Rangkuman Berita Timteng Selasa 26 Desember 2017

iran ayatullah ahmad jannatiJakarta, ICMES: Sekretaris Dewan Garda Konstitusi Republik Islam Iran Ayatullah Ahmad Jannati menegaskan bahwa segala tindakan anti Islam dan Muslimin pasti akan gagal.

Jubir Kemlu Iran Behram Qassemi menanggapi kecaman Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir terhadap Iran.

Wakil Menlu Israel Tzipi Hotovely menyatakan bahwa negara Zionis ini sedang berkomunikasi dengan “sedikitnya 10 negara” mengenai rencana pemindahan Kedubes masing-masing untuk Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds (Yerussalem).

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya akan terus memerangi teroris, termasuk di Suriah, jika dirasa perlu.

Berita selengkapnya;

Ayatullah Jannati: Kehancuran Israel Sudah Dekat

Sekretaris Dewan Garda Konstitusi Republik Islam Iran Ayatullah Ahmad Jannati menegaskan bahwa segala tindakan anti Islam dan Muslimin pasti akan gagal, karena pengorbanan para mujahidin sejati terbukti berhasil membuyarkan konspirasi besar berupa kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah.

Dalam pertemuan dengan sejumlah guru dan pelajar Lebanon, Senin (25/12/2017), dia mengatakan, “Hadirian yang mulia, yang datang dari negeri kesabaran dan resistensi, kalian hendaknya memanfaatkan pengalaman yang telah diraih oleh revolusi Islam Iran di era perjuangan dan pencapaian kemenangan, dan memanfaatkan pula pernyataan Imam Khomaini serta pidato pemimpin revolusi Islam (Ayatullah Ali Khamenei) agar kalian dapat mengetahui lebih banyak pikiran dan pendirian keduanya.”

Menyinggung keputusan Amerika Serikat (AS) memindah kedubesnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds (Yerussalem), dia menyatakan bahwa kejatuhan dan kemusnahan Rezim Zionis Israel tidak akan lama lagi.

“Hikmah ilahiah menuntut berakhirnya para Fir’aun dengan tangan mereka sendiri, dan Rezim Zionis yang semula berpikir untuk berkuasa dari Nil hingga Furat kini justru hidup dalam keadaan hina dan tercela,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Umat Islam dunia telah bangkit melawan dan mengutuk keputuan Presiden AS mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Rezim Zionis. Segala tindakan anti Islam dan Muslimin akan berakhir gagal.”

Sehari sebelumnya, parlemen Iran menyebutkan sifat “segera sekali” untuk pencatuman catatan penjelasan pada  undang-undang dukungan revolusi Islam Iran kepada bangsa Palestina yang mengandung penegaskan Al-Quds sebagai ibu kota abadi Palestina. (alalam/rayalyoum)

Iran Sebut Menlu Saudi “Banyak Omong”

Jubir Kemlu Iran Behram Qassemi menanggapi kecaman Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir terhadap Iran.

“Pernyataan Al-Jubeir sebenarnya tak layak ditanggapi, karena semua orang mengetahui peranan Iran dalam penumpasan terorisme,” katanya dalam jumpa pers mingguannya, Senin (26/12/2017), seperti dilansir Tasnim.

Qassemi menyebut Al-Jubeir “banyak omong sehingga begitu bangun saja segera melontarkan pernyataan sia-sia anti Iran.”

“Semua orang mengetahui tindakan Iran memerangi teroris, dan Al-Jubeir hendaknya mengetahui bahwa sebagian tindakan memang dapat dibeli dengan Dolar, tapi ini tidak akan mendatangkan apa-apa bagi pemerintahan jahiliahnya kecuali kehinaan dan kenistaan,” ujar Qassemi.

Mengenai strategi baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta tindakannya menyebut Iran “ancaman”, Qassemi mengatakan, “Kami mengambil sikap dalam masalah ini, dan dari kepribadian Trump dapat dilakukan perbandingan strategi ini dengan strategi-strategi AS sebelumnya, pemusuhannya jelas dan tegas, Trump tidak puas karena berulangkali gagal untuk para teroris di kawasan.”

Jubir Kemlu Iran menambahkan, “Dengan menalar strategi ini terlihat betapa ia tak berisi, tak layak dipedulikan, dan tidak akan berpengaruh pada kebijakan-kebijakan cermat dan logis Republk Islam Iran di kawasan dan dunia.”  (rayalyoum)

Israel Mengaku Berkomunikasi Dengan 10 Negara Untuk Pemindahan Kedubes

Wakil Menlu Israel Tzipi Hotovely menyatakan bahwa negara Zionis ini sedang berkomunikasi dengan “sedikitnya 10 negara” mengenai rencana pemindahan Kedubes masing-masing untuk Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds (Yerussalem) pasca keputusan Amerika Serikat (AS) mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel.

