Jakarta, ICMES. Ratusan orang Yahudi Israel meneken petisi elektronik yang ditujukan kepada Rezim Zionis agar menghentikan sistem “apartheid†terhadap Palestina, dan ditujukan pula kepada masyarakat internasional agar membela orang-orang Palestina di Gaza.
Sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) Brigade Quds melancarkan serangan roket ke wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948).
Militer Israel menyatakan bahwa serangan udaranya pada Selasa malam telah menyasar “markas sekelompok pegiat siber Hamas di Jalur Gaza†dan menewaskan mereka.
Panglima pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam Mayjen Hossein Salami menegaskan bahwa Iran terus mendukung perlawanan Palestina terhadap Israel, dan bahwa kapal-kapal Israel belakangan ini telah menjadi sasaran operasi militer.
Berita Selengkapnya:
Ratusan Orang Yahudi Israel Teken Petisi Bela Palestina
Ratusan orang Yahudi Israel meneken petisi elektronik yang ditujukan kepada Rezim Zionis agar menghentikan sistem “apartheid†terhadap Palestina, dan ditujukan pula kepada masyarakat internasional agar membela orang-orang Palestina di Gaza dan tanah-tanah pendudukan Palestina lainnya.
Mereka menamai petisi itu “Yahudi Israel menuntut penghentian apartheid Israel†serta menyebutnya sebagai surat terbuka kepada masyarakat internasional. Hingga Rabu malam (19/5) petisi itu telah diteken oleh sekira 300 orang Yahudi Israel.
“Kami para Yahudi Israel menentang aksi-aksi pemerintah Israel dan mengumumkan komitmen kami untuk melakukan perlawanan terhadapnya. Kami menentang sistem supremasi Yahudi dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera turun tangan membela orang-orang Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yerussalem (Quds), Galilee, Negev, Lod, Yaha, Ramle, Haifa dan di Palestina bersejarah pada umumnya,†bunyi petisi itu.
“Dalam beberapa pekan terakhir pemerintah Israel meningkatkan upayanya untuk menguasai rumah-rumah di Yerussalem Timur, terutama di lingkungan Sheikh Jarrah, serta memberi para pendatang Yahudi tempat tinggal di sana dalam rangka Judaisasi kota ini, yang dimulai pada tahun 1967,†lanjutnya.
Petisi itu menyatakan, “ Selama bulan Ramadhan pasukan Israel mengintensifkan serangan sengitnya terhadap Masjid Al-Aqsa sekaligus memberi lampu hijau untuk agresi terhadap orang-orang Palestina serta gangguan fisik terhadap mereka di Tepi Barat, Yerussalem dan seluruh penjuru tanah (pendudukan) 1948.â€
Petisi itu menyebutkan, “Di saat kami menulis pernyataan ini, Israel melakukan pembantaian lain di Gaza serta menolak beberapa seruan para mediator untuk perundingan gencatan senjata dengan Hamas dan malah terus membombardir lingkungan-lingkungan di Gaza serta melanjutkan blokade tak manusiawi terhadap hampir dua juta orang.â€
Para penandatangan petisi itu lantas menegaskan, “Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk turun tangan secepatnya demi menghentikan agresi Israel dewasa ini dan mengadopsi tuntutan gerakan boikot Israel.†(railalyoum)
Brigade Quds Lesatkan Puluhan Roket ke Israel
Sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) Brigade Quds melancarkan serangan roket ke wilayah Israel (Palestina pendudukan 1948).
Terkait peristiwa ini, Brigade Quds, Rabu (19/5), memublikasi rekaman video yang memperlihatkan proses penyiapan dan penembakan roket.
Salah satu kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza ini menyatakan bahwa serangan itu ditujukan ke arah beberapa kota dan daerah di Israel, termasuk Eshdod, Ashkelon dan Be’er Shiva,  dalam operasi bersandi “Pedang Quds†sebagai balasan atas serangan udara Israel terhadap rumah-rumah hunian serta gugurnya Hussam Muhammad Abu Harbid, 37 tahun, salah satu komandan Brigade Quds.
Media perang Poros Resistensi “I’lam Al-Harbi†melaporkan bahwa sirine Israel berbunyi di Be’er Shiva, Eshdod, Eshkelon, Yavne, Rehovot dan beberapa permukiman Zionis di dekat Gaza.
