Jakarta, ICMES. Jurnalis senior asal Arab Abdel Bari Atwan menilai keberhasil Pasukan Arab Suriah (SAA) merebut kembali kota Saraqib, Provinsi Idlib, setelah Hizbullah terlibat dalam pertempuran.
Pasukan Arab Suriah (SAA) masih terus bergerak maju ke arah barat kota Saraqib demi pembebasan desa-desa di jalur internasional M4 setelah berhasil menguasai kota itu.
Utusan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey, menyatakan negaranya siap menyuplai amunisi sekaligus bantuan kemanusiaan kepada Turki di Provinsi Idlib, Suriah.
Kelompok militan Taliban telah melancarkan lebih dari selusin serangan ke pangkalan militer Afghanistan tak lama setelah mereka meneken perjanjian damai dengan AS.
Berita selengkapnya:
Atwan: SAA Menang di Saraqib Setelah Pasukan Hizbullah Ikut Bertempur
Jurnalis senior asal Arab Abdel Bari Atwan menilai keberhasil Pasukan Arab Suriah (SAA) merebut kembali kota Saraqib setelah tiga hari dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata yang didukung pasukan Turki sebagai satu perkembangan militer signifikan yang mengubah perimbangan politik dan militer dalam krisis Idlib, Suriah, apalagi SAA yang didukung pasukan sekutunya juga masih dapat mempertahankan semua kota dan daerah yang telah mereka bebaskan dalam beberapa pekan terakhir.
Di kolom editorial media online Raial-Youm yang dipimpinnya, Selasa (3/3/2020), Atwan melihat bahwa perkembangan mencengangkan itu terjadi setelah kelompok pejuang Hizbullah Libanon mengerahkan 1000 pasukannya ke Saraqib dan terlibat langsung dalam pertempuran, sehingga mengingatkan orang pada apa yang pernah dilakukan Hizbullah di kawasan al-Qusayr di bagian barat laut Suriah dekat perbatasan Libanon pada tahun 2015.
Atwan menyebutkan bahwa semua klaim yang dinyatakan Turki mengenai kerugian SAA akibat serangan pasukan Turki tidaklah sebanding dengan kejatuhan mental pasukan Turki akibat perang di Saraqib di mana televisi Suriah juga menayangkan keberadaan pasukan Turki di sana. (raialyoum)
Tentara Suriah Terus Bergerak Maju, Ratusan Pasukan Lawannya Tewas dan Luka
Pasukan Arab Suriah (SAA) masih terus bergerak maju ke arah barat kota Saraqib demi pembebasan desa-desa di jalur internasional M4 setelah berhasil menguasai kota itu. Demikian dilaporkan oleh reporter al-Alam, Selasa (3/3/2020).
Dalam proses itu, SAA dapat menguasai desa-desa Jubas, Dadayekh, dan Kfar Bittih meskipun banyak barikade yang telah dibuat oleh kawanan bersenjata yang didukung pasukan Turki.
SAA juga menggempur secara langsung sebuah pos pantau pasukan Turki dekat desa Nirab hingga menyebabkan beberapa tentara Turki terluka. SAA melanjutkan operasi militernya di poros kedua, yaitu kawasan Jabal Zawiyah menuju distrik Kfar Uweid setelah berhasil mematahkan serangan kawanan bersenjata di desa Hazarin, sehingga SAA kemudian bergerak menuju distrik strategis yang berada di jalur M4 dekat kota Jisr al-Shughur tersebut.
Menurut reporter al-Alam, sistem pertahanan udara yang belakangan ini dikerahkan SAA telah banyak mengurangi skala pergerakan pesawat nirawak Turki setelah sejumlah besar nirawak itu tertembak jatuh oleh SAA dan sekutunya.
Website al-Alam mengutip keterangan beberapa sumber bahwa sebanyak hampir 130 tentara Turki dan kawanan bersenjata tewas dalam kondisi masih tergeletak di medan-medan pertempuran dan tak dapat dievakuasi oleh rekan-rekan mereka, dan sebanyak hampir 30 kendaraan pengangkut personil dan tank Turki yang digunakan oleh kawanan bersenjata itu hancur. Sebuah rekeman video beredar dan memperlihatkan beberapa mayat tentara Turki tergeletak di tanah.
