Rangkuman Berita Utama Senin 4 Agustus 2025

Jakarta, ICMES. Menteri Perdagangan Pakistan Jam Kamal Khan mengucapkan selamat kepada bangsa dan pemerintah Iran atas kemenangan mereka dalam perang melawan Israel dan AS, dan mengatakan bahwa dunia Muslim bangga atas kemenangan ini.

Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen  Amir Hatami, menyatakan bahwa ancaman terhadap negaranya masih ada, dan karena itu pasukan rudal dan pesawat nirawak Republik Islam Iran masih dalam kondisi sepenuhnya siap menjalankan operasi militer.

Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pihaknya telah menyerang tiga target di Israel, masing-masing di Tel Aviv, Ashkelon, dan pelabuhan Haifa, dengan melesatkan tiga pesawat nirawak.

Berita selengkapnya:

Pakistan: Dunia Islam Bangga atas Kemenangan Iran dalam Perang Melawan Israel dan AS

Menteri Perdagangan Pakistan Jam Kamal Khan mengucapkan selamat kepada bangsa dan pemerintah Iran atas kemenangan mereka dalam perang melawan Israel dan AS, dan mengatakan bahwa dunia Muslim bangga atas kemenangan ini.

Kamal Khan menyatakan demikian dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Perindustrian, Pertambangan, dan Perdagangan Iran, Mohammad Atabak, yang sedang berkunjung ke Islamabad, Minggu (3/8).

Kamal Khan memuji Iran sebagai mahkota bagi umat Islam, dan menyebut kemenangan dalam perang 12 hari itu sebagai sumber kebanggaan bagi seluruh dunia Islam.

Pada tanggal 13 Juni, Israel melancarkan agresi terbuka dan tanpa alasan terhadap Iran sehingga memicu perang yang menewaskan sedikitnya 1.064 orang di Iran, termasuk sejumlah komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil biasa.

Iran dan Pakistan telah menandatangani 12 nota kesepahaman (MOU) di berbagai sektor selama kunjungan resmi dua hari Presiden Iran Masoud Pezeshkian ke negara jirannya tersebut.

Setelah mengadakan pertemuan bersama di Islamabad pada hari Minggu, para pejabat tinggi Iran dan Pakistan meneken dokumen kerja sama yang bertujuan memfasilitasi pengembangan kerja sama bilateral.

Perjanjian di berbagai bidang itu mencakup sektor-sektor pariwisata, pertanian, kerja sama peradilan dan hukum, industri, sains dan teknologi, transportasi dan transit, warisan budaya, serta kerja sama komersial dan ekonomi.

Dokumen-dokumen tersebut juga menyediakan kerangka kerja untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, memperluas kapasitas komersial, memperkuat interaksi antarmasyarakat, dan meningkatkan sinergi regional antara kedua negara.

Memimpin delegasi tingkat tinggi, Presiden Pezeshkian bertolak ke Pakistan pada hari Sabtu atas undangan Perdana Menteri Shehbaz Sharif.

Kunjungan Pezeshkian ini merupakan yang pertama ke Pakistan sejak menjabat sebagai presiden Iran.

Kunjungan dimulai di Lahore, tempat Pezeshkian memberikan penghormatan kepada penyair dan filsuf terkemuka Pakistan, Muhammad Iqbal, sebelum bertolak ke Islamabad untuk menghadiri pertemuan-pertemuan penting dengan Presiden Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Sharif. (mm/prestv/alalam)

Jenderal Hatami: Ancaman Masih Ada, Rudal dan Drone Iran Masih Dalam Kondisi Siap Beroperasi

Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen  Amir Hatami, menyatakan bahwa ancaman terhadap negaranya masih ada, dan karena itu pasukan rudal dan pesawat nirawak Republik Islam Iran masih dalam kondisi sepenuhnya siap menjalankan operasi militer.

Dalam pertemuan dengan para komandan dan pejabat Angkatan Darat pada hari Ahad (3/8), Hatami mengatakan, Rezim Zionis adalah musuh yang keras kepala, dan dalam perang yang dipaksakan selama 12 hari, kita  menyaksikan beberapa kejahatan dan kekejamannya terhadap rakyat Iran. Meskipun musuh ini kita kenal baik, catatan agresi dan kebrutalannya selama kurang dari 80 tahun keberadaannya yang mengerikan, terutama di Gaza selama dua tahun terakhir, membuktikan watak kriminalnya.”

