Rangkuman Berita Utama Timteng  Senin 5 Oktober 2020

knesset israelJakarta, ICMES. Kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) menyatakan bahwa delegasi Israel pernah berusaha menjadikan 60.000 orang Israel berkewarganegaraan Yaman.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkunjung ke Kuwait, menemui emir baru negara ini, Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, dan menyatakan takziyah pemerintah dan rakyat Iran atas wafatnya emir Kuwait sebelumnya, Syeikh Sabah Al-Ahmad Al- Sabah.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memuji apa yang disebutnya upaya perdamaian Putra Mahkota Arab Saudi Mohamed bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed.

Galangan kapal Iran sedang membangun beberapa unit kapal rekreasi untuk Qatar yang akan digunakan oleh para tamu dalam Piala Dunia FIFA 2022.

Berita selengkapnya:

Ansarullah: Delegasi Knesset Berusaha Yamankan 60,000 Orang Israel

Kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) menyatakan bahwa delegasi Israel pernah berkunjung ke Sanaa, ibu kota Yaman, pada tahun 1996 di era pemerintahan mendiang Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dengan tujuan melakukan koordinasi untuk menjadikan 60.000 orang Israel berkewarganegaraan Yaman.

Hal tersebut diungkap oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree, dalam jumpa pers yang disiarkan oleh saluran TV Al-Masirah, Ahad (4/102020).

“Sebuah delegasi Knesset Israel pernah berkunjung Sanaa pada awal Maret 1996 dan bertemu para pejabat, terutama Ali Saleh, sebagai bagian dari upaya menormalisasi (hubungan antara Israel dan Yaman),” ungkap Saree berdasarkan dokumen Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Yaman.

“Delegasi Yahudi yang berkunjung ke Sanaa meminta para pejabat untuk menjadikan hampir 60.000 orang Israel berkewarganegaraan Yaman, yang 15.000 di antaranya berkewarganegaraan Amerika. Delegasi itu bertatap muka dengan para tokoh penting, terutama Abdul Karim al-Aryani, Ali Muhsin al-Ahmad, dan Mathar al-Misri,” lanjutnya.

Saree menjelaskan, “Duta Besar Emirat di Sanaa, Hamad Saeed Al-Zaabi, dalam sebuah memorandum yang diserahkan ke Kementerian Luar Negeri UEA pada tahun 2004 mengkonfirmasi bahwa pemberitaan status kewarganegaraan Yaman-Yahudi adalah bagian dari skema lebih besar yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS), dan bahwa ada peran supaya Yaman dimainkan dalam rencana AS di kawasan.”

Saree menyinggung dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Keamanan Nasional Yaman dalam  pemerintahan Presiden Saleh tentang kunjungan tanpa pemberitahuan penasihat Menteri Luar Negeri Israel, Bruce Kashdan, selama dua hari ke Sana’a pada tanggal 14 Juli 2007, yang diatur oleh pejabat Yaman serta didukung peran UEA.

Lebih jauh Saree menegaskan, “Kami memiliki bukti-bukti lain partisipasi militer Israel dalam agresi (Saudi dan sekutunya terhadap Yaman), yang akan terungkap pada waktu yang tepat… Pertempuran hari ini adalah pertempuran yang menentukan, dan melawan agresi (Saudi dan sekutunya) adalah melawan rencana Israel.”

Dia juga menekankan bahwa normalisasi hubungan negara-negara Arab agresor itu dengan Israel menunjukkan kebenaran pendirian Ansarullah dan sekutunya di depan negara-negara Arab yang memusuhinya. (rta)

Menlu Iran Temui Emir Baru Kuwait

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkunjung ke Kuwait, menemui emir baru negara ini, Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, dan menyatakan takziyah pemerintah dan rakyat Iran atas wafatnya emir Kuwait sebelumnya, Syeikh Sabah Al-Ahmad Al- Sabah.

Zarif melawat Kuwait atas nama Presiden Iran Hassan Rouhani untuk menyampaikan dukungan Iran kepada Kuwait. Dia juga mengadakan pertemuan dan pembicaraan dengan mitranya dari Kuwait, Ahmad Nasser Al-Mohammad Al-Sabah.

Rabu lalu Rouhani dalam sebuah pesannya telah menyatakan bulasungkawa serta memuji peran Emir Sabah dalam keseimbangan dan moderasi regional.

Syeikh Sabah meninggal pada usia 91 tahun Selasa pekan lalu di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat, dan pada hari itu pula Javad Zarif menyampaikan belasungkawa atas wafatnya al-Sabah.

