Jakarta, ICMES. Sekjen Hizbullah menyatakan bahwa Poros Resistensi bersiaga tinggi menyusul pemecatan menteri pertahanan AS.
Sebuah laporan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa Iran telah memasang bagian pertama dari serangkaian mesin sentrifugal canggih di pabrik pengayaan uranium bawah tanah komplek Natanz.
Sebuah unit yang terdiri atas 400 polisi militer Rusia tiba di Armenia untuk memulai misi mereka di kawasan Nagor-Karabakh.
Kepala pasukan relawan Irak Al-Hashd al-Shaabi tiba di Damaskus, ibu kota Suriah, dalam kunjungan resmi untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Berita Selengkapnya:
Sayid Nasrallah: Menhan AS Dipecat, Poros Resistensi Harus Bersiaga Penuh
Sekjen Hizbullah kembali menepis isu kemungkinan kelompok pejuang Libanon ini menjalin normalisasi hubungan dengan Israel. Dia juga membantah isu adanya komunikasi terselubung antara Israel dan Iran, maupun pertemuan segi tiga Suriah, Hamas, dan Israel, dan menyatakan bahwa Poros Resistensi harus bersiaga tinggi menyusul pemecatan menteri pertahanan AS.
“Semua itu dusta belaka, delusi, dan tak berdasar sama sekali,†tegas Nasrallah mengenai isu-isu tersebut dalam pidato pada peringatan Hari Syahid, Rabu malam (11/11/2020).
Terkait dengan perundingan pemerintah Libanon dengan Israel mengenai perbatasan, dia mengatakan, “Israel juga memerlukan minyak dan gas, jika Israel hendak menghalangi kami dari eksplorasi minyak maka kamipun dapat menghalanginya.â€
Mengenai latihan perang Israel belakangan ini, Sayid Nasrallah menyatakan para pejuang Libanon berhasil memaksa Israel bergeser dari posisi ofensif ke posisi defensif.
“Israel gamang menyerang Libanon, obsesinya di lapangan sudah terbatas, dan bergeser kepada pertahanan… Israel berbicara mengenai krisis kesiapan, dan ada kekacauan jiwa dan mental pada pasukan daratnya,†ujar Nasrallah.
Dia menambahkan, “Angkatan Laut Israel terlalu lemah untuk dapat mencetak sukses dalam segala peperangan di masa mendatang…. Semua perang juga  membuktikan bahwa persenjataan udara saja tak akan dapat menuntaskan dan memenangi perang.â€
Menurutnya, para pejuang di Libanon bersiaga penuh bersamaan dengan pelaksanaan latihan perang Israel.
“Reaksi kami akan cepat jika Israel berpikir untuk bertindak bodoh,†sumbarnya.
Mengenai hasil pilpres Amerika Serikat (AS), Sayid Nasrallah mengaku senang atas kekalahan Trump.
“Saya gembira atas jatuhnya Trump secara hina, terutama setelah dia melakukan kejahatan kontemporer membunuh Syahid Qasem Soleimani dan Syahid Abu Mahdi Al-Muhandis,†tuturnya.
Dia menilai pilpres AS memalukan bagi pihak Trump dari Republik maupun pihak Joe Biden dari Partai Demokrat.
Dia menilai hasil pemilu AS tidak akan mengubah apapun di kawasan, “karena mereka semua berlomba melindungi Israel… Satu hal yang pasti dan merupakan prioritas mutlak bagi orang Amerika ialah melindungi Israel dan menjaga keunggulan militernya.â€
Mengenai pemerintahan Trump, dia mengatakan, “Kalau bukan pemerintahan AS yang terburuk maka merupakan salah satu yang terburuk dalam pemerintahan AS yang silih berganti , bahkan yang paling arogan, kriminal, dan kejam… Keistimewaan Trump ialah dia telah memperlihatkan wajah AS yang sesungguhnya berupa pembunuhan, kebusukan, arogansi, dan kejahatan terhadap bangsa-bangsa dunia.â€
Mengenai pemecatan Mark Esper dari jabatannya sebagai menhan AS belakangan ini, Sayid Hassan Nasrallah menilainya terkait dengan “langkah-langkah di dalam ataupun di luar negeri ASâ€, dan “Poros Resistensi harus bersiaga tinggi dalam dua bulan (ke depan) ini†untuk menghadapi kemungkinan AS dan Israel bertindak “bodohâ€. (raialyoum/alalam)
Iran Pasang Mesin Sentrifugal Canggih di Pabrik Pengayaan Uranium Bawah Tanah
Sebuah laporan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa Iran telah memasang bagian pertama dari serangkaian mesin sentrifugal canggih di pabrik pengayaan uranium bawah tanah komplek Natanz.
