Rangkuman Berita Utama  Selasa 6 Mei 2025

Jakarta, ICMES. Israel melancarkan serangan udara yang terkoordinasi dengan AS terhadap Yaman sehari setelah Yaman melancarkan serangan menggemparkan yang menyasar Bandara Ben Gurion di Palestina pendudukan.

Serangan Israel di Jalur Gaza menggugurkan sedikitnya 47 orang Palestina serta melukai dan menyebabkan hilangnya beberapa orang lain.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan ke beberapa lokasi di Lebanon selatan dan timur.

Berita selengkapnya:

Serangan Udara Israel dan AS di Yaman Gugurkan Dua Orang, Yaman Bersumpah akan Membalas

Israel melancarkan serangan udara yang terkoordinasi dengan AS terhadap Yaman pada Senin malam (5/5), sehari setelah Yaman melancarkan serangan menggemparkan yang menyasar Bandara Ben Gurion di Palestina pendudukan.

Militer Israel mengaku telah mengebom sasaran-sasaran di Hodeidah, Yaman barat, dan menyatakan bahwa serangan itu membidik pelabuhan Hodeidah dan sebuah pabrik beton di sebelah timur kota tersebut.

Tentara pendudukan Israel mengklaim bahwa pelabuhan Hodeidah digunakan untuk penyelundupan senjata dan peralatan militer Iran kepada Houthi (Ansarullah), yang mereka tuding “beroperasi dengan pendanaan dan arahan Iran untuk mengganggu stabilitas dan mengancam navigasi internasional”.

Media yang berafiliasi dengan Ansarullah mengonfirmasi adanya serangan dan menyatakan bahwa “agresi Amerika-Israel menyasar distrik Bajil di Hodeidah, Yaman barat,” dan bahwa pelabuhan Hodeidah juga menjadi sasaran enam serangan udara.

Saluran Al-Masirah milik Ansarullah melaporkan bahwa serangan Israel dan AS  serangan udara AS-Israel terhadap Pabrik Semen Bajil telah menggugurkan dua orang dan melukai 42 orang.

Militer Yaman bersumpah akan melancarkan serangan balasan, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Hashem Sharaf al-Din, juru bicara pemerintahan Ansarullah.

Saluran 12 Israel mengutip pernyataan pejabat bahwa 30 jet tempur Israel berpartisipasi dalam serangan udara itu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Sumber keamanan Israel mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa 48 bom dijatuhkan di lebih dari 10 target di Yaman, dan bahwa pelabuhan Hodeidah mengalami pukulan hebat.

Surat kabar Israel Hayom mengutip keterangan sumber keamanan Israel bahwa serangan terhadap Yaman dilakukan dalam delapan gelombang, dan bahwa puluhan pesawat Israel menyerang pelabuhan Hodeidah, bersamaan dengan serangan AS terhadap Yaman.

Israel Hayom mengungkapkan bahwa tentara Israel telah menamai serangan di Yaman “Operasi Kota Pelabuhan.”

Saluran 14 Israel juga melaporkan bahwa puluhan pesawat menyerang pelabuhan Hodeidah dan sebuah pabrik beton di bawah kendali Houthi. Sebuah sumber keamanan mengungkapkan kepada surat kabar Israel Hayom bahwa dermaga bongkar muat kargo juga termasuk di antara lokasi yang menjadi sasaran.

“Serangan yang sangat kuat ini bukanlah yang terakhir, dan waktu untuk bermain sudah berakhir,” tegas seorang pejabat Israel, seperti dikutip saluran 14.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah video yang diunggah di media sosial sebelum serangan mengaku akan menuju Kementerian Pertahanan “untuk tujuan penting.”

Axios mengutip pernyataan seorang pejabat “senior” AS bahwa serangan Israel di Yaman dikoordinasikan dengan AS, dan bahwa “Israel telah memberi tahu Washington sebelum serangan tersebut.”

Dikutip saluran 13 Israel, sumber keamanan mengatakan bahwa Israel tidak memperkirakan serangan itu akan dapat menghentikan serangan rudal Yaman terhadap Israel, dan karena itu, tentara Israel sedang mempersiapkan diri menghadapi serangan baru Yaman.

