Jakarta, ICMES. Menhan Israel Benny Gantz menuduh Iran melatih kelompok-kelompok bersenjata asing mengoperasikan pesawat nirawak di sebuah pangkalan udara dekat kota Isfahan, Iran.

Ketua Partai Unifikasi Arab Lebanon Wiam Wahhab menyatakan bahwa Sekjen Hizbullah kemungkinan akan segera berbicara mengenai kapal-kapal tanker minyak Iran yang telah masuk ke Suriah untuk mengirim bahan bakar ke Lebanon.
Radio militer Israel mengkonfirmasi bahwa dua enam orang Israel dalam peristiwa penembakan roket dari Jalur Gaza ke permukiman Zionis Sderot.
Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi dalam pertemuan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi di Teheran mengungkit kasus pembunuhan jenderal legendaris Iran Qasim Soleimani.
Berita Selengkapnya:
Israel Tuduh Iran Melatih Militan Asing Operasikan Pesawat Nirawak
Menhan Israel Benny Gantz menuduh Iran melatih kelompok-kelompok bersenjata asing mengoperasikan pesawat nirawak (drone) di sebuah pangkalan udara dekat kota Isfahan, Iran.
Tuduhan tersebut dilontarkan Gantz, Ahad (12/9), sebulan setelah dilakukan penyelidikan internasional mengenai dugaan keterlibatan Iran dalam serangan pesawat nirawak terhadap kapal tanker minyak Israel di lepas pantai Oman.
Gantz menyatakan ada pengungkapan baru bahwa Iran menggunakan pangkalan udara Kashan di utara Isfahan untuk†melatih para anasir teroris dari Yaman, Irak, Suriah dan Lebanon untuk peluncuran pesawat nirawak buatan Iran†dan “berbagi pengetahuan yang memungkinkan mereka membuat pesawat nirawak di Jalur Gazaâ€.
Terkait tuduhan itu kantor Gantz merilis foto-foto satelit yang memperlihatkan pesawat- pesawat nirawak di pangkalan udara Kashan.
Tak ada tanggapan dari Iran terhadap klaim Israel tersebut.
Pada 29 Juli terjadi ledakan di atas kapal tanker produk minyak Mercer Street dekat mulut Teluk Oman, rute pengiriman minyak utama,yang menewaskan dua anggota awak, masing-masing berkewarganegaraan Inggris dan Rumania.
Kapal tanker itu milik Jepang namun dioperasikan oleh perusahaan Zodiac Maritime milik pengusaha Israel Eyal Ofer (Ofer Global Group), dan saat itu berlayar dengan mengibarkan bendera Liberia.
Militer AS menyatakan bahwa para ahli penjinak bom dari kapal induk Ronald Reagan, yang dikirim untuk membantu kapal tanker Mercer Street, menyimpulkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh pesawat tak nirawak yang diproduksi di Iran. Iran lantas dituduh terlibat dalam serangan itu, tapi Teheran membantahnya. (raialyoum)
Sekjen Hizbullah Diperkirakan Hari ini akan Berbicara Mengenai Minyak Iran
Ketua Partai Unifikasi Arab Lebanon Wiam Wahhab menyatakan bahwa Sekjen Hizbullah kemungkinan akan segera berbicara mengenai kapal-kapal tanker minyak Iran yang telah masuk ke Suriah untuk mengirim bahan bakar ke Lebanon.
Dalam sebuah wawancara televisi, Ahad (12/9), Wahhab menyebutkan bahwa pada hari itu sebuah kapal tanker Iran telah masuk ke Pelabuhan Tartus di Suriah. Pembawa acara lantas bertanya kepadanya, “Maksud Anda Pelabuhan Banias?†Namun Wahhab tidak menjawab, dan segera mengatakan, “Saya menduga bahwa Sayid Hassan Nasrallah dalam pidatonya besok akan mengumumkan masuknya tanker-tanker (Iran) ke Lebanon.â€
Dia menambahkan, “Harga bensin akan sesuai dan lebih murah daripada pasar. Kami berharap Sayid Nasrallah telah berunding dengan orang-orang Iran mengenai harga yang lebih murah daripada harga pasar agar penduduk merasa lega. Masalah bensin sudah dikaji dan dipelajari, tapi mekanismenya berbeda.â€
Sebelumnya, beberapa media menyabutkan bahwa sekira 150 unit truk tanki sedang bersiap mengangkut bensin Iran dari Suriah menuju Lebanon yang telah sekian lama terdera krisis bahan bakar akibat sanksi AS.(alalam)
Enam Orang Israel Terluka Akibat Serangan Roket dari Jalur Gaza
Radio militer Israel pada Ahad malam (12/9) mengkonfirmasi bahwa dua enam orang Israel dalam peristiwa penembakan roket dari Jalur Gaza ke permukiman Zionis Sderot.
