Rangkuman Berita Utama Timteng Rabu 26 Februari 2020

perta idlibJakarta, ICMES. Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak seruan penghentian serangan Pasukan Arab Suriah (SAA) yang didukung Rusia di Provinsi Idlib di barat laut Suriah, dan menyebut gencatan senjata tak ubahnya dengan “menyerah kepada teroris”.

Pasukan  Arab Suriah (SAA) kembali mencetak kemajuan dalam operasi militernya di Provinsi Idlib dan berhasil membebaskan beberapa desa lagi dari kelompok-kelompok pemberontak dan teroris.

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi terjangkit virus corona (Covid-19) dalam perjuangannya di garis terdepan melawan penyebaran wabah yang berasal dari China ini.

Liga Arab menyerukan pengerahan kembali pasukan perlindungan internasional di semua wilayah pendudukan Palestina, terutama kota al-Khalil (Hebron), Tepi Barat, dan membuat mekanisme penerapan Konvensi Jenewa IV.

Berita selengkapnya:

Menlu Rusia: Gencatan Senjata di Idlib Sama Dengan Menyerah Kepada Teroris

Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak seruan penghentian serangan Pasukan Arab Suriah (SAA) yang didukung Rusia di Provinsi Idlib di barat laut Suriah, dan menyebut gencatan senjata tak ubahnya dengan “menyerah kepada teroris”.

“Penghentian serangan tidak akan berarti pengindahan HAM, melainkan justru berarti menyerah kepada teroris, atau bahkan kebersamaan dengan mereka dalam tingkah laku mereka,” tegasnya di depan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Selasa (25/2/2020).

Tanpa menyebutkan nama Turki yang menyokong pemberontak dan teroris di Idlib, Lavrov mengatakan bahwa sebagian negara “ingin membenarkan aksi-aksi brutal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal dan teroris”.

Sementara itu, jubir Kremlin Dmitry Peskov menyatakan sejauh ini tidak ada komunikasi antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan sejawatnya di Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengenai pertemuan puncak antara keduanya, namun ada kesepakatan untuk pertemuan multilateral mengenai Suriah.

“Pembicaraan bukan berkenaan dengan komunikasi bilateral, kami mempelajari kemungkinan penyelenggaraan pertemuan multilateral, dan sekarang kami mengkoordinasikan jadwal pertemuan puncak,” ujarnya.

Peskov menambahkan bahwa sejauh ini belum diambil keputusan karena para calon peserta belum memastikan sikap mereka mengenai pertemuan itu.

Di pihak lain, Erdogan sebelumnya mengaku merencanakan pertemuan puncak dirinya dengan para pemimpin Rusia, Prancis, dan Jerman pada 5 Maret mendatang mengenai eskalasi konflik di Suriah.

Selasa kemarin dia juga menyatakan tak ada “kesepakatan penuh” terkait dengan penyelenggaraan pertemuan puncak Turki, Rusia, Prancis, dan Jerman mengenai Suriah, dan bahwa ada keraguan mengenai pertemuan ini pada pekan depan.

Namun dia menyebutkan bahwa “dalam kondisi terburuk” ada kemungkinan diadakan pertemuan bilateral dirinya dengan Presiden Rusia pada tanggal yang sama, di Istanbul ataupun di Ankara. (raialyoum)

Tentara Suriah Rebut Lagi Kawasan Kfar Nabl dan Kuasai Separuh Provinsi Idlib

Pasukan  Arab Suriah (SAA) kembali mencetak kemajuan dalam operasi militernya di Provinsi Idlib dan berhasil membebaskan beberapa desa lagi dari kelompok-kelompok pemberontak dan teroris.

Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) melaporkan bahwa SAA kembali menguasai distrik Kfar Nabl di bagian selatan Idlib, Selasa (25/2/2020). Distrik ini semula dikuasai oleh kawanan bersenjata itu sejak tahun 2012, atau sekira satu tahun setelah dimulainya perang di Suriah.

“SAA terus menggempur kawasan-kawasan di selatan Provinsi Idlib setelah melakukan persiapan darat dan udara, dan berhasil menguasai distrik Kfar Nabl bersamaan dengan intensitas serangan darat dan udara,” ungkap SOHR.

Kfar Nabl merupakan salah satu sarang Jabhat al-Nusra di kawasan Jabal Zawiyah, dan dengan keberhasilan SAA merebut distrik ini maka pertempuran mengalami babak baru yang memperkuat kemungkinan SAA akan dapat menguasai seluruh kawasan Jabal Zawiyah.

