Rangkuman Berita Utama Timteng Rabu 4 Oktober 2023

Jakarta, ICMES. Besar Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para peserta Konferensi  Internasional Persatuan Islam ke-37 mengingatkan kepada berbagai negara Islam untuk tidak perlu mendekati Rezim Zionis Israel yang akan musnah oleh perjuangan para pejuang resistensi.

Angkatan Bersenjata Iran mengoperasikan “Kaman-19”, pesawat nirawak atau drone baru buatannya, dalam latihan militer yang sedang berlangsung di seluruh wilayah negara republik Islam ini.

Dua tentara Suriah terluka akibat serangan udara Israel terhadap pos-pos militer di wilayah Deir Ezzor, Suriah timur.

Berita Selengkapnya:

Ayatullah Khamenei: Israel akan Musnah, Tak Perlu Didekati

Besar Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para peserta Konferensi  Internasional Persatuan Islam ke-37, Selasa (3/10), mengecam pembiaran negara-negara Barat atas penghinaan terhadap kesucian Islam, khususnya kitab suci Al-Quran, dan mengingatkan kepada berbagai negara Islam untuk tidak perlu mendekati Rezim Zionis Israel yang akan musnah oleh perjuangan para pejuang resistensi.

Pada pertemuan yang diadakan dalam rangka peringatan maulid Nabi Besar Muhammad  Saw itu, Ayatullah Khamenei menyebut pembiaran terhadap penistaan kesucian Islam sebagai sikap yang tidak pantas dan justru menyalahi norma-norma kemanusiaan.

 “Saat ini, permusuhan terhadap Islam lebih jelas dari sebelumnya, dan penistaan terhadap Al-Quran di negara-negara Eropa adalah contoh nyata dari permusuhan tersebut,” ujarnya.

“Dalang di balik kejahatan dan aksi kebencian ini mengira bahwa mereka dapat meremehkan Al-Quran, namun mereka salah. Mereka menghancurkan diri mereka sendiri,” sambungnya.

Dia menyebutkan bahwa seluruh umat manusia, baik Muslim maupun non-Muslim, berhutang budi kepada Nabi Muhammad saw.

Di bagian lain pidatonya, Ayatullah Khamenei mengatakan bahwa Rezim Zionis Israel tidak hanya memusuhi Iran, melainkan juga terhadap negara-negara kawasan lainnya, termasuk Mesir, Irak, dan Suriah, karena kaum Zionis sebenarnya berambisi menduduki sekawasan luas yang membentang dari Sungai Nil hingga Sungai Eufrat, namun ambisi ini kandas.

“Negara-negara ini tak membiarkan hal itu terjadi, pada berbagai periode dan alasan yang berbeda, dan oleh karena itu, para Zionis benci dan gusar terhadap mereka,” katanya.

Dia juga menegaskan keyakinan Iran bahwa pemerintah yang mengejar “taruhan normalisasi” dengan Israel akan sangat menderita.

 “Kekalahan menanti mereka. Mereka membuat kesalahan. Seperti pepatah orang Eropa, ‘Mereka bertaruh pada kuda yang kalah,’” tuturnya.

Dia mengingatkan bahwa Israel sekarang bukan berada dalam keadaan yang patut menjadi motivasi bagi negara-negara lain untuk mendekati rezim yang menduduki tanah Palestina tersebut, karena rezim itu justru akan musnah oleh resistensi.

 “Saat ini, gerakan Palestina menjadi lebih hidup dari sebelumnya dalam 70-80 tahun ini. Saat ini, pemuda Palestina dan gerakan Palestina, gerakan anti-pendudukan, anti-penindasan, anti-Zionisme menjadi lebih enerjik, dan lebih siap dari sebelumnya,” terangnya.

