Jakarta, ICMES. Sekjen Hizbullah Syeikh Naim Qassem menyampaikan pesan tertulis kepada para pejuang perlawanan Islam.
Tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa seorang perwira dan lima tentara Israel dari Batalyon 51 Brigade Golani, termasuk seorang perwira, tewas dan satu lainnya terluka disergap oleh para pejuang Hizbullah dalam pertempuran di sebuah desa di Lebanon selatan dekat perbatasan.
Berita selengkapnya:
Sekjen Hizbullah Sampaikan Pesan Tertulis Mengharukan untuk Para Pejuang Perlawanan, Ini Lengkapnya
Sekjen Hizbullah Syeikh Naim Qassem menyampaikan pesan tertulis kepada para pejuang perlawanan Islam. Berikut ini adalah terjemahan lengkapnya;
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Para tercinta nan tangguh, dan cahaya petunjuk dalam perlawanan Islam,
Assalamualaikum wr. wb.
Saya telah menerima pesan-pesan Anda sekalian, wahai orang-orang yang teguh di muka bumi dan menjulang tinggi di langit.
Saya membaca di dalamnya kecintaan kepada risalah, Rasul, wilayat, wali dan jalan Al-Husain as serta kesetiaan kepada pemuka syuhada umat, sang pemimpin kita yang mulia, Sayyid Hassan Nasrallah ra, dan panji mujahidin dan syuhada yang berkibar tinggi.
Saya melihat keyakinan kalian pada pembebasan Al-Quds dan tanah-tanah kita yang diduduki.
Tingginya kemuliaan kalian membuat orang-orang kita dan para tercinta kita terangkat.
Teguhnya perlawanan kalian membentengi kesolidan kita dan mewujudkan kemenangan kita atas musuh.
Pekik kalian dengan kobaran api adalah demi kedaulatan dan kemerdekaan kita.
Persembahan darah kalian mencetak masa depan generasi-generasi dan tanah air kita.
Semua itu adalah segala kebaikan yang ada di tangan kalian. Allah Swt berfirman:
“Akan tetapi, Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berjihad dengan harta dan jiwanya. Mereka memperoleh berbagai kebaikan. Mereka (pula)-lah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Taubah [9]: 88)
Para tercintaku, kalian menghadang musuh di medan-medan laga kalian, dan menghalau mereka di mana kalian menapakkan kaki.
Kalianlah keperkasaan di hadapan kekuatan-kekuatan besar dan thaghut.
Kalianlah orang-orang yang mendongakkan kepala, meremukkan kehinaan, dan pantang menyerah.
Kalianlah perlawanan yang mengguncang pilar-pilar Zionis.
Kalianlah gelora kebajikan yang merontokkan kebejatan.
Kalianlah masa depan kami yang menjanjikan, wahai karang nan tangguh di muka bumi.
Kalianlah air kehidupan kami, dan jalan kami menuju kebahagiaan.
Aku cium tangan kalian, dan tanah tempat kakimu berpijak.
Aku cium kening kalian, sementara tembakan peluru merenggut nyawa musuh-musuh kalian.
Wahai para ksatria nan gagah perkasa, betapa larutnya kalian dengan cinta kepada Allah sehingga Dia menyinari kalian dengan cahayaNya.
Betapa khusuk kalian menunaikan shalat kalian sehingga kekuatan kalian berlipat-lipat, rudal-rudal kalian melesat, dan pesawat-pesawat kalian mengguncang musuh.
Betapa sengit kalian menerjang sesak kematian dan terus menghadapinya.
Betapa kalian telah meninggalkan segala sesuatu hingga kemudian meraih keuntungan yanglebih baik dari segala sesuatu..
Betapa gigih kalian berjuang dan menanamkan harapan dalam diri kami.
Betapa indah cinta kalian kepada kehidupan yang mulia.
Betapa agungnya penolakan kalian kecuali kepada satu di antara dua kebajikan (kemenangan dan kesyahidan).
Aku bangga bersama kalian di jalan Sang Amin Al-Mu’tamin (Syahid Hassan Nasrallah).
Selamat atas orang yang meneguk anugerah dari para syuhada, semangat jihad, keberfanaan dan keikhlasan kalian.
