Rangkuman Berita Utama Rabu 15 Januari 2025

Jakarta, ICMES.

Kuba secara resmi mengumumkan di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) bahwa negara ini bergabung dengan Afrika Selatan dalam pengajuan dakwaan terhadap Israel terkait dugaan genosida terhadap rakyat Palestina.

.

Angkatan Bersenjata Yaman pada Selasa malam (14/1) mengumumkan pihaknya telah melancarkan operasi militer kualitatif terhadap target di Jaffa, Palestina pendudukan (Israel), dengan sejumlah pesawat nirawak.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa Mohammed al-Talmas, wartawan kantor berita Palestina, Safa, gugur akibat luka-luka yang dideritanya dalam pemboman Israel di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Berita selengkapnya:

Kuba Ikut Mendakwa Israel Lakukan Genosida di Gaza

Kuba secara resmi mengumumkan di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) bahwa negara ini bergabung dengan Afrika Selatan dalam pengajuan dakwaan terhadap Israel terkait dugaan genosida terhadap rakyat Palestina.

 ICJ  pun menyatakan Kuba telah secara resmi menyatakan bergabung dengan pengajuan dakwaan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin (13/1),  ICJ  mengumumkan bahwa Kuba telah mengajukan deklarasi intervensi dalam proses hukum terhadap Israel atas pelanggaran Konvensi Genosida berdasarkan Pasal 63 Statuta pengadilan yang berpusat di Den Haag tersebut.

“Kuba, dengan mengacu pada Pasal 63 Statuta Pengadilan, mengajukan deklarasi intervensi dalam kasus mengenai Penerapan Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza ke dalam Kepaniteraan Pengadilan,” katanya.

Duta Besar Kuba di Belanda pada hari Jumat (10/1) telah mengumumkan campur tangannya dalam urusan penerapan larangan kejahatan genosida dan penjatuhan saksi hukuman atas pelakunya di Jalur Gaza di hadapan ICJ.

Dengan demikian, Kuba bergabung dengan dakwaan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel terkait dengan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis ini terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Pendirian Kuba dalam isu Palestina memiliki latar belakang sejarah, dan mencerminkan komitmen bangsa Kuba kepada dasar-dasar revolusinya dalam membela urusan keadilan, terutama dalam isu Palestina.

“Saya merasa bangga atas pendirian historis pemerintah Kuba dalam isu Palestina dan atas penolakan Havana terhadap pendudukan dan genosida Israel terhadap bangsa Palestina. Sangatlah bagus bergabungnya negara kami dengan dakwaan Afrika Selatan terhadap Israel di ICC, dan ini sejalan dengan prinsip revolusi Kuba dalam membela isu-isu keadilan dan hak setiap bangsa untuk menentukan nasib sendiri,” ungkap seorang warga Kuba kepada saluran Al-Mayadeen yang disiarkan pada hari Selasa (14/1).

Seorang warga Kuba lainnya mengatakan, “Bergabungnya Kuba untuk penyidangan Israel lantaran perang genosida yang dilakukannya terhadap bangsa Palestina mencerminkan komitmen kepada prinsipnya dalam membela bangsa ini. Kuba selalu mengungkapkan penolakannya terhadap kebijakan agresif entitas Zionis terhadap bangsa Palestina.”

Sejak 7 Oktober 2023 banyak negara di Benua Amerika Latin yang dikenal sebagai penolak imperialisme telah menunjukkan pendirian yang jelas dan mendukung Palestina. Kuba adalah satu di antara sejumlah negara benua ini yang bergabung dengan dakwaan tersebut, yaitu Nikaragua, Kolombia, Bolivia, Chili dan Meksiko.

Kuba menegaskan bahwa dakwaan yang dipelopori oleh Afrika Selatan harus dimengerti dan ditangani karena bersifat mendesak dari semua orang untuk menghentikan genosida dan kejahatan yang dilakukan terhadap bangsa Palestina. (almayadeen)

Yaman Lancarkan Empat Kali Serangan terhadap Israel dalam 24 Jam

Angkatan Bersenjata Yaman pada Selasa malam (14/1) mengumumkan pihaknya telah melancarkan operasi militer kualitatif terhadap target di Jaffa, Palestina pendudukan (Israel), dengan sejumlah pesawat nirawak.

