Jakarta, ICMES. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa tiga orang Palestina gugur dan 10 lainnya terluka dalam serbuan pasukan Zionis Israel di Jenin, Tepi Barat.

Kantor berita Fars yang berafiliasi dengan pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam dalam sebuah laporannya menyebut wawancara saluran TV Saudi Al Arabiya dengan mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai “perjamuan dengan pembunuhâ€.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), dalam kunjungannya ke Timur Tengah pada bulan Juli mendatang.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman akan berkunjung ke Ankara, ibu kota Turki, minggu depan.
Berita Selengkapnya:
Serangan Israel di Jenin Gugurkan Tiga Orang Palestina
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa tiga orang Palestina gugur dan 10 lainnya terluka dalam serbuan pasukan Zionis Israel di Jenin, Tepi Barat.
Sekitar 30 kendaraan militer Israel menyerbu Jenin pada dini hari Jumat (17/6), mengepung sebuah mobil di daerah al-Marah di timur kota ini dan kemudian melepaskan tembakan ke empat pemuda yang ada di dalamnya sehingga tiga di antaranya gugur dan satu lainnya luka parah.
Kantor berita Palestina Wafa menyebutkan bahwa para korban gugur adalah Baraa Lahlouh (24 tahun), Yusuf Salah (23 tahun ) dan Laith Abu Suroor (24 tahun).
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pesan singkat dalam bahasa Ibrani mengaku telah ditembaki ketika sedang menggelar operasi pencarian senjata dari dua lokasi yang berbeda.
“Tembakan diidentifikasi terhadap tentara yang menggagalkan rencana teroris untuk menargetkan mereka,†kata tentara Israel. Mereka juga mengaku telah menemukan senjata, termasuk dua senapan serbu M-16 dan peluru di tempat kejadian.
Penduduk di Jenin menduga pasukan Israel berniat menghancurkan rumah Raed Hazem, yang pada 7 April melakukan serangan penembakan yang menewaskan tiga orang Israel di Tel Aviv sebelum dia ditembak mati.
Tentara Israel meningkatkan serangan kamp Jenin dan sekitarnya dalam upaya menumpas perlawanan bersenjata Palestina yang berkembang di sana.
Kekhawatiran meluas akan kemungkinan Israel melancarkan invasi skala besar ke kamp Jenin, di mana sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina dan Fatah aktif.
Menurut kementerian kesehatan Palestina, lebih dari 60 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun ini, sementara serangkaian serangan Palestina sejak Maret lalu juga telah menewaskan 19 orang di Israel. (aljazeera)
Media IRGC Sebut Wawancara Pompeo dengan Al Arabiya “Perjamuan Pembunuhâ€
Kantor berita Fars yang berafiliasi dengan pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Jumat (17/6), dalam sebuah laporannya menyebut wawancara saluran TV Saudi Al Arabiya dengan mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebagai “perjamuan dengan pembunuhâ€.
Fars merangkum pernyataan Pompeo dalam bahasa Persia dengan judul yang mengacu pada perannya dalam pembunuhan jenderal legendaris Iran mantan komandan Pasukan Quds IRGC, Qasem Soleimani, oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, pada Januari 2020.
Judul lengkap laporan wawancara itu juga merujuk pada pembunuhan Jamal Khashoggi pada 2018 di Turki. “Perjamuan Pembunuh: Pembunuh Soleimani Menjadi Tamu Pembunuh Khashoggi,†demikian judul lengkapnya.
Dalam wawancara tersebut, Pompeo menyebut pemerintahan Iran sebagai “teokrat jahat†yang bertujuan untuk menghancurkan AS dan Israel. Dia juga mengecam keras kebijakan Presiden Joe Biden terhadap Iran.
“Kita tahu siapa rezim Iran. Ini adalah teokrat jahat yang berniat menghancurkan bangsa Israel dan AS,†ujarnya kepada Al Arabiya.
“Kita seharusnya tidak bernegosiasi untuk mencari tahu berapa banyak uang yang harus diberikan kepada mereka sebagai imbalan atas janji sesaat untuk memperlambat program pengayaan dan senjata mereka,†imbuhnya.