“Berita kematian Emir Kuwait, yang menggambarkan moderasi dan keseimbangan untuk Kuwait dan kawasan, menyakitkan kami,” cuit Zarif dalam bahasa Arab.

Menurut Aljazeera, Syeikh Sabah yang lahir pada tahun 1929 dikenal sebagai arsitek kebijakan luar negeri Kuwait modern dan telah menjabat sebagai menteri luar negeri selama hampir 40 tahun (1963 dan 2003) ketika dia menjabat sebagai perdana menteri.

Dia dinobatkan menjadi emir Kuwait pada Januari 2006 setelah kematian Syeikh Jaber al-Sabah.

Pada Agustus 2019 Kuwait mengumumkan Syekh Sabah mengalami penurunan kondisi kesehatan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Pada Juli 2020 dia berobat dan menjalani operasi di AS.

Dia wafat manakala negaranya sedang memerangi pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 103.981 orang dan menyebabkan 605 kematian di tengah penduduknya yang berjumlah 4,1 juta. Kementerian kesehatan Kuwait menyatakan lebih dari 95.500 orang telah sembuh dari penyakit yang sedang melanda dunia tersebut. (na)

Adakan Konferensi Pers Pertama Kali untuk Kawasan Teluk, Menhan Israel Puji Putra Mahkota Saudi

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memuji apa yang disebutnya upaya perdamaian Putra Mahkota Arab Saudi Mohamed bin Salman dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed.

Pujian itu dia nyatakan dalam jumpa pers pertama kalinya untuk kawasan Teluk Persia, yang dia lakukan melalui konferensi video, seperti dilaporkan Rai Al-Youm, Ahad (4/10/2020).

Pada awal konferensi yang diselenggarakan oleh Dewan Integrasi Regional Arab itu Gantz mengatakan bahwa dua putra mahkota itu “memerangi terorisme dan mendukung perdamaian di kawasan”.

“Sesi ini istimewa di tengah tantangan yang dihadapi dunia dan yang kita alami bersama berupa ekstremisme, dan apa yang melanda dunia berupa dampak pandemi virus Corona, ini sangat berbeda dan konstruktif,” kata Gantz.

Dia mengaku berharap dapat mengunjungi “semua penyeru perdamaian sebagai bentuk apresiasi atasu peran mereka di jalur perdamaian”.

“Tak banyak jenderal yang menyokong perdamaian seperti yang saya lakukan. Perkenankanlah kami menyebutkan bahwa ada orang-orang (yang demikian) di pihak lain”, katanya.

Di sisi lain, Gantz menuding Turki mengganggu stabilitas kawasan dan bertindak melawan upaya perdamaian, dan karena itu dia menyerukan tekanan internasional terhadap Turki.

Israel menghindari menyalahkan Turki secara terbuka, karena hubungan perdagangan dan diplomatik antara keduanya masih berlanjut.

Gantz juga menyebut  Iran dan Turki  “menghalangi jalan untuk mempromosikan perdamaian dan mendukung agresi regional.”

Jumpa pers ini diadakah setelah UEA dan Bahrain pada tanggal 15 September menandatangani perjanjian damai  dan normalisasi hubungan dengan Israel meski mendapat kecaman keras dari pihak Palestina. (raialyoum)

Iran Bangun Kapal Rekreasi untuk Piala Dunia Qatar 2022

Galangan kapal Iran sedang membangun beberapa unit kapal rekreasi untuk Qatar yang akan digunakan oleh para tamu dalam Piala Dunia FIFA 2022.

“Pembangunan kapal pertama hampir selesai, dan badan kapal kedua telah selesai dan dek utama dan aula penumpang saat ini sedang dipasang,” kata Direktur Pelaksana Pelabuhan Hormozgan dan Organisasi Maritim Alireza Mohammadi Karajiran, Ahad (4/10/2020).

“Kapal rekreasi ini akan digunakan selama Piala Dunia FIFA di Qatar,” tambahnya.

Mohammadi Karajiran mengatakan lambung kapal ketiga akan dikeluarkan dari cetakan pada bulan depan untuk dilanjutkan dengan penyelesaian bagian lainnya.

Piala Dunia FIFA 2022 dijadwalkan menjadi edisi ke-22 Piala Dunia FIFA, kejuaraan internasional sepak bola asosiasi pria empat tahunan yang diperebutkan oleh tim nasional dari asosiasi anggota FIFA. Kejuaraan itu dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 2022. (fna)