SAA kemarin juga berhasil memperluas kekuasaannya atas distrik strategis Has setelah bertempur sengit melawan kelompok teroris Jabhat al-Nusra, Ansar al-Tauhid, dan lain-lain yang bersekutu dengan keduanya di Idlib.  Menurut SOHR, puluhan militan tewas dalam pertempuan di Has.

Dilaporkan bahwa SAA sejauh ini telah menguasai sekira separuh wilayah Provinsi Idlib yang mereka serbu  dengan operasi militer besar-besaran darat dan udara sejak Desember 2019.  (raialyoum)

Terjangkit Corona, Wakil Menkes Iran Janjikan Kemenangan

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi terjangkit virus corona (Covid-19) dalam perjuangannya di garis terdepan melawan penyebaran wabah yang berasal dari China ini.

Dari ruang karantina, dia mengaku telah positif tertular corona, namun optimis akan keberhasilan negaranya mengatasi epidemi ini dalam beberapa minggu mendatang.

“Saya juga tertular virus corona,” kata Iraj Harirchi dalam sebuah video yang beredar, Selasa (25/2/2020)

Dia mengaku telah memasuki “isolasi” dan memulai perawatan, namun kondisi kesehatannya secara umum baik, dan hanya mengalami demam dan kelelahan.

Dia mengaku yakin Iran akan menang dalam menghadapi wabah ini “dalam beberapa minggu ke depan,” dan memberikan jaminan ” sepenuh hati” karena negara ini memiliki “perawatan yang efektif”.

Anggota parlemen Iran Mahmoud Sadeghi belakangan di sebuah tweet mengaku juga telah terinfeksi corona.

Sementara itu, Kepala Organisasi Pertahanan Pasif Iran, Brigjen Gholamreza Jalali, mengumumkan wabah ini “relatif tertahan di seluruh bagian negara ini berkat kehendak nasional dan koordinasi yang telah terjadi pada tingkat manajerial tertinggi.”

“Kita akan menyaksikan penurunan jumlah orang yang terinfeksi dalam beberapa minggu mendatang, dan tren menurun dalam lintasan penderitaan,” ujarnya.

Dia kemudian menyebutkan bahwa pemberitaan dari media “musuh” berusaha menyebarkan informasi yang salah mengenai skala wabah ini di Iran dengan mencoba menyangkal statistik yang akan dirilis oleh sistem kesehatan negara serta mengutip dugaan kontradiksi antarangka yang diumumkan oleh para pejabat.

Dia menambahkan bahwa agen-agen musuh juga menciptakan kesan ketidakefisienan pihak aparat kesehatan Iran dengan menggambar perbandingan yang salah antara tindakan yang diambil oleh negara dan negara-negara lain.

Virus ini di Iran ditemukan pertama kali di kota Qom di mana sebagian besar penderita dan korban virus ini berada.

Secara keseluruhan, penyebaran Covid-19 tercatat telah merenggut 15 nyawa di Iran dan menginfeksi sebanyak 95 lainnya. (presstv)

Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan PBB di Wilayah Pendudukan Palestina

Liga Arab menyerukan pengerahan kembali pasukan perlindungan internasional di semua wilayah pendudukan Palestina, terutama kota al-Khalil (Hebron), Tepi Barat, dan membuat mekanisme penerapan Konvensi Jenewa IV.

Liga Arab mengecam eskalasi serangan imigran Zionis yang ditujukan untuk Judaisasi jantung kota al-Khalil, mengusir penduduk pribuminya dari sana, serta melanjutkan penyerbuan terhadap komplek Haram Ibrahimi dan melarang warga Muslim mendirikan shalat di dalamnya.

Pada momen peringatan 25 tahun pembantaian di Haram Ibrahimi, Sekjen Liga Arab urusan Palestina Said Abu Ali, menekankan tuntutan organisasi negara-negara Arab ini kepada PBB agar membuat mekanisme penerapan Konvensi Jenewa IV terkait dengan masalah tersebut demi menghindari terulangnya tragedi serupa dan mencegah berlanjutnya aksi-aksi teror yang dilakukan kaum Zionis setiap hari terhadap warga Palestina.

“Peringatan ini diselenggarakan di tengah kelanjutan dan eskalasi agresi Israel terhadap hak dan eksistensi bangsa Palestina dengan motivasi dan sponsor dari pemerintah AS,” ujar Abu Ali.

Dia juga mengingatkan bahaya keputusan Israel meningkatkan pelanggaran dan upayanya menguasai Haram Ibrahimi serta sepak terjangnya dalam Judaisasi al-Khalil.  (raialyoum)