Pemerintahan Trump menarik diri dari perjanjian nuklir era Obama dengan Iran. Langkah ini didukung oleh Israel dan Arab Saudi, dua negara yang bersama dengan Uni Emirat Arab ikut mengkhawatirkan program nuklir dan rudal Iran.
Dalam wawancara itu Pompeo juga menyinggung proses pembunuhan Jenderal Soleimani. Dia mengklaim bahwa AS membunuh Soleimani demi rakyat AS, karena Soleimani “terlibat dalam rencana pembunuhan 500 orang Amerikaâ€, dan pemerintah AS berhasil menggagalkan rencana itu.
Dia menambahkan bahwa AS telah bekerja untuk melindungi asetnya di Irak dan warganya di Suriah dan di sepanjang tahun sejak lama.
Dia lantas menjelaskan bahwa AS saat itu memantau pergerakan Pasukan Quds IRGC dan terus mengupayakan rencana pembunuhan Soleimani demi menghentikan serangan yang akan segera terjadi terhadap sumber daya, aset, dan warga negara, sehingga Presiden AS pun mengeluarkan keputusan untuk menghabisi Soleimani. (fna/raialyoum)
Biden Mengaku tak akan Mengadakan Pertemuan Bilateral dengan Mohamed bin Salman
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), dalam kunjungannya ke Timur Tengah pada bulan Juli mendatang, namun hanya akan melihatnya sebagai bagian dari “pertemuan internasional” yang lebih luas.
“Saya tidak akan bertemu dengan Mohammed bin Salman, saya akan menghadiri pertemuan internasional dan dia akan menjadi bagian dari itu,” kata Biden kepada wartawan dalam menanggapi pertanyaan tentang bagaimana dia akan mengatasi masalah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dalam kunjungannya ke Arab Saudi.
Kalangan peduli HAM menganggap niat Biden mengadakan pembicaraan dengan MBS, yang merupakan bagian dari agenda perjalanan pertamanya ke Timur Tengah dalam kapasitas sebagai presiden, bertentangan dengan janjinya bahwa masalah HAM akan menjadi pusat kebijakan luar negeri AS.
Gedung Putih Selasa lalu mengumumkan bahwa Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Timur Tengah pada 13-16 Juli, termasuk Arab Saudi dan wilayah Palestina dan Israel.
Juru bicara Gedung Putih Karen Jean-Pierre mengatakan bahwa kunjungan Biden ke Arab Saudi “merupakan respon atas undangan Raja Salman” untuk menghadiri pertemuan puncak politik yang akan diadakan di Jeddah pada 16 Juli, yang mempertemukan para pemimpin dari enam negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) serta Mesir, Irak dan Yordania, menurut AP.
Dia menambahkan bahwa Biden di Arab Saudi akan membahas berbagai masalah bilateral, regional dan global dengan rekan-rekan Arabnya, dalam kunjungan perdananya ke Timur Tengah sejak menjabat sebagai presiden AS pada Januari 2021. (raialyoum)
Erdogan Kabarkan Kunjungan Mohamed bin Salman ke Turki Minggu Depan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) akan berkunjung ke Ankara, ibu kota Turki, minggu depan.
Erdogan menyatakan demikian, Jumat (17/6), setelah hubungan Turki dengan Arab Saudi sempat keruh selama beberapa tahun, terutama menyusul heboh kasus pembunuhan brutal jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada tahun 2018.
Kunjungan yang diumumkan Erdogan itu dijadwalkan pada 22 Juni dan akan menjadi kunjungan pertama MBS ke Turki sejak pembunuhan yang menggemparkan dunia tersebut.
“Putra Mahkota akan berkunjung Rabu, kami akan menyambutnya,” kata Erdogan kepada wartawan.
“Insya Allah kami akan memiliki kesempatan untuk menilai ke tingkat yang jauh lebih tinggi yang dapat kami ambil dari hubungan Turki-Arab Saudi,†lanjutnya.
Sebelumnya, seorang pejabat senior Turki mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa rincian lebih lanjut perjalanan penguasa de facto Saudi itu akan diumumkan “pada akhir pekanâ€. (aljazeera)