Jakarta, ICMES. Kapal tanker keempat Iran yang membawa bahan bakar ke Venezuela telah memasuki zona ekonomi khusus Venezuela.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memuji “keberanian†Iran mengapalkan minyaknya ke Venezuela di tengah sanksi berat dan ancaman AS.
Angkatan Udara Venezuela merilis sebuah video yang memperlihatkan berapa jet tempur negara ini mengawal sebuah kapal tanker bahan bakar Iran melalui Laut Karibia.
Pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mendapat bekal sarana militer dan senjata tambahan berupa lebih dari 100 unit perahu dan kapal cepat peluncur rudal buatan dalam negeri.
Berita selengkapnya:
Kapal Tanker Minyak Iran ke-4 Masuki Zona Ekonomi Venezuela
Kapal tanker keempat Iran yang membawa bahan bakar ke Venezuela telah memasuki zona ekonomi khusus Venezuela.
Website Marine Traffic yang melacak lalu lintas kapal tanker di perairan internasional melaporkan bahwa kapal tanker bernama Faxon itu memasuki zona ekonomi khusus Venezuela pada Kamis pagi waktu setempat (28/5/2020).
Iran mengirim lima kapal tanker berisi  sekira 1,53 juta barel bensin dan alkilat ke Venezuela untuk membantu negara pimpinan Presiden Nicolas Maduro itu mengaktif kembali kilang minyaknya di tengah krisis bahan bakar.
Tiga kapal sebelumnya, Fortune, Forest dan Petunia, telah mencapai Venezuela dengan pengawalan militer.
Kapal tanker keempat Faxon tiba di Laut Karibia pada hari Rabu dan di zona ekonomi khusus Venezuela pada hari Kamis, sementara kapal terakhir, Clavel, sedang dalam perjalanan menuju Venezuela.
Pasokan bahan bakar Iran ke Venezuela membangkitkan kegusaran AS karena sektor minyak Iran dan Venezuela dikenai sanksi berat oleh AS.
Pada awal bulan ini seorang pejabat AS menyatakan Washington sedang mempertimbangkan tindakan terhadap kapal-kapal Iran itu. Â Teheran lantas balik memperingatkan bahwa akan ada pembalasan jika Washington menyebabkan masalah pada kapal-kapal tanker itu.
Presiden Iran Hassan Rouhani dalam kontak telefon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani Jumat pekan lalu memastikan Iran akan membalas jika kapal tanker minyak negaranya di Laut Karibia atau di mana pun di dunia diganggu oleh AS.
“Jika kapal tanker minyak kami mendapat masalah dari AS di Laut Karibia atau di mana pun di dunia maka AS juga akan mendapat masalah,†ujar Rouhani.
Senada dengan ini, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Hossein Bagheri di hari yang sama menegaskan pihaknya terus memantau langkah musuh, termasuk pasukan AS, di kawasan regional maupun dan negara-negara jauh.
“Kami berdiri teguh dan memutuskan untuk memberikan tanggapan yang tepat bagi AS atas kesalahan perhitungan apapun terhadap kepentingan nasional Iran,” tegasnya. (fna)
Presiden Venezuela Puji “Keberanian†Iran Kirim Kapal Tanker Minyak
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memuji “keberanian†Iran mengapalkan minyaknya ke Venezuela di tengah sanksi berat dan ancaman AS.
Dalam pidatonya di Caracas, Maduro berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Iran, terutama Pemimpin Besar Ayatullah Sayid Ali Khamenei, atas “kesediaan, solidaritas, (dan) keberanian mereka, yang telah memungkinkan tiga kapal tiba ke Venezuela dengan (membawa) bensin dan pasokan untuk pemulihan kilang. ”
Maduro mengecam pemerintah AS yang sudah lebih dari setahun mempersekusi semua kapal dan impor pasokan untuk produksi bensin di Venezuela.
“(AS) sudah lebih dari satu tahun mempersekusi semua kapal, semua impor pasokan untuk produksi bensin di Venezuela. Semua kapal yang membawa bensin, â€katanya, seperti dikutip Fars, Kamis (28/5/2020).
Maduro menyebutkan bahwa kondisi itu memuncak pada Februari dan Maret.
“Kami telah melawan dengan suatu rencana, kami telah melawan demi layanan mendasar, tapi kami tak dibiarkan sendirian dalam perlawanan ini, kami telah pergi bertarung pada serangan balik demi menjamin pasokan bensin untuk rakyat, dan kami akan menjaminnya,†terangnya.
Maduro menambahkan, “Venezuela dan rakyat dunia memiliki hak atas kebebasan ekonomi, kebebasan perdagangan, untuk membeli dan menjual semua yang kita butuhkan di dunia.â€
Sejauh ini sudah empat kapal tanker minyak Iran telah mencapai Venezuela, sementara satu kapal sisanya masih dalam perjalanan. Pengapalan minyak Iran ke Venezuela itu menimbulkan kebuntuan diplomatik baru antara AS dan Iran.
Venezuela mengalami krisis bahan bakar bensin akibat sanksi sepihak AS, yang juga telah menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Iran. (fna)
AU Venezuela Rilis Video Jet Tempur Su-30 dan F-16 Kawal Kapal Tanker Minyak Iran
Angkatan Udara Venezuela merilis sebuah video yang memperlihatkan berapa jet tempur negara ini mengawal sebuah kapal tanker bahan bakar Iran melalui Laut Karibia.
Dalam video itu terlihat pesawat tempur Su-30 buatan Rusia dan F-16 buatan AS yang mengawal kapal tanker Iran, Forest, yang berlayar menuju kawasan pantai Republik Bolivarian.
Menurut Komando Operasi Strategis Venezuela, kapal perusak Venezuela, PO-13, juga mengawal kapal tanker Iran hingga mencapai tujuannya di dalam wilayah Venezuela. (rt)
AL Pasukan Elit Iran Diperkuat dengan Ratusan Kapal Cepat Baru
Pasukan elit Iran Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mendapat bekal sarana militer dan senjata tambahan berupa lebih dari 100 unit perahu dan kapal cepat peluncur rudal buatan dalam negeri.
Dalam upacara yang dihadiri oleh sejumlah petinggi militer, termasuk Panglima IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami, Komandan Angkatan Laut (AL) IRGC Laksamana Alireza Tangsiri, dan Menteri Pertahanan Brigjen Amir Hatami, sebanyak 112 perahu dan kapal cepat ofensif generasi baru dari berbagai kelas telah diserahkan kepada Angkatan Laut (AL) IRGC di Teluk Persia.
Dengan fitur fungsional hidrodinamik, wahana itu dapat melesat di atas permukaan air dengan kecepatan tinggi dan penampang radar rendah (RCS) serta daya ofensif tingkat tinggi.
Dalam kata sambutannya, Salami, menegaska negaranya pantang menyerah kepada musuh, dan telah mencetak banyak kemajuan yang spektakuler dalam produksi berbagai peralatan militer.
Pada Oktober tahun lalu Laksamana Muda Tangsiri mengumumkan bahwa Iran berencana membuat kapal berkecepatan 100 knot/jam.
“Hari ini, kapal yang melaju dengan kecepatan 90 knot/jam akan diluncurkan. Insya Allah, kita akan menuju (pembuatan) kapal berkecepatan 100 knots /jam,†ungkapnya. (fna)