“Kami berkomunikasi dengan sedikitnya 10 negara yang sebagian di antaranya di Eropa,” katanya kepada Radio Umum Israel, tak lama setelah Guatemala menyatakan berniat memindah Kedubesnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Al-Quds.

Tanpa menyebutkan nama 10 negara itu dia menambahkan, “Pernyataan Trump (mengenai Al-Quds) akan menciptakan suatu kelompok yang sejauh ini belum kita lihat kecuali pendahuluannya.”

Mengutip pernyataan sumber diplomatik Israel radio itu menyebutkan bahwa Honduras, Filipina, Rumania, dan Sudan Selatan bisa jadi termasuk negara yang menempuh langkah tersebut.

Namun demikian, radio ini menjelaskan bahwa perkembangan yang ada sejauh ini baru sebatas komunikasi dan tidak mencakup perundingan-perundingan signifikan untuk pemindahan kedubes dalam waktu dekat.

Ahad lalu Presiden Guatemala Jimmy Morales menyatakan negaranya akan memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Al-Quds. Pernyataan ini mendapat sambutan gembira dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mendapat kecaman kecaman keras dari pihak Palestina yang menyebutnya “tindakan yang memalukan.” (rayalyoum)

Putin: Rusia Akan Terus Memerangi Teroris, Termasuk Di Suriah

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya akan terus memerangi teroris, termasuk di Suriah, jika dirasa perlu.

Dalam pertemuan dengan para anggota parlemen Rusia, Senin (25/12/2017), dia mengatakan, “Anda semua telah berbicara mengenai Suriah, tapi saya tidak akan mengulangi pernyataan saya karena Anda telah mengetahui evaluasi saya. Tak ada keharusan yang mendesak untuk penggunaan senjata Rusia secara masif di Suriah, meskipun kita di sana memiliki dua pangkalan, dan kita tentu akan terus memerangi teroris, termasuk di wilayah Suriah, jika keadaan menuntutnya.”

Dia menambahkan, “Tapi saya mengulangi, tidak seperti hingga saat ini, tidak ada penggunaan senjata secara meluas untuk semua komponen angkatan bersenjata kita. Karena itulah pasukan Rusia telah ditarik, sebab memang tidak ada keperluan untuk banyak perlengkapan dan petugas di sana. Yang jelas, dewasa ini tidak diperlukan.”

Sebelumnya, Putin mengumumkan pencalonan dirinya lagi untuk pemilu presiden Rusia mendatang.

Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sebanyak 68% penduduk Rusia yang berhak pilih akan memilih Putin dalam pemilu presiden mendatang.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Pusat Sosiologi Mahasiswa Rusia ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa 75% pemuda Rusia memandang Putin sebagai pemimpin yang ideal. (rayalyoum)

AS Beli Hotel Di Al-Quds Untuk Kantor Kedubes

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membeli sebuah hotel di Al-Quds (Yerussalem) sebagai persiapan untuk pemindahan kedubesnya dari Tel Aviv ke Al-Quds pasca keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui kota ini sebagai ibu kota Israel.

Mengutip laporan  Channel 7 milik Israel, Palestinian Information Center (PIC), Senin (25/12/2017) menyebutkan bahwa hotel itu adalah Diplomat Hotel yang terletak di bagian tenggara Al-Quds, kawasan yang di kantor Kementerian Kmigrasi dan Penyerapan Israel.

Hotel di lingkungan Talpiot itu bersebelahan dengan gedung konsulat AS, dan telah dibeli oleh pemerintah AS pada tahun 2014.

Menlu AS Rex Tillerson semula menyatakan bahwa proses pemindah Kedubes itu akan memakan waktu sekira dua tahun, tapi kemudian mundur lagi dan bahkan mengatakan bahwa rencana untuk penyelesaian proses dalam tiga tahun adalah “ambisius”. Namun sekarang AS mulai menunjukkan langkah kongkret pertama untuk proses ini.

Penghuni Diplomat Hotel telah diberitahu bahwa masa sewa dua tahun mereka tidak akan diperbaharui, dan mereka akan diminta untuk mengosongkan bangunan tersebut dalam dua tahun ke depan.

Channel 2 Israel belakangan mengungkapkan bahwa sebuah delegasi yang dipimpin oleh asisten pribadi Trump telah datang ke Al-Quds untuk melakukan persiapan teknis pemindahan Kedubes AS.

Channel ini menjelaskan bahwa Kedubes AS akan dipindah ke Diplomat Hotel di Al-Quds untuk sementara waktu sampai bangunan yang didirikan untuk Kedubes AS siap ditempati.  (mm/pic/globes)