Rangkuman Berita Utama Timteng Jumat 23 Oktober 2020

mufti damaskus adnan afyuniJakarta, ICMES. Mufti Damaskus, ibu kota Suriah, Syeikh Mohammad Adnan al-Afyouni, gugur syahid terkena serangan bom di kawasan Qudsaya dekat Damaskus.

Pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah mengembangkan kemampuan khusus untuk mengejutkan musuh dalam kemungkinan konfrontasi di masa depan. Demikian dinyatakan oleh Wakil Komandan Pasukan Dirgantara IRGC untuk Koordinasi Brigjen Fereidoun Mohammadi Saqqayee.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menyatakan Amerika Serikat (AS) bukanlah negara yang berkompeten untuk berbicara dan bernasihat tentang hubungan antara Iran dan Yaman.

Pasukan Irak melancarkan operasi yang berujung tewasnya seorang komandan tinggi kelompok teroris ISIS di Provinsi Kirkuk.

Militer Israel mengumumkan bahwa dua roket telah dilesatkan dari Jalur Gaza ke wilayah  Israel, tanpa menyebabkan korban maupun kerusakan.

Berita Selengkapnya:

Inna Lillahi, Mufti Damaskus Gugur Diserang Teroris

Mufti Damaskus, ibu kota Suriah, Syeikh Mohammad Adnan al-Afyouni, gugur syahid terkena serangan bom di kawasan Qudsaya dekat Damaskus, Kamis (22/10/2020).

Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan bahwa Syeikh Al-Afyouni gugur setelah menderita luka parah akibat ledakan bom rakitan yang menerjang mobil yang dikendarainya di distrik Qudsaya.

Syeikh Al-Afyouni menjabat sebagai direktur Pusat Islam Internasional Syam untuk Kontra-Terorisme dan Ekstremisme yang berbasis di Damaskus. Dia juga menjabat sebagai Mufti Kota dan Provinsi Damaskus sejak tahun 2013.

Syeikh Al-Afyouni merupakan salah satu tokoh agama yang telah menerima berkas yang disebut “rekonsiliasi nasional” serta terlibat dalam banyak negosiasi dengan kubu oposisi, terutama ketika kubu itu menguasai daerah pinggiran Damasku. (alalam)

Sukses Peragakan Pertahanan Udara Buatannya, Iran Nyatakan Kejutan Siap Menyongsong Agresor

Pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah mengembangkan kemampuan khusus untuk mengejutkan musuh dalam kemungkinan konfrontasi di masa depan. Demikian dinyatakan oleh Wakil Komandan Pasukan Dirgantara IRGC untuk Koordinasi Brigjen Fereidoun Mohammadi Saqqayee.

“Kami tidak akan pernah berhenti mengembangkan dan meningkatkan peralatan kami,” ujarnya di sela-sela latihan udara gabungan Angkatan Bersenjata Iran dan IRGC, Kamis (22/10/2020).

Dia menjelaskan, “Mengingat fakta bahwa tingkat dan kualitas ancaman di udara terus berubah dan terdapat berbagai ancaman signifikan, kemampuan pertahanan Pasukan Dirgantara IRGC juga berubah dan diperbarui setiap hari sejalan dengan ancaman ini dengan cara bahwa hari ini kami telah menyiapkan serangkaian kemampuan mengejutkan untuk menghadapi musuh.”

Saqqayee bersumbar, “Tentu, hanya sebagian dari kemampuan kami di bidang pertahanan udara yang telah digunakan dalam latihan ini, dan musuh akan melihat kekuatan mengejutkan kami saat dibutuhkan.”

Angkatan Bersenjata dan IRGC menggelar latihan perang udara bersandi “Pembela Langit Velayat-99” sejak Rabu lalu hingga Kamis kemarin.

Dalam latihan tempur itu sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara Bavar 373 buatan dalam negeri berhasil mencegat dan menghancurkan target yang dipandu elektro-optik.

