Rangkuman Berita Timteng Sabtu 19 Agustus 2017

peta perang suriah agustus 2017Jakarta, ICMES: Pasukan Arab Suriah (SAA) dan kelompok-kelompok bersenjata sekutunya mengepung kelompok teroris takfiri ISIS di kawasan luas yang membentang di bagian timur provinsi Homs dan Hama.

Pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di bagian utara Suriah menyatakan telah berhasil membebaskan 90 wanita penganut sekte Yazidi dari cengkraman kelompok teroris takfiri ISIS di kota Raqqa, Suriah utara.

Sebanyak 20,000 personil pasukan relawan Irak ini akan berpartisipasi dalam operasi militer besar-besaran yang akan segera digelar untuk pembebasan kota Tal Afar, Irak utara.

Dua tentara Arab Saudi yang satu di antaranya berpangkat lettu tewas dalam pertempuran dengan milisi Ansarullah (Houthi) Yaman di kawasan perbatasan kedua negara.

Berita selengkapnya;

Tentara Suriah Kepung ISIS di Provinsi Homs Dan Hama, 1 WNI Tewas

Pasukan Arab Suriah (SAA) dan kelompok-kelompok bersenjata sekutunya mengepung kelompok teroris takfiri ISIS di kawasan luas yang membentang di bagian timur provinsi Homs dan Hama.  Bersamaan dengan ini serangan udara koalisi internasional kembali merenggut puluhan korban jiwa warga sipil di kota Raqqa.

Sumber-sumber lapangan Jumat (18/8/2017) melaporkan bahwa SAA dan sekutunya yang bergerak di dua poros timur provinsi Homs dan Hama telah bertemu satu sama lain sehingga kelompok teroris ISIS terkepung di kawasan luas di bagian timur dua provinsi ini.

Pangkalan terpenting ISIS yang terkepung di kawasan ini berada di kawasan Aqirabat di timur kota Salmiyah di bagian timur provinsi Hama. Dengan demikian SAA berhasil memutus hubungan pasukan ISIS di provinsi Deir Ezzor dengan pasukan ISIS di Aqirabat dan beberapa kawasan lain di bagian timur dua provinsi tersebut. ISIS sudah berusaha mati-matian memecah kepungan tapi sia-sia dan dapat dipatah oleh SAA.

Sumber-sumber di lapangan mengatakan bahwa satuan-satuan SAA dan sekutunya telah melancarkan operasi militer secara cermat, cepat dan dengan taktik yang tepat di timur kota Salmiyah yang berjarak 13 kilometer dari jalan raya Athriya – Tuwinan- al-Karim, serta membebaskan beberapa dataran tinggi di sekitarnya.

Dalam operasi militer ini beberapa teroris, termasuk satu warga negara Indonesia dan satu warga negara Irak, tewas, sementara beberapa lainnya kabur ke wilayah pendalaman Badia.

Sementara itu, serangan udara pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) di kota Raqqa kembali menewaskan dan melukai banyak korban sipil.

Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa jet-jet tempur pasukan koalisi internasional dan artileri Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) yang didukung koalisi internasional telah melancarkan serangan masif di sejumlah kawasan kota tersebut untuk menekan ISIS.

Namun, serangan udara koalisi internasional ke kawasan al-Tausi’iyyah malah menewaskan 23 warga sipil, tiga di antaranya anak kecil, serta melukai beberapa warga lainnya, sedangkan serangan artileri SDF di beberapa area di kota lama Raqqa juga menewaskan sejumlah warga sipil. (sana/skynews)

YPG Bebaskan 90 Wanita Yazidi Dari Perbukaan ISIS

Pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di bagian utara Suriah menyatakan telah berhasil membebaskan 90 wanita penganut sekte Yazidi dari cengkraman kelompok teroris takfiri ISIS di kota Raqqa, Suriah utara.

Nasrin Abdullah, komandan pasukan wanita YPG kepada Sharpress di Arbil, Irak, Jumat (18/8/2017), mengatakan, “Sejauh ini YPG telah berhasil membebaskan dari tangan ISIS di Raqqa sebanyak 90 wanita Yazidi penduduk kota Sinjar, provinsi Nineveh, Irak, yang selama ini telah diperlakukan oleh ISIS sebagai budak seks.”

Dia menambahkan, “Para wanita ini telah diserahkan kepada dewan administrasi kota Sinjar untuk kemudian dikembalikan kepada keluarga mereka.”

