Jakarta, ICMES. Warga Bahrain menggelar unjuk di seluruh wilayah negaranya untuk menolak kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Manama, ibu kota Bahrain.

Gerakan Jihad Islam Palestina mengutuk keras kunjungan Presiden Rezim Zionis, Isaac Herzog, ke Manama, ibu kota Bahrain.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzeddin Al-Qassam, merilis video aksi para pejuangnya menembak pesawat Israel di Jalur Gaza.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman kubu Sanaa, ibu kota negara ini, Brigjen Yahya Saree, mengatakan bahwa musuh dulu membombardir Sanaa dan provinsi lain, tetapi sekarang pihak Sanaa dapat membalas dengan beberapa rudal dan drone.
Berita Selengkapnya:
Demo Anti-Israel Landa Bahrain, Herzog Ubah Rencananya di Manama
Warga Bahrain menggelar unjuk di seluruh wilayah negara Teluk Persia ini, Ahad (4/12), untuk menegaskan kembali dukungan mereka kepada perjuangan bangsa Palestina, mengutuk hubungan diplomatik dengan rezim Tel Aviv, dan menolak kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Manama, ibu kota Bahrain.
Para pengunjuk rasa di desa al-Markh meneriakkan slogan-slogan anti-normalisasi hubungan dengan Israel, menyuarakan solidaritas dengan bangsa Palestina dalam perjuangan mereka melawan rezim pendudukan Israel dan menyerukan pengusiran turis Israel dari Bahrain.
Slogan mereka antara lain berbunyi; “Kami tidak akan pernah menerima penghinaan”, “Normalisasi adalah pengkhianatan” dan “Bahrain adalah kuburan bagi Zionis”. Para demonstran juga menginjak-injak bendera Israel.
Unjuk rasa serupa juga diadakan di desa al-Daih, di mana para peserta memperlihat poster-poster bertuliskan penolakan terhadap kunjungan Herzog ke Manama dan normalisasi hubungan Bahrain dengan Israel. Mereka mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan “Mampus Amerika†dan “Mampus Israel.â€
Di tempat lain di desa pesisir Dumistan, para demonstran menyerukan pembebasan tahanan politik segera dan tanpa syarat.
Herzog tiba di Manama pada hari Ahad dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani dan utusan Bahrain untuk Israel Khaled Yousif al-Jalahma saat mendarat di Manama.
Akibat protes tersebut, rencana perjalanan Herzog diubah pada menit-menit terakhir, meskipun pejabat Bahrain mengatakan mereka tidak akan mengizinkan protes berlangsung selama kunjungan tersebut.
Dia dijadwalkan berkunjung Istana al-Qudaibiya, di mana dia akan bertemu Raja Hamad bin Isa Al Khalifah saat makan siang.
Sebelumnya, Herzog dijadwalkan bertemu dengan anggota komunitas Yahudi setempat, kemudian mengadakan pertemuan dengan Dewan Pengembangan Ekonomi Bahrain.
Channel 12 Israel Kamis lalu melaporkan bahwa dinas keamanan Israel, Shin Bet, memutuskan untuk meningkatkan detail keamanan Herzog untuk perjalanan tersebut menyusul kampanye anti-Israel yang dilancarkan oleh para aktivis oposisi Bahrain di media sosial.
Pada hari Senin, presiden Israel akan bertolak dari Bahrain ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk bertemu dengan mitranya dari UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang juga penguasa Abu Dhabi. Herzog juga akan menghadiri Debat Antariksa Abu Dhabi.
Bahrain dan UEA menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi AS dengan Israel dalam sebuah acara di Washington pada September 2020. Sudan dan Maroko menyusul keduanya pada akhir tahun yang sama. Orang Palestina mengutuk kesepakatan itu sebagai “tikaman dari belakang” (pengkhianatan) yang berbahaya. (presstv)
Dikunjungi Presiden Israel, Bahrain Dicap oleh Jihad Islam Palestina sebagai Pengkhianat
Gerakan Jihad Islam Palestina mengutuk keras kunjungan Presiden Rezim Zionis, Isaac Herzog, ke Manama, ibu kota Bahrain.