Sistem bergerak itu dirancang dan diproduksi oleh para ahli Iran pada Agustus 2019  dengan menggunakan rudal yang berjarak jangkau maksimum 300 kilometer untuk mencegat dan menghancurkan target musuh yang datang.

Sistem ini mampu secara bersamaan mendeteksi hingga 300 target, melacak 60 target sekaligus dan melawan enam target sekaligus. (fna)

Teheran Sebut Washington Tak Berkompeten Bicara Soal Hubungan Iran-Yaman

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menyatakan Amerika Serikat (AS) bukanlah negara yang berkompeten untuk berbicara dan bernasihat tentang hubungan antara Iran dan Yaman.

Melalui halaman Twitter, Kamis (22/10/2020), Khatibzadeh mengingatkan  bahwa selama lima tahun terakhir ini AS  getol mendukung pembantaian yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman.

“Pemerintah AS terkenal dalam hal eksploitasi buruk berkedok diplomatik, dan ini dapat ditanyakan kepada (Menteri Luar Negeri AS Mike) Pompeo, mantan kepala mata-mata Amerika,” ungkapnya.

Khatibzadeh menegaskan AS bukanlah negara yang patut bernasihat kepada Yaman dan Iran tentang hubungan antara dua negara Muslim ini.

“AS lebih baik mengakhiri kejahatan dan eksistensi buruknya di kawasan kami,” imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah AS mengecam penunjukan dan pengiriman duta besar baru Iran untuk Yaman.

Sabtu lalu pemerintah Iran mengumumkan bahwa duta besarnya itu telah tiba di Sanaa, ibu kota Yaman, dan mulai menjalankan misi diplomatiknya. (alalam)

Petinggi ISIS dalam Operasi Militer Irak di Kirkuk

Pasukan Irak melancarkan operasi yang berujung tewasnya seorang komandan tinggi kelompok teroris ISIS di Provinsi Kirkuk, Kamis (22/10/2020).

Juru bicara Panglima Angkatan Bersenjata Mayjen Yahya Rasool di halaman Twitter resminya menyebutkan, “Selama dua berturut-turut, Layanan Kontra-Terorisme melakukan titian udara di Lembah Zghitoun, sebelah barat Kirkuk.”

Dia menambahkan, “Ini mengakibatkan terbunuhnya teroris, salah satu pemimpin komplotan ISIS, karena operasi ini ditandai dengan kualitas dan kecepatannya, bekerja sama dengan Badan Intelijen Nasional Irak.”

Pasukan keamanan Irak terus memburu, menyisir, dan mengejar sisa-sisa ISIS di seluruh Negeri 1001 Malam itu untuk menekan kemunculan kembali elemen teroris ISIS yang kabur.

Seperti diketahui, Irak pada Desember 2017 mengumumkan terbebaskannya semua wilayah Irak dari cengkeraman kelompok teroris setelah hampir tiga setengah tahun berjuang melawan gerombolan ISIS yang sempat menduduki sekira sepertiga wilayah negara ini. (amn)

Dua Roket Melesat dari Jalur Gaza ke Wilayah Israel

Militer Israel mengumumkan bahwa dua roket telah dilesatkan dari Jalur Gaza ke wilayah  Israel (Palestina pendudukan 1948) pada Kamis malam (22/10/2020), tanpa menyebabkan korban maupun kerusakan.

Tidak ada yang segera mengklaim bertanggung jawab atas penembakan dua roket itu, sementara sirene terdengar di wilayah selatan Israel  dekat perbatasan Jalur Gaza.

Selasa malam lalu juga terjadi penembakan roket dari Jalur Gaza ke Israel setelah tentara rezim pendudukan itu mengumumkan penemuan dan penghancuran terowongan bawah tanah yang membentang puluhan meter di daerah pesisir wilayah Israel.

Sehari kemudian militer Israel mengumumkan bahwa terowongan itu milik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza. (alalam)