Jakarta, ICMES. Jubir Kemlu Iran Esmail Baghaei menegaskan bahwa meskipun negara republik ini mendapat pesan-pesan tertentu dari berbagai negara Barat, namun Teheran tidak akan mengabaikan haknya untuk membalas serangan Israel.

Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah mengumumkan pihaknya telah menyerang tiga kapal yang melanggar larangan Yaman bagi pelayaran menuju pelabuhan-pelabuhan di wilayah Palestina pendudukan (Israel).
22 orang gugur dan sedikitnya 16 lainnya terluka akibat serangkaian serangan udara Israel di lima desa di distrik Baalbek di Lebanon timur, sementara pekerjaan pembersihan puing-puing terus berlanjut di beberapa tempat yang menjadi sasaran.
Berita selengkapnya:
Kemlu Iran Pastikan Teheran Tak akan Melepaskan Hak Negara ini Membalas Israel
Jubir Kemlu Iran Esmail Baghaei menegaskan bahwa meskipun negara republik ini mendapat pesan-pesan tertentu dari berbagai negara Barat, namun Teheran tidak akan mengabaikan haknya untuk membalas serangan Israel.
“Bagi semua orang sudah jelas bahwa Republik Islam Iran tidak akan beralih dari haknya membalas agresi Rezim Zionis,” ujarnya dalam jumpa pers pada hari Senin (28/10).
“Ini adalah hak yang menjadi tanggungjawab pemerintah Republik Islam Iran, dan juga merupakan hak yang – sesuai hukum internasional- dimiliki bagi setiap negara yang menjadi sasaran agresi dan penggunaan kekerasan secara ilegal,” sambungnya.
Dia juga mengatakan, “Terlepas dari pembicaraan yang terjadi (dengan Barat), tanggapan kami bersifat pasti dan serius sesuai tuntutan dan dengan kondisi yang akan diputuskan dan ditentukan oleh kami sendiri dan angkatan bersenjata kami serta para pejabat terkait.”
Mengenai penggunaan wilayah Irak oleh rezim Zionis dalam serangan terhadap Iran, dia menyinggung kewajiban hukum, moral dan internasional suatu negara untuk tidak memberikan wilayahnya kepada negara ketiga untuk menyerang wilayah negara lain.
“Kami yakin tidak ada negara tetangga kami yang melakukan hal seperti itu. Menurutnya, kami ingin pemerintah Irak menyatakan komitmennya untuk mengambil tindakan, termasuk dengan mendaftarkan protes ke PBB,” ujar Baghaei.
Mengenai tujuan kunjungan Menlu Iran Abbas Araghchi ke Mesir, Jubir Kemlu Iran menyatakan bahwa pembicaraan dengan Mesir mengenai pembentukan hubungan bilateral resmi sedang berlangsung, namun konsultasi belakangan ini difokuskan pada isu-isu regional.
Sementara itu, Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayjen Hossein Salami, menilai agresi Israel terhadap Iran sebagai pertanda kesalahan perhitungan dan ketidakmampuan Israel dalam menghadapi pejuang kubu perlawanan di medan perang.
Dalam sebuah surat yang dikirim pada hari Minggu kepada Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Abdul Rahim Mousavi, Salami, menyampaikan belasungkawa atas gugur empat tentara Iran di pangkalan pertahanan udara Khatam al-Anbia sebagai akibat serangan Israel.
“Tindakan ilegal yang dilakukan oleh entitas Zionis pembunuh anak gagal mencapai tujuannya yang menjijikkan. Berkat kesiapan pertahanan udara Iran di medan perang, tindakan ilegal ini membuktikan kesalahan perhitungan dan ketidak berdayaan entitas ini di depan para pejuang front besar perlawanan Islam, khususnya di Gaza dan Lebanon, sehingga tentu saja, dampak pahitnya tidak akan terbayangkan oleh para penjajah itu,” ungkap Salami. (irib/alalam)
Pasukan Yaman Serang Tiga Kapal
Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah mengumumkan pihaknya telah menyerang tiga kapal yang melanggar larangan Yaman bagi pelayaran menuju pelabuhan-pelabuhan di wilayah Palestina pendudukan (Israel).
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, pada Senin malam (29/10) mengatakan, “Kapal SC Montreal menjadi sasaran di Laut Arab selatan dengan dua pesawat tanpa awak.”
Dia menambahkan bahwa kapal lain, yang diidentifikasi bernama Maersk Kowloon, juga menjadi sasaran serangan di Laut Arab dengan rudal jelajah.
Dia juga menyebutkan, “Kapal Motaro menjadi sasaran di Laut Merah dan Bab al-Mandab dengan beberapa rudal balistik.”
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan bahwa sebuah kapal telah diserang pada posisi sejauh 25 mil laut di selatan kota pelabuhan Laut Merah al-Mukha di Yaman barat daya.
Pasukan Yaman telah melakukan ratusan serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar ke dan atau dari pelabuhan-pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina, selain menyerang sejumlah target yang tersebar di seluruh wilayah tersebut sejak Oktober tahun lalu.
Operasi tersebut dimulai setelah Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, memperketat blokade terhadap wilayah pesisir tersebut, dan kemundian meningkatkan serangan terhadap Lebanon.
“Angkatan Bersenjata (Yaman) bersumpah untuk terus menegakkan blokade laut terhadap musuh dan melakukan serangan terhadap semua target yang terkait dengan musuh Israel di Palestina pendudukan,” tegas Saree.
Dia juga memastikan Angkatan Bersenjata Yaman “tidak akan berhenti sampai agresi (Israel) berakhir, blokade Gaza dicabut, dan serangan terhadap Lebanon dihentikan,” sambungnya.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Angkatan Bersenjata Yaman menggelar latihan perang yang mensimulasikan beberapa operasi tempur dengan sandi “Untuk Mempermalukan Wajah Israel.”
Dengan melibatkan angkatan laut dan darat Yaman, latihan itu dilakukan sebagai sarana untuk menyegarkan respon mereka terhadap kekejaman rezim Israel yang masih terus berlangsung. (presstv)
Serangan Udara Israel di Lebanon Gugurkan 22 Orang
22 orang gugur dan sedikitnya 16 lainnya terluka akibat serangkaian serangan udara Israel di lima desa di distrik Baalbek di Lebanon timur, sementara pekerjaan pembersihan puing-puing terus berlanjut di beberapa tempat yang menjadi sasaran.
Kantor Berita Lebanon, NNA, melaporkan bahwa catatan awal dampak serangan pesawat Israel terhadap sebuah bangunan di lingkungan perumahan di kota Brital di Distrik Baalbek menyebutkan “dua orang gugur syahid dan 10 orang terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.”
Serangan itu menghancurkan bangunan yang menjadi sasaran, dan menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan mobil di sekitarnya.
Di kota Taria, di distrik yang sama, dua orang gugur setelah drone Israel menyerang sepeda motor di desa yang terletak di pusat Bekaa di Lebanon timur.
Di Taria pula, 3 orang gugur dalam dua serangan Israel di kota tersebut, dan pekerjaan pemindahan puing-puing terus berlanjut.
Tujuh orang juga gugur dalam jumlah awal korban pembantaian yang dilakukan oleh pesawat Israel di kota Al-Ram di distrik Baalbek,dan pekerjaan membersihkan puing-puing masih terus berlanjut untuk pencarian korban selamat.
Di kota Budai di distrik yang sama, 6 orang dari keluarga Assaf gugur dalam dua serangan Israel yang menyasar kota tersebut.
Selain itu, dua orang tewas dan 6 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah rumah di kota Younine di Baalbek. (raialyoum)