah terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah.

Mohsen Rezai menyatakan demikian setelah para pejabat AS menyatakan Pentagon sedang mempelajari kemungkinan menyerang target-target militer gerakan Ansarullah, kelompok pejuang yang mengendalikan ibukota Yaman dan banyak bagian negara ini,  sebagai respons terhadap meningkatnya serangan Ansarullah terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah.

Ansarullah meningkatkan serangan itu tak lain sebagai upaya untuk sedapat mungkin membalas serangan dan genosida Israel terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza. (alalam)