Rangkuman Berita Utama Timteng  Selasa 9 Juli 2024

Jakarta, ICMES. Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian pemerintahannya akan mengerahkan segenap upayanya untuk memberikan dukungan penuh kepada Poros Resistensi yang telah lama eksis di Timur Tengah tersebut.

Citra satelit baru-baru ini menunjukkan terjadinya perluasan pesat dua fasilitas utama rudal balistik Iran.

Gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah telah merilis video serangan terhadap tiga pangkalan militer Israel yang terletak di bagian utara wilayah pendudukan Palestina di tengah laporan bahwa ribuan pemukim  Zionis melarikan diri ke tempat penampungan.

Berita selengkapnya:

Pezeshkian Pastikan Pemerintahannya Mendukung Poros Resistensi Anti-Israel

Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian pemerintahannya akan mengerahkan segenap upayanya untuk memberikan dukungan penuh kepada Poros Resistensi yang telah lama eksis di Timur Tengah tersebut.

Dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada pemimpin Hizbullah Lebanon Sayid Hassan Nasrallah, Pezeshkian pada hari Senin (8/7) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas “pesan berharga dan baik” dari ulama Lebanon berusia 63 tahun tersebut usai kemenangan Pezeshkian dalam pemilihan presiden putaran kedua Iran pada tanggal 5 Juli.

Presiden terpilih Iran lebih lanjut mencatat bahwa Teheran selalu mendukung resistensi dan keteguhan masyarakat regional terhadap entitas ilegal Zionis.

Pezeshkian memastikan negaranya akan terus mendukung Poros Resistensi karena hal ini “sudah berakar pada kebijakan fundamental Iran, cita-cita mendiang pendiri Republik Islam Imam Khomeini dan pedoman Pemimpin Besar Ayatullah Sayid Ali Khamenei.”

Dia juga mengaku yakin Poros Resistensi tidak akan membiarkan begitu saja rezim Israel melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat tertindas Palestina  maupun negara-negara lain di Timur Tengah.

Sebagaimana Sayid Nasrallah, Kepala Biro Politik Hamas  Ismail Haniyeh juga telah mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kesuksesan pilpres Iran dan keterpilihan Pezeshkian sebagai presiden. (presstv)

Citra Satelit Tunjukkan Terjadinya Perluasan Pesat pada Dua Fasilitas Utama Rudal Iran

Citra satelit baru-baru ini menunjukkan terjadinya perluasan pesat dua fasilitas utama rudal balistik Iran.

Dua peneliti AS memperkirakan bahwa perluasan tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi rudal, yang dikonfirmasi oleh tiga pejabat senior Iran.

Perluasan kedua fasilitas itu terjadi menyusul perjanjian yang disepakati pada Oktober 2022 di mana Iran bersedia menyediakan rudal untuk Rusia, yang ingin memperolehnya untuk perang di Ukraina.

Para pejabat AS itu mengatakan bahwa Iran juga memasok rudal ke Ansarullah di Yaman dan Hizbullah di Lebanon, dua kelompok yang sama-sama merupakan elemen Poros Resistensi.

Gambar yang diambil oleh perusahaan satelit komersial Planet Labs dari garnisun militer Modarres pada bulan Maret dan dari komplek  Khojir untuk produksi rudal pada bulan April mengungkapkan adanya lebih dari 30 bangunan baru di dua lokasi dekat Teheran.

Gambar yang dilihat oleh Reuters itu menunjukkan bahwa banyak bangunan di antaranya dikelilingi oleh tanggul tanah yang besar.

Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies di Monterey mengatakan bahwa hal itu terkait dengan produksi rudal, dan dirancang untuk mengantisipasi ledakan di satu gedung agar tidak meledakkan bahan yang sangat mudah terbakar di gedung-gedung di dekatnya.

Menurut Lewis, berdasarkan foto kedua fasilitas tersebut, perluasan di Khojir dimulai pada Agustus tahun lalu dan di garnisun Mudarris pada Oktober.