Disebutkan bahwa perjanjian Iran dengan beberapa negara terkemuka dunia menetapkan  bahwa mesin itu hanya dapat digunakan pada perangkat IR-1 generasi pertama.
Teheran telah memberi tahu IAEA sebelumnya bahwa Iran akan memindah tiga set perangkat pengayaan uranium dari pabrik eksperimental di atas tanah di situs nuklir Natanz ke stasiun bawah tanah setelah bengkel sentrifugal di atas tanah terbakar dalam peristiwa yang diduga sebagai akibat sabotase.
Sebuah laporan rahasia badan yang bernaung di bawah PBB itu, yang diperoleh Reuters pada hari Rabu (11/11/2020), menyebutkan bahwa Iran telah memasang dan mengirimkan serangkaian sentrifugal IR-2M namun tidak menyuplainya dengan gas uranium heksafluorida, bahan baku untuk mesin sentrifugal. (raialyoum)
Militer Rusia Tiba di Armenia untuk Misi di Karabakh
Sebuah unit yang terdiri atas 400 polisi militer Rusia tiba di Armenia, Rabu (11/11/2020) untuk memulai misi mereka di kawasan Nagor-Karabakh.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa polisi militer ini akan dikerahkan ke zona demiliterisasi di Karabakh, yang akan mereka pantau untuk menjamin perdamaian antara Tentara Pertahanan Artsakh dan Angkatan Bersenjata Azerbaijan.
Rekaman video Angkatan Bersenjata Rusia yang tiba di Armenia memperlihatkan pasukan yang baru dikirim beserta peralatan militer mereka mendarat di Armenia.
Serupa dengan penempatan mereka di Suriah, polisi militer Rusia akan melakukan patroli di sepanjang jalur kontak, sembari bertemu dengan pasukan di kedua pihak yang bertikai.
Pengerahan pasukan penjaga perdamaian Rusia ke Karabakh dilakukan hanya beberapa hari setelah pertemuan tingkat tinggi segitiga Armenia, Azerbaijan, dan Rusia di Moskow.
Sesuai kesepakatan di Moskow, pasukan Armenia akan mundur dari sebagian besar wilayah Karabakh dan hanya menyisakan sebagian kecil di antaranya di bawah kendali Tentara Pertahanan Artsakh.
Presiden Rusia Vladimir Putin awal pekan ini mengumumkan bahwa pasukan Azerbaijan dan Armenia akan menerapkan gencatan senjata setelah meneken perjanjian untuk mengakhiri perang antara keduanya.
Menurut Putin, menyatakan perjanjian itu akan mencegah perang di wilayah Nagorno-Karabakh antara Armenia dan Azerbaijan, dan bahwa dia mengandalkan kesepakatan yang dicapai untuk mengkondisikan solusi jangka panjang bagi krisis di Karabakh dengan cara yang mengakomodasi kepentingan kedua pihak. (amn/rta)
Pemimpin Pasukan Relawan Irak Jumpai Presiden Suriah
Kepala pasukan relawan Irak Al-Hashd al-Shaabi tiba di Damaskus, ibu kota Suriah, Rabu (11/11/2020), dalam kunjungan resmi untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dalam pernyataan singkatnya, kantor Fayyad menyatakan, “Kepala Al-Hashd al-Shaabi tiba di ibu kota Suriah, Damaskus, untuk bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.â€
Menurut sumber pemerintah Suriah, pertemuan itu memperbincangkan sejumlah topik, termasuk perdagangan lintas batas dan peningkatan hubungan bilateral.
Al-Fayadh telah beberapa kali berkunjung ke Suriah sebagai utusan perdana menteri Irak.
Website Al-Hashd Al-Shaabi tidak menjelaskan alasan kunjungan itu, sementara media resmi pemerintah Suriah tidak melaporkan berita kunjungan tersebut.
Kunjungan Al-Fayadh ke Damaskus bertepatan dengan peluncuran konferensi pengungsi yang disponsori dan diselenggarakan oleh Rusia di Damaskus dengan partisipasi Cina, Rusia, Lebanon, UEA, Pakistan, Oman dan Iran. (amn/enabbaladi)