Ayatullah Khamenei juga mengatakan, “Insya Allah, gerakan ini akan membuahkan hasil, dan kanker (Zionis) ini – sebagaimana tepat disebut oleh Imam Khomeini- akan diberantas oleh tangan rakyat Palestina dan kekuatan resistensi di seluruh kawasan ini.” (fna)

Iran Kerahkan Drone Baru dalam Latihan Militer

Angkatan Bersenjata Iran mengoperasikan “Kaman-19”, pesawat nirawak atau drone baru buatannya, dalam latihan militer yang sedang berlangsung di seluruh wilayah negara republik Islam ini.

Tahap utama latihan drone, yang diikuti oleh pasukan dari empat unit Angkatan Bersenjata, dimulai pada hari Selasa (3/10) dengan mengerahkan sekitar 200 pesawat nirawak.

Juru bicara latihan tersebut Jenderal Alireza Sheikh mengatakan unit peperangan elektronik telah memraktikkan berbagai taktik dalam latihan tersebut.

Menurutnya, drone canggih Kaman-19 telah bergabung dengan armada Angkatan Bersenjata , melancarkan serangan tempur untuk pertama kalinya dalam latihan perang, dan melakukan peperangan elektronik dan operasi gangguan radar udara.

Iran menyatakan latihan perang ini membawa pesan “perdamaian dan persahabatan” untuk negara-negara sekitar.

Negara ini mengaku percaya bahwa negara-negara regional dapat mengandalkan persatuan dan aksi bersama untuk menjamin keamanan tanpa kehadiran pasukan trans-regional.

Sebelumnya, Iran juga membuat kejutan baru dengan mengumumkan bahwa kapal militer Sabalan telah menjadi kapal perusak pertama Iran yang dilengkapi belasan rudal jelajah anti kapal.

Disebutkan bahwa hal itu  memecahkan rekor jumlah rudal yang dipasang di kapal Iran, dan bahwa kapal perusak yang dilengkapi rudal itu akan segera diresmikan. (fna)

Serangan Udara Israel Lukai Dua Tentara Suriah

Dua tentara Suriah terluka akibat serangan udara Israel terhadap pos-pos militer di wilayah Deir Ezzor, Suriah timur.

Mengutip keterangan sumber militer, kantor berita Suriah SANA saat melaporkan peristiwa tersebut  menyatakan bahwa serangan terbaru oleh Israel dilakukan pada Senin malam pukul 23:50 waktu setempat.

“Musuh, Israel, melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi angkatan bersenjata kami di sekitar Deir Ezzor, dan agresi tersebut menyebabkan dua tentara terluka dan menjatuhkan sejumlah kerugian materi,” ungkap sumber itu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa telah terjadi  tiga ledakan di dekat posisi kelompok bersenjata yang didukung Iran di Deir Ezzor dekat perbatasan Suriah-Irak dalam serangan yang dilakukan oleh pesawat tempur tak dikenal.

“Milisi Iran dikerahkan di dekat posisi yang ditargetkan, di mana para anggotanya berpindah dari Irak ke Suriah dan sebaliknya melalui jalur ilegal,” ungkap SOHR, sembari menyebutkan bahwa pesawat drone telah menyerang sasaran di provinsi tersebut pada awal September dengan sasaran sebuah rumah tempat penyimpanan senjata di kota Deir Ezzor.

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah melakukan serangan-serangan terselubung di Suriah terhadap apa yang disebutnya sebagai target yang terkait dengan Iran di tengah meningkatnya pengaruh Iran di Suriah sejak Teheran bergerak membela Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam pemberontakan dan terorisme yang mengguncang Suriah sejak tahun 2011.

Belum ada komentar langsung dari pihak Israel mengenai serangan terbaru tersebut.

Akhir bulan lalu, militer Israel mengatakan bahwa tank-tanknya telah menghancurkan dua bangunan Suriah di Dataran Tinggi Golan. Tank-tank tersebut menyerang lokasi di sisi garis demarkasi Suriah antara Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di barat dan wilayah yang dikuasai Suriah di timur. (aljazeera/reuters)