Dia menambahkan, “Kita menderita kerugian, termasuk gugurnya para komandan dan ilmuwan terkemuka, dan warga negara yang mulia, namun berkat pertolongan Allah serta keberanian para pejuang dan keteguhan rakyat, kita juga berhasil keluar sebagai pemenang dari konfrontasi yang tidak seimbang ini. Kita telah menimbulkan kerusakan berat pada musuh dan mencegahnya mencapai tujuannya.”

Hatami juga menegaskan, “Kemampuan kita di bidang rudal dan drone tetap solid, dan kita sepenuhnya siap untuk melaksanakan operasi apa pun. Kita juga akan lebih bertekad untuk terus mengembangkan industri pertahanan serta bidang sains dan teknologi kita.”

Mengenai musuh-musuh Iran, dia menjelaskan, “Penentangan kubu arogan dunia terhadap Republik Islam bermula dari kepatuhannya pada identitas keagamaan dan nasional serta upayanya menggapai keunggulan di bidang sains. Segala puji bagi Allah, seluruh angkatan bersenjata, termasuk keempat cabang Angkatan Darat, kini dengan tekad yang teguh bergerak untuk memperkuat kemampuan tempur mereka dan mempersiapkan pertahanan negara yang komprehensif.”

Mengenai arahan Pemimpin Besar sekaligus Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Hatami mengatakan, “Kita harus memperlakukan ancaman 1% seolah ancaman 100%.” Dia menambahkan: “Jangan sampai meremehkan musuh, atau menganggap ancamannya sudah berakhir.”

Dia juga menjelaskan, “Musuh telah merencanakan berbagai rencana jahat dengan ilusi kemampuannya mengganyang pemerintahan Islam, tapi bangsa Iran yang bersatu dan sadar telah memberikan pukulan telak kepada mereka. Solidaritas antara rakyat, angkatan bersenjata, dan para pejabat merupakan panorama menakjubkan, bahkan bagi musuh kita.” (mm/alalam)

Pasukan Yaman Serang Tiga Target di Israel dengan Pesawat Nirawak

Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pihaknya telah menyerang tiga target di Israel, masing-masing di Tel Aviv, Ashkelon, dan pelabuhan Haifa, dengan melesatkan tiga pesawat nirawak.

“Pasukan nirawak Angkatan Bersenjata Yaman (Houthi) melancarkan tiga operasi militer kualitatif terhadap tiga target Israel dengan menggunakan tiga pesawat nirawak,” ungkap juru bicara Angkatan Senjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi dan dipublikasi di platform X pada hari Minggu (3/8).

Saree menjelaskan,Dua operasi di antara menyasar dua target militer Zionis di wilayah Jaffa (Tel Aviv) dan Ashkelon (selatan), sementara operasi ketiga menyasar pelabuhan Haifa (utara) di Palestina pendudukan.”

Dia juga menyebutkan bahwa operasi itu dilakukan demi membela rakyat Palestina, “sebagai balasan atas kejahatan genosida dan kelaparan yang dilakukan Zionis terhadap saudara-saudara kami di Jalur Gaza, dan sebagai balasan atas serangan gerombolan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan penodaan halaman sucinya.”

Militer Israel dalam sebuah pernyataan yang diunggah di platform X menyatakan, “Menyusul sirene yang diaktifkan beberapa waktu lalu terkait infiltrasi pesawat nirawak musuh di Bnei Netzarim, Angkatan Udara mencegat sebuah pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari Yaman.”

Saree menegaskan pasukan Yaman “tidak akan pernah mengabaikan kewajiban agama, moral, dan kemanusiaannya di depan rakyat Palestina, Masjid Al-Aqsa, dan saudara-saudara kami di Gaza.”

Dia juga memperingatakan, “Kebungkaman atas perang genosida terhadap saudara-saudara kita di Gaza adalah aib yang akan terus membayangi umat (Arab dan Islam) ini sepanjang sejarahnya, dan dampak kebungkaman ini, cepat atau lambat, akan fatal bagi segenap bangsa dan negara.”

Pasukan Yaman menegaskan pihaknya “akan terus melanjutkan operasi pembelaannya hingga agresi dan blokade terhadap Jalur Gaza dihentikan.”

Pada hari Rabu pekan lalu pasukan Yaman juga mengumumkan pelaksanaan tiga operasi militer menggunakan lima pesawat tanpa awak terhadap target-target Israel di Tel Aviv, Ashkelon, dan Negev. (raialyoum)