Ketika menduduki Sinjar, di barat Mosul, Irak utara, pada tahun 2014 ISIS melakukan berbagai aksi kejam berupa pembantaian massal kaum pria Yazidi serta penawanan kaum wanitanya untuk dijadikan sebagai budak yang bahkan juga dijual belikan di pasar-pasar Raqqa dan Mosul.

Menurut data yang ada, sejauh ini sebanyak 3048 orang yang 1092 di antaranya ibu-ibu, 334 pria dewasa, 819 gadis, dan 803 anak laki-laki, berhasil dibebaskan dari tangan keji ISIS.

Menurut Nasrin Abdullah, dewasa oini sebanyak 65 kota di Suriah berada di bawah kendali pasukan YPG.

Dia juga menyebutkan adanya kontak senjata YPG dengan tentara Turki di kota Afrin.

“Tentara Turki secara berkala membom berbagai kawasan Kurdi di kota Nasrin, dan pasukan kamipun membalas serangan mereka,” katanya.

Mengenai sikap Amerika Serikat (AS) dan Rusia terhadap serangan militer Turki terhadap milisi Kurdi Suriah dia mengaku pihaknya sudah memberitahukan hal itu kepada AS maupun Rusia, namun keduanya tidak menunjukkan sikap yang transparan terhadap tindakan Turki tersebut. (irna)

Puluhan Ribu Relawan Irak Akan Terlibat Operasi Pembebasan Tal Afar

Juru bicara pasukan al-Hashd al-Shaabi, Ahmad al-Asadi, Jumat (18/8/2017), mengatakan bahwa sebanyak 20,000 personil pasukan relawan Irak ini akan berpartisipasi dalam operasi militer besar-besaran yang akan segera digelar untuk pembebasan kota Tal Afar, Irak utara.

Al-Hashd al-Shaabi sudah sekian lama mengepung Tal Afar dari arah selatan dan barat kota ini, sementara gelombang demi gelombang tentara dan polisi Irak serta pasukan kontra terorisme negara ini juga telah berdatangan dari arah timur dan tersebar sesuai posisi yang direncanakan.

Kota Tal Afar sekarang merupakan basis terakhir ISIS di provinsi Nineveh. Kelompok teroris takfiri berfaham Wahabisme ini menduduki kota kecil itu sejak tahun 2014 bersamaan dengan serbuan dan pendudukan mereka atas kota Mosul.

Sementara itu. al-Hashd al-Shaabi telah menggempur kawanan ISIS di wilayah perbatasan Irak-Suriah, Jumat.  Serangan relawan tangguh Irak ini menerjang beberapa posisi ISIS dan menewaskan beberapa teroris serta menghancurkan fasilitas mereka berupa satu gudang senjata, satu bengkel perakitan bom mobil,  satu markas komando militer,  dan satu tempat pertemuan. (rt)

Dua Tentara Saudi Tewas Di Dalam Pertempuran Dengan Pasukan Yaman

Dua tentara Arab Saudi yang satu di antaranya berpangkat lettu tewas dalam pertempuran dengan milisi Ansarullah (Houthi) Yaman di kawasan perbatasan kedua negara.

Kantor berita Saudi, SPA, Jumat (18/8/2017), melaporkan bahwa Lettu Abdul Malik Mohammad al-Shatuwi dan satu tentara Saudi lain berpangkat pratu terbunuh di kawasan perbatasan selatan Saudi “dalam membela agama dan negara.”

SPA tidak memberikan keterangan rinci mengenai keterbunuhan dua tentara itu, namun menyebutkan bahwa tentara Saudi dapat menahan serangan intensif pasukan Houthi terhadap daerah al-Sharfah di kawasan Najran di selatan negara ini.

Garis perbatasan Saudi-Yaman mengalami eskalasi pertempuran di mana pasukan Houthi meningkatkan serangan rudalnya ke wilayah Saudi dan mengklaim dapat bergerak maju menguasai pos-pos militer di wilayah Saudi, namun pihak pasukan koalisi pimpinan Saudi membantahnya.

Di pihak lain, pasukan koalisi melancarkan puluhan kali serangan ke kawasan perbatasan terhadap posisi-posisi pasukan Houthi yang bersekutu dengan pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh. Koalisi ini mengklaim serangan itu dapat menjatuhkan korban tewas di barisan Houthi-Saleh. (rt)