Para ahli mengatakan bahwa arsenal Iran sudah menjadi yang terbesar di Timur Tengah, dan diperkirakan memiliki lebih dari 3000, termasuk model yang dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

Tiga pejabat Iran, yang meminta namanya tidak dipublikasikan karena tidak berwenang berbicara kepada publik, membenarkan bahwa perluasan telah terjadi di garnisun “Modarres” dan kompleks Khojir untuk meningkatkan produksi rudal balistik konvensional.

“Mengapa tidak?” kata seorang pejabat.

Pejabat Iran kedua mengatakan bahwa beberapa bangunan baru juga akan memungkinkan produksi drone ditingkatkan dua kali lipat. Sumber tersebut menambahkan bahwa drone dan komponen rudal akan dijual ke Rusia,  sementara Ansarullah akan dibekali drone, dan Hizbullah disuplai rudal.

Misi Iran untuk PBB tidak menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai perluasan kedua fasilitas tersebut. Teheran sebelumnya membantah memasok drone dan rudal ke Rusia dan Houthi. Kantor media Hizbullah juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Juru bicara Ansarullah Muhammad Abdul Salam mengatakan peningkatan produksi senjata Iran tidak akan berdampak apa pun di Yaman karena Yaman memproduksi dan mengembangkan drone secara independen dari Iran. (raialyoum)

Hizbullah Rilis Video Serangan Besarnya terhadap Pangkalan Militer Israel

Gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah telah merilis video serangan terhadap tiga pangkalan militer Israel yang terletak di bagian utara wilayah pendudukan Palestina di tengah laporan bahwa ribuan pemukim  Zionis melarikan diri ke tempat penampungan.

Hizbullah memublikasi rekaman tersebut pada hari Senin (8/7), dan mengatakan bahwa operasi tersebut telah dilakukan sehari sebelumnya.

Hizbullah mengidentifikasi pangkalan-pangkalan yang menjadi sasaran adalah Ayelet, Meron, dan Nimra, dan mengatakan bahwa pos-pos terdepan telah dihantam dengan lebih dari seratus roket Katyusha.

Situs berita  Axios mengutip pernyataan pejabat AS bahwa seorang warga negara AS terluka dalam serangan tersebut.

Channel 12 milik rezim Israel mengidentifikasi orang yang terluka sebagai orang AS, bukan pemukim Israel dengan kewarganegaraan ganda AS, dan menyatakan bahwa operasi Hizbullah juga telah melukai beberapa orang lainnya.

Media Israel lainnya mengatakan orang  AS itu menderita luka parah dan serius.

Alasan kehadiran orang  AS di barak militer tertutup tersebut masih belum diketahui, tambah Axios.

Perkembangan ini terjadi di tengah peningkatan kerja sama intelijen antara AS dan Israel di tengah gencarnya serangan Tel Aviv di beberapa wilayah regional.

Sementara itu, jaringan televisi Lebanon Al-Mayadeen melaporkan bahwa operasi Hizollah telah menyebabkan sekitar 250.000 pemukim Zionis mengungsi ke tempat penampungan.

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah, sekutu Hizbullah, pada hari Senin mengumumkan pelaksanaan serangan drone terhadap “target penting” di kota Eilat di bagian selatan Palestina pendudukan (Israel).

Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengatakan, “Angkatan Bersenjata Yaman bersama dengan Resistensi Islam Irak (IRI) telah melaksanakan operasi militer gabungan terhadap sasaran-sasaran vital di Umm al-Rasrash (Eilat) di selatan wilayah pendudukan Palestina.”

Dia  menambahkan bahwa operasi itu dilakukan “dengan sejumlah drone dan berhasil mencapai tujuannya.”

Dia juga menekankan bahwa operasi gabungan dengan IRI akan terus berlanjut demi mendukung dan membela rakyat Palestina sampai agresi dan blokade terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dihentikan. (presstv/raialyoum)