Senin lalu militer Israel mengumumkan pihaknya berhasil membunuh Abu Harbid melalui serangan udara. Jubir militer Israel Avichai Adraee di Twitter menyatakan, “Telah terbunuh orang yang berpanggilan Hussam Abu Harbid, komandan brigade utara Jalur Gaza dalam gerakan Jihad Islam.â€
PIJ juga mengkonfirmasi gugurnya Abu Harbid di Jalur Gaza utara.
Sementara itu, sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam mengumumkan pihaknya telah menembakkan beberapa roket ke pangkalan darat Taslim dan pangkalan udara Hatsarim milik Israel pada dini hari Kamis (20/5). Bersamaan dengan ini dilaporkan bahwa roket dari Gaza telah menjatuhkan satu korban luka di Eshdod.
Sehari sebelumnya, Brigade Al-Qassam juga menggempur beberapa kota dan daerah Israel dengan roket.
Juru bicara Perdana Menteri Israel Ofir Gendelman menyatakan bahwa Hamas dan PIJ sejauh ini telah menembakkan sekira 4000 roket dari Gaza ke Israel. (alalam/rt)
Militer Israel: Serangan Udara Tewaskan Tiga Pegiat Siber Hamas
Militer Israel menyatakan bahwa serangan udaranya pada Selasa malam telah menyasar “markas sekelompok pegiat siber Hamas di Jalur Gaza†dan menewaskan mereka.
Juru bicara militer Israel Avichai Adraee di Twitter, Rabu (19/5), menuliskan, “Dalam beberapa jam pada kemarin malam, jet tempur telah menjatuhkan bom dan menewaskan tiga pegiat Hamas di dalam apartemen tempat mereka bersembunyi dan digunakan oleh sistem siber Hamas di dalam kota Gaza.â€
Dia menambahkan bahwa para pegiat siber itu menggunakan “apartemen itu untuk kegiatan aksi-aksi serangan siber terhadap sasaran-sasaran Israelâ€.
Adraee memosting satu penggalan video yang disebutnya sebagai detik-detik serangan terhadap apartemen tersebut.
Dalam sebuah pernyataan lain dari militer Israel disebutkan bahwa operasi itu dilancarkan oleh jet tempur Israel dan menyebabkan tewasnya tiga pegiat siber tersebut. (raialyoum)
Komandan IRGC: Kapal-Kapal Israel Terkena Operasi Militer
Panglima pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayjen Hossein Salami menegaskan bahwa Iran terus mendukung perlawanan Palestina terhadap Israel, dan bahwa kapal-kapal Israel belakangan ini telah menjadi sasaran operasi militer.
“Teheran menyokong perang Palestina terhadap Rezim Zionis. Orang-orang Palestina telah muncul sebagai umat yang bersenjatakan roket,†ujarnya dalam pidato yang ditayangkan di saluran televisi resmi Iran, Rabu (19/5).
Berbagai laporan, termasuk dari pihak Israel, menyebutkan bahwa ribuan roket yang dilesatkan oleh berbagai kelompok pejuang Palestina dari Jalur Gaza ke Israel tak lepas dari dukungan Iran dalam berbagai bentuk kepada Palestina.
Jenderal Salami juga menyatakan bahwa kapal-kapal Israel belakangan ini telah menjadi sasaran serangan militer.
“Israel mengira bahwa operasinya di Suriah, aksi pembunuhannya di Iran, operasi sabotasenya terhadap fasilitas nuklir kami, dan gangguannya terhadap kapal-kapal kami di laut akan terbiarkan tanpa balasan,†ungkapnya.
Dia menambahkan, “Kapal-kapal Israel belakangan ini terkena operasi operasi militer, mereka tahu apa yang terjadi, namun kami tidak akan memasuki rinciannya.â€
Israel sendiri telah menuduh IRGC menyerang kapal-kapal Israel di perairan internasional, sementara berbagai laporan juga menyebutkan bahwa Israel telah menyerang kapal-kapal Iran.
Sementara itu, Menhan Iran Brigjen Amir Hatami di hari yang sama menyebut Israel gagal mewujudkan impiannya yang disebut “Dari Nil hingga Furatâ€.
“Bangsa Palestina telah mengubah impian Israel ‘dari Nil hingga Furat’ menjadi mimpi buruk,†tegasnya. (raiayoum/rt)
Â