Segenap perhatian tertuju kepada perlawanan kalian, wahai para prajurit Allah di medan laga, wahai para ksatria Hizbullah.
Wahai formula kehidupan yang mulia, aku bersyukur kepada Allah karena telah memilihku sebagai bagian dari kalian.
Wassalamualaikum wr.wb.
Saudaramu, Naim Qassem
Rabu, 10 Jumadil Awwal 1446 H/13 November 1446 M
4 Pejuang Hizbullah Tewaskan 6 Tentara Zionis dalam Pertempuran Jarak Dekat, Begini Rinciannya
Tentara pendudukan Israel pada Rabu malam (13/11) mengumumkan bahwa seorang perwira dan lima tentara Israel dari Batalyon 51 Brigade Golani, termasuk seorang perwira, tewas dan satu lainnya terluka disergap oleh para pejuang Hizbullah dalam pertempuran di sebuah desa di Lebanon selatan dekat perbatasan.
Dengan demikian, jumlah resmi korban tewas Brigade Golani bertambah menjadi 107 perwira dan prajurit sejak 7 Oktober 2023.
Pada bulan Desember lalu, tentara Israel memecat komandan Batalyon ke-51 setelah sejumlah tentaranya terbunuh dalam peristiwa penyergapan oleh pejuang Brigade Al- Qassam di Shuja’iya, Jalur Gaza.
Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, dalam peristiwa di Lebanon selatan tersebut, pasukan Zionis bergerak ke suatu daerah pada Selasa malam, sebagai bagian dari operasi Divisi ke-36 untuk menyisir wilayah Lebanon di dekat perbatasan.
Investigasi awal atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa pasukan Golani memasuki sebuah bangunan sekitar pukul 10:00 pagi pada hari Rabu. Para pejuang Hizbullah tiba-tiba menyerang mereka dari jarak dekat hingga kemudian terjadi penyergapan jitu yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Tentara pendudukan Israel sedang menyelidiki dugaan bahwa pejuang perlawanan muncul dari sebuah terowongan, sehingga tidak terluka dalam serangan udara sebelum masuknya tentara infanteri. Pertempuran sengit jarak dekat itu terjadi di dalam gedung, dan pertempuran berlanjut di daerah tersebut selama beberapa jam.
Saluran Kan Israel memenyebutkan bahwa hanya empat pejuang Hizbullah yang melakukan penyergapan yang menewaskan enam tentara dan perwira dari Batalyon 51 Brigade Golani tersebut.
Radio Tentara Pendudukan menyebutkan perkiraan militer menunjukkan bahwa sejumlah pejuang Hizbullah menunggu pasukan Israel masuk ke dalam gedung itu, dan kemudian bertempur. Di saat yang sama, para pejuang Hizbullah memasang jebakan di gedung-gedung di dekatnya dan menembakkan peluru anti-lapis baja ke arah pasukan Israel tersebut dari berbagai arah.
Surat kabar Israel Maariv berkomentar, “Apa yang bisa dikatakan mengenai peristiwa sulit di Lebanon selatan ini adalah bahwa k=para korban tewas Brigade Golani telah dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan yang menjadi sasaran.”
Meskipun tentara pendudukan tidak mempublikasikan namanya, pemerintah kota Nahariya mengumumkan kematian tentara Yoav Daniel dalam pertempuran di Lebanon selatan.
Tentara Israel dituduh menyembunyikan jumlah korban tewas yang sebenarnya demi menjaga mental orang-orang Israel.
Media Israel melaporkan bahwa sebuah bangunan runtuh menimpa tentara Israel di Lebanon selatan, menewaskan 9 tentara, sementara evakuasi terus berlanjut.
Hizbullah Lebanon pada hari Rabu mengumumkan lebih dari 100 perwira dan tentara Israel tewas, dan lebih dari 1.000 lainnya terluka sejak dimulainya invasi darat Israel di Lebanon.
Di bagian lain, Hizbullah juga mengaku telah dua kali menyerang markas besar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv dengan sejumlah drone kamikaze kualitatif dan rudal balistik. Hizbullah memastikan serangannya tepat mengena target. (raialyoum/alalam)