Disebutkan bahwa enam orang itu terluka ketika sedang berlari menuju tempat perlindungan, dan dua orang lain mengalami trauma berat.
Beberapa media pada Sabtu malam menyebutkan bahwa sirine Israel berbunyi di Sderot yang terletak di dekat Jalur Gaza. Saluran 12 TV Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Kubah Besi tela mencegat dan menghancurkan sebuah roket yang dilesatkan dari Jalur Gaza.
Pada dini hari Ahad media Palestina dan Israel melaporkan adanya serangan Israel ke beberapa sasaran di Jalur Gaza hingga terdengar suara ledakan keras.
Menurut media Palestina, sebuah pangkalan milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza tengah diserang oleh pesawat nirawak Israel.
Surat kabar Israel Jerussalem Post menyebutkan bahwa serangan itu merupakan balasan atas roket lain yang diluncurkan dari Gaza ke permukiman Sderot.
Pada Sabtu sore terjadi eskalasi bentrokan warga Palestina dengan pasukan Zionis di berbagai wilayah Tepi Barat. Di kota sekitar Jenin, pasukan Zionis melepaskan tembakan ke arah sejumlah pemuda Palestina. Di beberapa wilayah Tepi Barat lainnya pasukan Zionis menengkap sejumlah Palestina.
Bentrokan terjadi ketika massa Palestina melakukan unjuk rasa untuk menandai solidaritas mereka dengan para tahanan Palestina yang kabur dari Penjara Gilboa Israel. Sejauh ini, empat dari enam orang tahanan itu telah ditangkap kembali oleh pasukan Israel.
Tidak ada keterangan mengenai rincian proses tertangkapnya kembali empat tahanan Palestina tersebut, namun Israel telah melakukan perburuan dan penyisiran secara intensif dan masif dengan membuat pos-pos penyekatan di bagian utara Tepi Barat serta kawasan-kawasan yang di sekitar tembok pembatas. (alalam/aljazeera)
Ditemui Perdana Menteri Irak, Presiden Iran Ungkit Kasus Pembunuhan Jenderal Soleimani
Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi di Teheran, Ahad (12/9), dan keduanya membicarakan upaya penguatan hubungan dan peningkatan taraf kerjasama serta koordnasi regional dan internasional demi kepentingan kedua negara serta stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah.
“Hubungan kedua bangsa (Iran dan Irak) melampaui taraf geografis dan pertetanggaan, dan tak ada faktor apapun yang dapat mengusik ikatan antara keduanya,†ungkap Raisi.
Dia mengapresiasi keberperanan Irak di kawasan dengan mengatakan, “Republik Islam Iran mendukung peran regional Irak, dan berupaya menegakkan keamanan kawasan ini dengan berporoskan Iran, Irak dan semua negara regional sendiri tanpa ada campur tangan asing. Iran menyokong dialog internal kawasan tanpa intervensi asing.â€
Presiden Iran lantas mengecam keberadaan pasukan AS di Timur Tengah dengan mengatakan, “Keberadaan pasukan asing, terutama AS, di kawasan, di negara manapun di kawasan ini, pasti mengganggu keamanan dan stabilitas kawasan, dan tak membawa keuntungan apapun bagi negara-negara kawasan. Pelaksanaan undang-undang parlemen Irak mengenai penarikan pasukan AS dari Irak akan sangat berpengaruh dalam hal ini.â€
Lebih jauh Ebarhim Raisi mengungkit kasus pembunuhan jenderal legendaris Iran Qasem Soleimani dan tokoh pejuang Irak Abu Mahdi Al-Muhandis oleh pasukan AS pada Januari 2020. Menurutnya, Iran masih terus berusaha mengusut dan memperkarakan kasus tersebut, baik secara politik maupun hukum, di berbagai forum dan lembaga internasional.
Di pihak lain, Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi menyatakan bahwa eratnya hubungan negaranya dengan Iran sudah terlampau mengakar pada berbagai faktor sejarah, peradabaan dan keagamaan.
“Baghdad memutuskan untuk meningkatkan taraf kerjasamanya di berbagai bidang, terutama ekonomi dan perdagangan, seoptimal mungkin, dan serius menindak lanjuti aktivasi semua potensinya untuk pengembangan hubungan ekonomi di semua sektor,†imbuhnya.
Dia memuji pidato Raisi dalam pelatikannya sebagai presiden Iran beberapa waktu lalu.
“Pidato Anda mengenai interaksi dengan para tetangga dan negara-negara regional sangat bagus dan cermat, dan pandangan ini mendapat sambutan baik dari para pemimpin negara-negara kawasan,†ujarnya.
Al-Kadhimi juga memuji besarnya peranan Qasem Soleimani dalam pemberantasan terorisme di Timur Tengah.
Dia juga mengatakan, “Kami siap memperkuat aktivitas tim gabungan yang menindak lanjuti masalah hukum kasus teror tersebut, secara internal dan internasional.†(alalam)