Rangkuman Berita Utama Timteng  Selasa 2 April 2024

Jakarta, ICMES. serangan udara Israel menyasar  gedung konsulat Iran di lingkungan Mezzeh di ibu kota Suriah, Damaskus, mengakibatkan gedung itu hancur secara total dan seorang jenderal Iran terbunuh bersama sejumlah orang Iran lainnya.

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi menyatakan bahwa seandainya negara-negara Islam mengindahkan Al-Quran, maka Israel tidak akan berani melakukan  kejahatan seperti yang terjadi sekarang terhadap bangsa Palestina.

Berita selengkapnya:

Israel Nekat Serang Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Jenderal Iran Gugur

Koresponden TV Al-Alam milik Iran di Suriah melaporkan pada hari Senin bahwa serangan udara Israel menyasar  gedung konsulat Iran di lingkungan Mezzeh di ibu kota Suriah, Damaskus, mengakibatkan gedung itu hancur secara total.

Sumber-sumber Al-Alam  menyatakan duta besar Iran dan keluarganya dalam keadaan sehat pasca serangan tersebut.

EuroNews melaporkan bahwa tiga orang Iran gugur akibat serangan tersebut, termasuk komandan Pasukan Quds di Suriah dan Lebanon, Brigjen Mohammad Reza Zahedi dan asistennya.

Sementara itu, sumber militer Suriah mengumumkan terbunuh dan cederanya semua orang di dalam konsulat Iran , dan upaya sedang dilakukan untuk evakuasi jenazah para syuhada dan perawatan korban luka.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Miqdad mendatangi Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Dia  mengutuk keras serangan tersebut, dan  menekankan bahwa entitas pendudukan Israel tidak akan dapat mempengaruhi hubungan antara Iran dan Suriah.

Dia juga  melakukan panggilan telepon dengan mitranya dari Iran, Hussein Amir Abdollahian.

 Duta Besar Iran untuk Suriah, Hussein Akbari, mengatakan, “ Ini merupakan kenyataan entitas Zionis yang tidak menghormati hukum internasional, dan kami memperbarui dukungan kami terhadap resistensi, dan kami tidak khawatir dengan tindakan apa pun yang diambil oleh rezim pendudukan.”

Dia menambahkan bahwa serangan Israel terhadap konsulat Iran mencerminkan realitas entitas pendudukan, yang melakukan segala sesuatu yang tidak manusiawi untuk mencapai apa yang diinginkannya.

Duta Besar Iran menyebutkan sekira 5-7 orang gugur akibat serangan itu, dan  jumlah pastinya akan ditentukan setelah puing-puing disingkirkan dari lokasi serangan.

Sebelumnya, kantor Berita Arab Suriah, SANA, melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat serangan di sekitar Damaskus pada hari Senin, sementara situs berita Iran  SNN  mengatakan bahwa Israel menyerang konsulat Iran dan kediaman duta besar Iran untuk Suriah.

Seorang reporter Sputnik melaporkan bahwa ledakan dahsyat terdengar di selatan ibukota Suriah, Damaskus, kemudian  terlihat asap tebal membubung dari daerah Mezzeh, dan sebuah bangunan yang berdekatan dengan gedung kedutaan besar Iran runtuh.

Reporter tersebut memperoleh informasi bahwa pesawat Israel meluncurkan sejumlah rudal dari wilayah pendudukan Golan Suriah, dan pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal Israel sebelum mencapai sasarannya.

Dia juga melaporkan bahwa   kedutaan Iran di Suriah  rusak akibat serangan udara Israel yang menargetkan suatu titik di sekitarnya.

 “Serangan Israel di sekitar kedutaan Iran di lingkungan Mezzeh mengakibatkan beberapa bagian bangunannya rusak,” ujarnya.

Kantor berita   SANA  melaporkan, “Pasukan pertahanan udara Suriah merespon  serangan udara musuh di sekitar ibu kota, Damaskus, yang mengakibatkan ledakan-ledakan.”

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan hari ini, Senin, pihaknya melakukan beberapa serangan dan mengebom 10 sasaran milik   Hizbullah Lebanon di kawasan Rashaya Al-Fakhar di Lebanon selatan.

Tentara Israel mengyatakan, “Jet tempur IDF secara bersamaan membom sekitar 10 sasaran Hizbullah, termasuk fasilitas penyimpanan senjata, situs peluncuran dan infrastruktur teroris, di daerah Rashaya al-Fakhar di Lebanon selatan.”

Media Lebanon melaporkan bahwa pesawat Israel melakukan empat serangan di daerah Al-Samaqa antara pertanian Al-Khuraybah dan pinggiran Rashaya Al-Fakhar, dan kawasan hutan antara pertanian Halta-Kfarshouba di pinggiran kota Al-Habbariyah dan Al-Mari.

Pesawat tempur Israel juga melakukan dua serangan baru terhadap Huma Ferdis di sektor timur Distrik Hasbaya. (alalam/raialyoum)

Presiden Iran: Israel Takkan Berani Seandainya Negara-Negara Islam Konsisten Pada Al-Quran

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi menyatakan bahwa seandainya negara-negara Islam mengindahkan Al-Quran, maka Israel tidak akan berani melakukan  kejahatan seperti yang terjadi sekarang terhadap bangsa Palestina.

“Seandainya negara-negara Islam mengindahkan Al-Quran, entitas Zionis saat ini tidak akan berani melakukan semua kejahatan ini,” ungkapnya.

 “Seandainya negara-negara Islam percaya sepenuhnya kepada Al-Quran, dan umat Islam tidak mempercayai Amerika dan kekuatan arogan global, melainkan mengikuti ayat-ayat suci Al-Quran yang memberi kehidupan, maka kondisi masyarakat Gaza dan Palestina akan berbeda dengan sekarang. Entitas Zionis mengeksploitasi perbedaan antara negara-negara Islam,” sambungnya.

Presiden Raisi juga menyebutkan bahwa konstitusi Iran menyerukan pembelaan kaum tertindas dan kegusaran terhadap para penindas.

 “Mendukung dan membela kaum tertindas, inilah pendirian Republik Islam Iran dalam membela kaum tertindas di Gaza dan Palestina,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Politik Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziad al-Nakhalah, dalam kunjungannya ke Iran mengatakan, tidak akan mudah bagi rakyat Palestina untuk berdiri teguh tanpa dukungan Iran.

Dia juga mengatakan, “Republik Islam telah mendukung rakyat Palestina sejak kemenangan revolusinya, dan mereka telah membayar akibatnya.” (raialyoum)