Dikutip Pusat Informasi Palestina, juru bicara Jihad Islam Tariq Salmi dalam sebuah pernyataan, Ahad (4/12), menegaskan bahwa perjalanan Herzog ke Bahrain atau negara Islam dan Arab lainnya adalah tikaman dari belakang terhadap bangsa Palestina dan pengkhianatan terhadap isu utama dunia Islam dan Arab.
Salmi menyatakan bahwa Rezim Zionis berusaha menggunakan perjalanan ini dan tindakan serupa untuk menutupi kejahatan terornya terhadap bangsa Palestina dan eskalasi pembunuhan warga Palestina di Tepi Barat dan Quds (Yerusalem).
Sembari memuji perlawanan tegas rakyat Bahrain terhadap kunjungan Herzog tersebut, Gerakan Jihad Islam Palestina mendesak semua negara Islam dan Arab untuk menentang normalisasi hubungan Israel dan melawan upaya rezim Zionis untuk menebar pengaruh di kawasan.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Bahrain sendiri menggelar unjuk di seluruh wilayah negaranya, Ahad (4/12), untuk menegaskan kembali dukungan mereka kepada perjuangan bangsa Palestina, mengutuk hubungan diplomatik dengan rezim Tel Aviv, dan menolak kunjungan Presiden Israel Isaac Herzog ke Manama, ibu kota Bahrain. (alalam)
Brigade Al-Qassam Rilis Video Penembakan Rudal ke Arah Jet Tempur Israel di Gaza
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzeddin Al-Qassam, merilis video aksi para pejuangnya menembak pesawat Israel di Jalur Gaza pada dini hari Ahad (4/12).
Di bagian awal video terlihat salah satu pejuang Al-Qassam menembakkan rudal darat-ke-udara ke arah pesawat militer Israel, tanpa menyebut jenis rudal yang ditembakkan serta kena atau tidaknya pesawat yang menjadi target serangan.
Pada dini hari itu tentara Israel melancarkan serangan udara ke berbagai sasaran di Jalur Gaza, sementara Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa “pertahanan udara mencegat jet tempur Israel dengan rudal darat-ke-udara.”
Koresponden Anadolu melaporkan bahwa jet tempur Israel melakukan tiga serangan ke sasaran yang berbeda di tengah dan selatan Jalur Gaza, dan menyebabkan terjadinya ledakan besar.
Di bagian awal video tersebut, Brigade Al-Qassam menyebutkan bahwa video itu merupakan pertahanan udara Al-Qassam terhadap jet tempur Israel di Jalur Gaza dengan menggunakan rudal darat-ke-udara.
Kementerian Kesehatan Palestina tidak mengumumkan adanya korban akibat serangan udara Israel yang menyebabkan kerusakan material di lokasi-lokasi yang disasar.
Di pihak lain, juru bicara militer Israel Afichai Adrai dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa jet tempur Israel menyerang “Hamas di selatan Jalur Gaza secara finansial dan militer.”
Dan menambahkan, “Serangan itu dilakukan sebagai reaksi atas penembakan peluru mortir ke arah Israel dari Jalur Gaza kemarin malam (Sabtu), dan penembakan terhadap jet tempur di angkasa Jalur Gaza.†(raialyoum)
Sanaa: Kami akan Balas Serangan Musuh dengan Puluhan Rudal dan Drone
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman kubu Sanaa, ibu kota negara ini, Brigjen Yahya Saree, Ahad (4/12), mengatakan bahwa musuh dulu membombardir Sanaa dan provinsi lain, tetapi sekarang pihak Sanaa dapat membalas dengan beberapa rudal dan drone.
“Kami berada dalam perang suci, dan kami tidak akan melupakan pengorbanan para syuhada mulia yang telah membuat sejarah cemerlang dengan darah suci mereka,†tuturnya, seperti dikutip situs berita Ansarullah Yaman.
Saari mengatakan, “Pengorbanan para pejuang Yaman membuat bangsa negara ini dapat mengangkat kepala dan bangga atas keberanian mereka. Meskipun musuh dulu membombardir Sanaa dan provinsi lain, namun sekarang kita dapat membalas serangan apa pun dengan beberapa rudal dan drone.â€
Dia menyatakan bahwa angkatan bersenjata Yaman berhasil menciptakan perimbangan kekuatan, dan bahwa perimbangan yang terjadi belakangan ini sejalan dengan misi angkatan bersenjata untuk mendukung sumber daya alam Yaman seperti minyak dan gas. (alalam)