Rangkuman Berita Utama Jumat 28 Februari 2025

Jakarta, ICMES. Iran luncurkan kapal serang tercepat di dunia bernama Haidar 110 buatan Angkatan Laut (AL) Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), berkecepatan lebih dari 200 km/jam, dan berkemampuan melancarkan serangan kilat dengan rudal jelajah terhadap kapal perusak.

Belasan pemukim Zionis Israel terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, akibat serangan yang dilakukan seorang warga Palestina dengan menabrakkan mobil di wilayah pendudukan.

Sebuah pesawat nirawak Israel melancarkan serangan udara di dekat tempat suci mantan pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine di kota Deir Qanoun al-Nahr di distrik Tyre di Lebanon selatan.

Berita selengkapnya:

Iran Luncurkan Kapal Militer Siluman, Diklaim Tercepat di Dunia

Iran luncurkan kapal serang tercepat di dunia bernama Haidar 110 buatan Angkatan Laut (AL) Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), berkecepatan lebih dari 200 km/jam, dan berkemampuan melancarkan serangan kilat dengan rudal jelajah terhadap kapal perusak.

Pada hari Kamis (27/2), selain kapal Haidar 110 , kapal perang bernama  Shaheed Rais Ali Delvari serta puluhan kapal lain juga bergabung dengan AL IRGC.

“Di Wilayah utara Selat Hormuz pada 28 Februari 2025, Panglima IRGC Mayjen Hossein Salami memperlihatkan kapal militer cepat yang memecahkan rekor baru dunia,” ungkap TV pemerintah Iran, IRIB, saat menayangkan kapal tersebut.

Kapal Haidari 110 memiliki panjang 14 meter dan lebar lebih dari 4 meter. Kapal militer cepat semisalnya di luar negeri antara lain adalah WP-18 dengan kecepatan maksimal 64 knot atau sekira 120 km/jam.

Sedangkan kapal supercepat peluncur rudal Haidar 110 seberat 9 ton yang dilengkapi rudal jarak menengah memiliki kecepatan 110 knot atau lebih dari 200 km/jam, dan menjadi kapal militer tercepat di dunia saat ini.

Bodinya yang terbuat dari karbon serta kombinasi bentuknya di samping kecepatannya yang tinggi membuat kapal ini dapat berkelit dari deteksi radar.

“Kapal ini dengan kecepatan 205 km/jam dapat menembakkan rudal,  dan dilengkapi kecerdasan buatan. Insya Allah, kita akan melihat kerja-kerja baru di bidang ini, ” ungkap Komandan AL IRGC Laksamana Alireza Tangsiri.

Selain membuat kapal ini lolos dari deteksi radar, beberapa manfaat dari kecepatan lebih dari  200 km/jam antara lain ialah menambah daya lesat rudal yang ditembakkan.

Pada hari itu, kapal perang ke-4 kelas Shadeed Soleimani bernama Shaheed Delvari juga bergabung dengan unit-unit maritim AL IRGC.

Sistem deteksi dan penanganan ancaman pada kapal ini berbasis kecerdasan buatan sehingga akan efektif dan efiesen dalam berkonfrontasi dengan target.

“Secara kontinyu, kita memasukkan generasi-generasi baru teknologi pada satuan-satuan militer kita. Kita akan menyesuaikan diri dengan kemajuan-kemajuan mutakhir,” ujar Hossein Salami.

Jarak jangkau rudal-rudal pertahanan udara kapal itu mencapai 150 km, sedangkan rudal-rudal serangnya mencapai 700 km.

Sistem pertahanan kapal ini terkombinasi dari rudal-rudal pertahanan udara dan serang dengan jumlah total 22 rudal.

Tangsiri mengatakan kapal perang baru Iran itu dapat membawa tiga kapal peluncur rudal dan satu helikopter, dan dapat dilengkapi dengan rudal dengan jangkauan 750 kilometer.

Menurutnya,  kapal militer tersebut saat ini dipersenjatai dengan rudal yang dikembangkan oleh Kementerian Pertahanan Iran, dan dapat melaju dengan kecepatan 32 knot.

Dia menambahkan bahwa sistem kendali tembakan dipasang di kapal perang Shaheed Rais Ali Delvari, dan kapal tersebut dapat melaju dalam radius 5.000 mil laut. (irib)

Belasan Pemukim Zionis Terluka Terkena Serangan Pejuangan Palestina di Dekat Haifa

Belasan pemukim Zionis Israel terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, akibat serangan yang dilakukan seorang warga Palestina dengan menabrakkan mobil di wilayah pendudukan.

Laporan media mengatakan serangan di luar kota Karkur di dekat Haifa melukai sedikitnya 13 orang pada Kamis sore (27/2).

Radio militer Israel mengonfirmasi bahwa sebuah mobil menabrak sekelompok pemukim di persimpangan Karkur. Salah satu yang terluka dalam kondisi kritis dan dua lainnya dalam kondisi parah.

Polisi Israel mengatakan bahwa terduga penyerang, yang berasal dari Jenin di Tepi Barat, terbunuh setelah melancarkan serangan tersebut.

Serangan ini terjadi beberapa hari setelah sejumlah ledakan bus mengguncang kota Bat Yam di dekat Tel Aviv, yang menimbulkan ketakutan di kalangan pemukim dan melumpuhkan aktivitas kota.

Polisi Israel mengatakan bahwa ledakan mengguncang beberapa bus di Bat Yam pada Kamis malam.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bus di Tel Aviv, yang terjadi setelah hampir 16 bulan kampanye genosida Israel di Gaza dan serangan destruktif yang sedang berlangsung di Tepi Barat.

Pejabat Israel mengatakan ada kecurigaan bahwa serangan ledakan bus tersebut terkait dengan Tulkarem di Tepi Barat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk melakukan “operasi intensif” di Tepi Barat menyusul ledakan pada bus-bus di dekat Tel Aviv.

Menteri urusan militer Israel memerintahkan pasukan untuk tetap berada di kamp pengungsi Tepi Barat karena rezim tersebut meningkatkan serangan di wilayah pendudukan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Minggu, Israel Katz mengaku telah memerintahkan pasukan militer untuk memperluas serangan di kamp pengungsi Palestina di Tepi Barat utara untuk membongkar infrastruktur milik warga Palestina.

Setidaknya 40.000 warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka di Jenin dan Tulkarem di dekatnya sejak Israel memulai serangan militernya bulan lalu. (presstv)

Israel  Lancarkan Serangan Udara di Dekat Makam Mantan Pemimpin Hizbullah

Sebuah pesawat nirawak Israel melancarkan serangan udara di dekat tempat suci mantan pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine di kota Deir Qanoun al-Nahr di distrik Tyre di Lebanon selatan.

Kantor Berita Resmi Lebanon, NNA, melaporkan, “Sebuah pesawat nirawak Israel menyerang daerah dekat makam mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hashem Safieddine, di Deir Qanoun al-Nahr, dan kerusakan yang ditimbulkan hanya terbatas pada kerusakan material.”

Sementara itu, dua orang dilaporkan gugur dalam serangan udara Israel yang menyasar sebuah truk kecil di kota Hermel, timur laut Lebanon.

Serangan udara Israel dengan tiga rudal menargetkan sebuah truk kecil di lingkungan Dora di Hermel, menewaskan dua orang.

NNA mengonfirmasi bahwa “serangan terhadap Hermel mengakibatkan dua orang tewas.”

Pada tanggal 3 Oktober 2024, Israel membunuh Sayid Safieddine dalam serangan udara di daerah Haret Hreik, di pinggiran selatan ibu kota, Beirut. (raialyoum)