 “Dengan pertolongan Allah, kami telah melakukan operasi militer terhadap pembangkit listrik musuh, Israel, di Umm al-Rashrash (Eilat), di bagian selatan Palestina pendudukan, dengan rudal balistik,” ungkap Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, sembari memastikan kedua operasi tersebut berhasil mencapai sasarannya.

Dia menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan melaksanakan lebih banyak operasi militer terhadap Israel, dan bahwa mereka mampu mengebom lebih banyak target militer musuh Israel dalam periode mendatang untuk mendukung perlawanan Palestina.

Angkatan Bersenjata Yaman menambahkan bahwa operasi militer anti-Israel tidak akan berhenti sampai agresi dan blokade terhadap Gaza dihentikan.

Angkatan Bersenjata Yaman pada Selasa pagi mengumumkan pelaksanaan operasi militer terhadap Kementerian Pertahanan Israel di Jaffa dengan rudal balistik hipersonik Palestina 2.

Serangan terbaru Yaman merupakan operasi keempat kalinya hanya dalam tempo 24 jam. (alalam)

Israel Bantai 50 Orang di Gaza dalam Sehari, dan Bunuh Wartawan ke-204 Sejak Oktober 2023

Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa Mohammed al-Talmas, wartawan kantor berita Palestina, Safa, gugur akibat luka-luka yang dideritanya dalam pemboman Israel di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Kantor tersebut menyerukan kepada federasi jurnalis Arab dan dunia untuk mengecam kejahatan Israel terhadap jurnalis dan pers di Gaza..

 “Kami menyerukan kepada Federasi Jurnalis Internasional, Federasi Jurnalis Arab, dan semua badan jurnalistik di semua negara di dunia untuk mengutuk kejahatan sistematis terhadap jurnalis Palestina dan profesional media di Jalur Gaza,” ungkap kantor tersebut dalam sebuah pernyataannya pada hari Selasa (14/1).

Pernyataan tersebut menyoroti kebutuhan mendesak akan perhatian global kepada penindasan sistematis terhadap kebebasan pers oleh pasukan Israel di Palestina. Pernyataan itu juga mengingatkan bahwa AS dan negara Barat lainnya yang terlibat dalam kampanye genosida Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas serangan yang disengaja terhadap jurnalis.

Sementara itu, Pertahanan Sipil Gaza di hari yang sama mengumumkan lebih dari 50 warga Palestina gugur dalam serangan udara Israel dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza.

Mahmoud Bassal, juru bicara lembaga tersebut, mengatakan serangan Israel pada hari Senin menyasar “sekolah, rumah, dan bahkan tempat berkumpulnya orang-orang”.

Dia menyebutkan bahwa salah satu serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di lingkungan Shujaiya, Kota Gaza, hingga menggugurkan 11 orang dan melukai beberapa lainnya.

Menurutnya pula, tujuh orang gugur dalam pemboman Israel di jalan al-Maamal Kota Gaza sementara lima lainnya gugur dalam serangan udara di sekolah Salaheddin al-Ayyubi di lingkungan al-Darraj.

Dia menambahkan, “Tidak ada ruang di rumah sakit untuk menerima korban luka.”

Dia juga melaporkan terjadinya serangan fatal Israel di kota Jabalia di Gaza utara, serta Khan Yunis dan Rafah di selatan wilayah Palestina.

Kantor berita Palestina Wafa memberitakan enam orang gugur dan lebih dari 30 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam rumah keluarga Abu Qeinas di Kota Gaza.

Laporan itu juga mencatat dua warga Palestina lainnya gugur setelah pesawat tempur Israel menyerang warga sipil yang berlindung di dekat sekolah UNRWA di lingkungan al-Nasr, sebelah barat Kota Gaza.

Israel melancarkan serangan brutal terhadap Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan Hamas melancarkan operasi serangan fajar yang menghebohkan terhadap Israel sebagai balasan atas meningkatnya kekejaman kaum Zionis terhadap rakyat Palestina.

Sejauh ini, serangan Israel telah menggugurkan sedikitnya 46.584 warga Palestina, yang sebagian besarnya wanita dan anak-anak, dan melukai 109.731 lainnya, di Jalur Gaza.

Dalam serangan brutalnya, Israel telah membidik infrastruktur sipil Gaza, termasuk rumah, rumah sakit, dan sekolah, sehingga menjadi pelanggaran terbuka terhadap hukum internasional. (presstv)