Rangkuman Berita Utama Selasa 14 Januari 2025

Jakarta, ICMES. Angkatan Bersenjata Iran telah menerima sebanyak 1.000 unit pesawat nirawak (UAV/drone) strategis, siluman, dan anti-fortifikasi.

Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah mengumumkan pihaknya telah melancarkan serangan ke beberapa “target vital” di pusat kota Tel Aviv, Israel, dengan satu rudal balistik dan empat drone dalam dua operasi militer.

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, mengatakan bahwa para pejuang sayap militer Hamas ini masih menimbulkan kerugian besar dan memberikan pukulan keras pada tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.

Berita selengkapnya:

Tentara Iran Terima 1000 Drone Strategis, Siluman dan Anti

Angkatan Bersenjata Iran pada hari Senin (13/1) telah menerima sebanyak 1.000 unit pesawat nirawak (UAV/drone) strategis, siluman, dan anti-fortifikasi.

Penyerahan senjata dan sarana militer itu dilakukan atas perintah Panglima Angkatan Bersenjata Mayjen Abdolrahim Mousavi, dan diawasi oleh Menteri Pertahanan Brigjen Aziz Nasirzadeh serta komandan Angkatan Darat, Angkatan Pertahanan Udara, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

Pesawat nirawak tersebut dapat terbang hingga jarak lebih dari 2.000 kilometer dan memiliki daya rusak yang optimal serta kemampuan melintasi lapisan pertahanan musuh menggunakan tingkat Radar Cross Section (RCS) yang rendah.

Drone baru ini memiliki daya tahan terbang yang lama dan kinerja otonom karena tidak memerlukan navigasi dan kontrol selama menjalankan seluruh misinya.

Kemampuan itu menunjang pesawat-pesawat tersebut untuk andil dalam operasi khusus dan meningkatkan kualitas operasi pengawasan dan kontrol perbatasan, serta meningkatkan kemampuan tempur dan daya rusaknya dalam menghadapi target yang jauh jangkauannya.

Sehari sebelumnya, Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan sistem pertahanan udara bertenaga laser canggih bernama Seraj (Sahaya) dalam manuver militer Pasukan Pertahanan Udara di wilayah barat dan utara negara ini.

Seraj diluncurkan pada hari Minggu saat pasukan pertahanan melakukan latihan militer di dekat fasilitas pengayaan uranium Fordow. (presstv)

Pasukan Yaman Serang Israel dengan Rudal Hipersonik dan Drone

Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah pada hari Senin (13/1) mengumumkan pihaknya telah melancarkan serangan ke beberapa “target vital” di pusat kota Tel Aviv, Israel, dengan satu rudal balistik dan empat drone dalam dua operasi militer.

Pengumuman itu disampaikan dalam pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, setelah Israel mengaku telah mencegat rudal dari Yaman.

Saree mengatakan pihaknya melakukan operasi militer “yang menyasar sebuah target vital musuh Israel di wilayah pemdudukan Jaffa (Tel Aviv) dengan rudal balistik hipersonik Palestina 2.”

Dia menambahkan bahwa Pasukan Drone Yaman”melaksanakan operasi militer kualitatif yang menyasar target-target vital milik musuh Israel di wilayah pendudukan Jaffa dengan menggunakan empat unit pesawat nirawak.”

Di hari yang sama, Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan telah melakukan lima serangan militer terhadap kapal induk AS USS Harry Truman di Laut Merah dalam waktu kurang dari sebulan, dan bersumpah akan memberikan “lebih banyak kejutan.”

Hal ini terungkap dalam laporan yang diterbitkan situs web “26 September”, media Kementerian Pertahanan Yaman.

Laporan itu menyatakan bahwa pasukan Yaman “melakukan lima serangan terhadap kapal induk AS USS Harry S. Truman dalam waktu kurang dari sebulan, dan yang terakhir di antaranya adalah pada Sabtu malam lalu, pada malam peringatan satu tahun peluncuran rudal AS -Serangan Inggris di Yaman pada 12 Januari 2024.”

Laporan tersebut menambahkan, “Serangan kelima dalam waktu kurang dari sebulan ini merangkum kisah runtuhnya deterensi AS, dan mengkristalkan revolusi strategis besar yang dilakukan oleh front pendukung Yaman untuk Gaza dalam keseimbangan militer dan geopolitik hanya dalam satu tahun.”

Laporan itu juga menyebutkan, “Operasi mendukung Gaza merupakan pertempuran yang cakrawalanya masih terbuka untuk lebih banyak kejutan mengingat ketidak berdayaan total dan diakui semua pihak kubu musuh.” (raialyoum)

Abu Ubaidah: 10 Tentara Israel Tewas dalam 72 Jam Terakhir

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, mengatakan bahwa para pejuang sayap militer Hamas ini masih menimbulkan kerugian besar dan memberikan pukulan keras pada tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza utara.

Abu Ubaidah dalam pernyataan di akun Telegram miliknya pada hari Senin (13/1), menyatakan, “Setelah lebih dari 100 hari penghancuran menyeluruh dan genosida yang dilakukan oleh tentara musuh di Jalur Gaza utara, mujahidin kami masih menimbulkan kerugian besar dan memberikan pukulan keras, yang dalam 72 jam terakhir telah menewaskan lebih dari 10 orang dan melukai puluhan lainnya.”

Dia memastikan bahwa kerugian di pihak tentara Israel jauh lebih besar daripada yang diumumkan.

Abu Ubaidah menegaskan bahwa musuh akan terkalahkan dan terusir dari Jalur Gaza utara, tanpa mampu menumpas pejuang perlawanan, dan bahwa pencapaian musuh hanyalah penghancuran dan pembantaian orang-orang yang tidak bersalah.

Sementara itu, 53 warga Palestina gugur dan puluhan lainnya terluka pada hari Senin dalam serangkaian serangan Israel ke  berbagai wilayah di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran genosida selama 15 bulan,dan sebagian besarnya terkonsentrasi di Kota Gaza.

Serangan Israel ini terjadi di tengah meningkatnya pembicaraan tentang mendekatnya tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas.

Sumber-sumber medis mengatakan, “53 syuhada telah tiba di rumah sakit Kota Gaza sejak dini hari,  akibat serangan Israel berturut-turut di berbagai wilayah” dan “para syuhada itu  gugur dalam 15 serangan Israel, yang sebagian besar dilakukan oleh pesawat tempur dan  quadcopter.” (raialyoum)