Perusahaan Penyiaran Israel mengutip pernyataan seorang pejabat bahwa perhitungan terhadap Yaman telah berubah setelah Bandara Ben Gurion menjadi sasaran.

Pada hari Minggu, militer Israel mengumumkan bahwa sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman telah jatuh di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv setelah gagal dicegat. Serangan ini menyebabkan terjadinya kawah seluas dan sedalam puluhan meter.

Juru bicara militer Yaman Brigjen Yahya Saree mengonfirmasi bahwa pasukan rudal Yaman telah “melaksanakan operasi militer terhadap Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dengan rudal balistik hipersonik, dan berhasil mengenai sasarannya.”

Setelah serangan bandara, maskapai penerbangan membatalkan penerbangan mereka yang dijadwalkan pada hari Minggu ke Tel Aviv, termasuk Lufthansa, Swiss International Air Lines, Austrian Airlines, Air India, Alitalia, dan Air Europa, menurut Channel 13 Israel. (aljazeera/raialyoum/alalam)

Israel Lanjutkan Pembantaian di Gaza, Puluhan Orang Palestina Gugur, Termasuk Anak-Anak

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak dini hari Senin (5/5) menggugurkan sedikitnya 47 orang Palestina serta melukai dan menyebabkan hilangnya beberapa orang lain.

Serangan terbaru Israel itu terjadi di berbagai daerah, termasuk di kawasan Al-Karamah dan Khan Yunis di Jalur Gaza utara, jalan Kulliyat al-Ribath di Jalur Gaza barat, Al-Syujaiyyah di timur kota Gaza, lingkungan Syeikh Al-Ridwan di utara kota Gaza, distrik Beit Lahia di barat laut Jalur Gaza, kota Gaza sendiri, kota Rafah dan kawasan al-Barakah di selatan kota Deir al-Balakh.

Pada awal Maret, tahap pertama perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel berakhir. Perjanjian tersebut, yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari 2025, ditengahi oleh Mesir dan Qatar dan didukung oleh AS, dan faksi-faksi pejuang Palestina pun mematuhinya.

Di pihak lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menjadi buronan Pengadilan Kriminal Internasional, menghindari dimulainya tahap kedua dan melanjutkan genosida di Gaza pada tanggal 18 Maret, sebagai pemenuhan atas desakan faksi paling ekstrem dalam pemerintahan sayap kanannya untuk memajukan kepentingan politiknya sendiri, menurut media Israel.

Dengan dukungan penuh AS, Israel telah melakukan kejahatan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang telah menggugurkan dan melukai lebih dari 171.000 warga Palestin, yang sebagian besarnya adalah anak-anak dan wanita, serta menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang. (raialyom)

Israel Lancarkan Serangan Sengit di Lebanon Selatan dan Timur

Pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan ke beberapa lokasi di Lebanon selatan dan timur pada hari Senin (5/5), menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, NNA.

NNA melaporkan bahwa serangan itu menyasar daerah tandus di perbatasan Lebanon-Suriah, khususnya antara lingkungan Shaara dan wilayah Suriah, di sekitar pegunungan Lebanon timur.

Di selatan, pesawat tempur Israel melancarkan tiga serangan terhadap kota Tayr Harfa, dan satu serangan terhadap kota Srifa. Sebuah pesawat nirawak Israel juga menargetkan tempat pembuangan sampah di kota Majdal Salm dengan dua rudal.

Serangan itu bertepatan dengan peluncuran suar dan penerbangan helikopter intensif Israel di zona udara daerah tersebut.

Tidak ada informasi resmi mengenai korban akibat serangan tersebut.

Militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di platform X mengklaim telah menyerang “infrastruktur di lokasi produksi dan penyimpanan senjata strategis milik Hizbullah di Lembah Bekaa,” dan bahwa Hizbullah “terus memulihkan aktivitasnya.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa “infrastruktur militer Hizbullah” diserang di wilayah Srifa di Lebanon selatan, dan bahwa “aktivitas itu dan senjata yang ada di lokasi tersebut merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kesepahaman antara Israel dan Lebanon.” (mm/raialyoum)