Sebuah sumber mengatakan kepada al-Alam bahwa spirit para pejuang Hizbullah dan kelompok-kelompok pejuang lain yang menyokong SAA kini sedang tinggi-tingginya, dan front mereka diperkuat oleh kedatangan balapasukan.
Sementara itu, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan kepanikan dan aksi kabur massal pasukan Turki di depan gempuran SAA dan sekutunya di Provinsi Idlib.
Observatorium Suriah untuk HAM, Selasa, menyebutkan empat tentara Turki tewas dan tujuh lainnya luka-luka terkena gempuran SAA terhadap posisi-posisi pasukan Turki di kawasan sekitar desa Tarnabah di barat kota Saraqib dan kawasan al-Mastumah.
Kantor berita Suriah, SANA, hari itu melaporkan bahwa SAA telah menembak jatuh dua nirawak Turki di sekitar kota Saraqib dan di timur distrik Khan al-Subul di bagian tenggara Provinsi Idlib.
Sementara itu, beredar pula video keberhasilan SAA menyelamatkan pilot AU Suriah yang pesawatnya ditembak jatuh oleh pasukan Turki di kawasan Kafr Nabl di barat laut kota Maarat al-Nouman, Provinsi Idlib. Dilaporkanbahwa pesawat yang tertembak itu merupakan pesawat latihan tempur jenis L-39 buatan Cekoslovakia. (alalam/rt)
AS Nyatakan Siap Suplai Senjata dan Logistik kepada Pasukan Turki di Idlib
Utusan Khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey, menyatakan negaranya siap menyuplai amunisi sekaligus bantuan kemanusiaan kepada Turki di Provinsi Idlib, Suriah.
“Turki adalah sekutu di NATO, sebagian besar pasukannya menggunakan perlengkapan militer AS, dan kami akan berbuat untuk memastikan bahwa perlengkapan tersedia dan dapat dipakai,” ungkapnya kepada media, Selasa (3/3/2020), sebagaimana dikutip Reuters.
Provinsi Idlib di barat laut Suriah dilanda konfrontasi militer sejak beberapa pekan lalu setelah kawanan bersenjata melancarkan serangkaian serangan terhadap posisi-posisi Pasukan Arab Suriah (SAA) sehingga berkobar pertempuran hebat antara kedua pihak.
Sementara itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa presiden negara ini, Vladimir Putin, akan mengadakan pertemuan dengan sejawatnya dari Turki Recep Tayyip Erdogan di Moskow pada hari Kamis besok untuk membicarakan upaya penyelesaian krisis Suriah di tengah memburuknya situasi di Idlib. (railayoum)
Taliban Gempur Tentara Afghanistan Segera Setelah Teken Kesepakatan dengan AS
Kelompok militan Taliban telah melancarkan lebih dari selusin serangan ke pangkalan militer Afghanistan tak lama setelah mereka meneken perjanjian damai dengan AS.
Seorang pejabat anonim Kementerian Pertahanan Afghanistan, Selasa (3/3/2020), kepada AFP mengatakan bahwa gerilyawan itu telah menyerang pasukan pemerintah di 13 dari total 34 provinsi negara ini dalam satu malam.
Sebuah pernyataan pemerintah mengumumkan dua tentara tewas dalam salah satu serangan yang terjadi di provinsi Kandahar selatan, sementara juru bicara gubernur Provinsi Logar, Didar Lawang, menyatakan serangan di provinsi ini menewaskan lima pasukan keamanan.
Sebelum kesepakatan antara Taliban dan AS di Qatar diteken pada Sabtu lalu telah berlaku gencatan senjata selama sepekan antara Taliban di satu pihak dan pasukan AS dan pasukan Afghanistan di pihak lain.
Kesepakatan itu menetapkan jadwal bagi pasukan asing untuk meninggalkan Afghanistan dalam tempo 14 bulan, dan Talibanpun berjanji untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Kabul.
Perjanjian itu juga mencanangkan pertukaran 5000 tahanan Taliban dengan 1000 tahanan pemerintah Afghanistan pada 10 Maret mendatang.
Namun, pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membantah pencanangan itu. Ghani Minggu lalu mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump bukan meminta pembebasan tahanan, melainkan bahwa masalah tersebut harus dibahas sebagai bagian dari kesepakatan damai komprehensif yang mencakup pemerintah Kabul. (presstv)