Upaya Tiongkok untuk Menghidupkan Kembali Jalur Sutra dalam Perspektif Balance of Power
Abstrak
Tiongkok telah membangkitkan kembali Jalur Sutra Klasik melalui skema BRI (Belt and Road Initiative), termasuk Jalur Sutra di sepanjang Timur Tengah. Kemunculan Tiongkok di kawasan itu menjadikannya sebagai hegemoni baru, menggeser perlahan-lahan posisi Amerika Serikat dan sekutunya di sana. Eskalasi konflik antara Iran dan Arab Saudi tidak membuat Tiongkok membela atau membelot dari keduanya, karena Tingkok mengusung konsep non-intervensi dalam skema BRI tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis masa depan skema BRI di Timur Tengah dengan menggunakan perspektif Balance of Power, termasuk konsep turunannya, Regional Security Complex (RSCs). Melalui studi kepustakaan yang mendalam, penulis menemukan bahwa Tiongkok bukanlah kawan abadi, bukan pula lawan abadi bagi negara-negara Timur Tengah. Tiongkok bisa menjadi keduanya dan bisa pula tidak keduanya, tergantung situasi di masa depan. Tiongkok dapat menjalin hubungan baik dengan Iran, Arab Saudi, Israel, atau Palestina. Namun hubungan ini dapat berubah manakala Amerika Serikat dan sejumlah negara di Timur Tengah membentuk aliansi baru untuk menghambat hegemoni Tiongkok.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Partowidagdo, W. (2014). Sejarah Penemuan Minyak di Dunia. [online] Migas ESDM. Dalam: https://migas.esdm.go.id/post/read/Sejarah-Penemuan-Minyak-di-Dunia [Diakses 26 Mei 2020].
Pratama, A. N. (2018). Berusia lebih dari 140 Tahun, Ini 6 Fakta Menarik Terusan Suez. Kompas, [online]. Dalam: https://internasional.kompas.com/read/2018/11/17/13212381/berusia-lebih-dari-140-tahun-ini-6-fakta-menarik-terusan-suez?page=2 [Diakses 20 Mei 2020].
R. Brawley, M. (2004). The Political Economy of Balance of Power Theory. Dalam: J. Levy, D. Lemke, M. R.Brawley, C. Layne, & J. J. all, Balance of Power: Theory and Practice in The 21st Century. Stanford: Stanford University Press., 76-102.
Sarwar, L. (2017). The Old Silk Road and the New Silk Road: An Analysis of the Changed Discourse. The Journal of Central Asian Studies, 24, 13-22.
Sheehan, M. (2000). The Balance of Power: History and Theory. New York: Routledge.
Sihbudi, R. (2007). Menyandera Timur Tengah. Jakarta: Mizan.
Smith, M. (2020). The Middle East’s other revolution: Tech trends from Morocco to Oman. [online] Wired. Dalam: https://wired.me/technology/middle-east-technology-trends-from-morocco-to-oman/ [Diakses 26 Mei 2020].
Suwaidi, J. S. (2018). UAE Society in The Twenty-first Century: Issues and Challenges in a Changing World. Abu Dhabi: UEA.
T.V. Paul. (2004). The Enduring Axioms of Balance of Power Theory and Their Contemporary Relevance. Dalam: Jack, Douglas, Mark, & J. dkk, Balance of Power : Theory and Practice in The 21st Century. California: Stanford University Press., 1-28.
Tobing, S. (2020). Naik-Turun Harga Minyak Setiap Terjadi Konflik di Timur Tengah. Kata Data, [online]. Dalam: https://katadata.co.id/berita/2020/01/09/naik-turun-harga-minyak-setiap-terjadi-konflik-di-timur-tengah [Diakses 25 Mei 2020].
Ulum, F. (2015). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Surabaya : IAIN Sunan Ampel & IDB.
Yang, S.-y. (2013). Power Transition, Balance of Power, and the Rise of China: A Theoretical Reflection about Rising Great Powers. The China Review, 13(2), 35-66.
Yu, W. (2018). Economic and Cultural Interactions between Israel and China. Dalam: Andrew, Sara, Yitzhak, & A. e. all, China’s Presence in the Middle East. New York: Routledge., 137-157.
Yulianti, D. dan Affandi, RMTN. (2018). Strategi Soft Power Dalam Ekspansi Ekonomi China Di Timur Tengah: Studi Kasus Kerjasama China-Iran. Mandala, 1(2), 247-265.
Xinhua.net. (2019). Palestinian PM lauds China's unwavering support to Palestinian cause. [online]. Dalam: http://www.xinhuanet.com/english/2019-09/24/c_138419182_2.htm [Diakses 25 Mei 2020].
