Jakarta, ICMES. Kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Lebanon merilis video hasil rekaman pesawat nirawak pengintainya terhadap 17 situs militer strategis Israel di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan.

Hanya kurang dari 24 jam setelah operasi militer gabungan yang menyasar kota Eilat di bagian selatan Palestina pendudukan, Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah meningkatkan operasi maritim mereka terhadap Israel dan pendukungannya dengan melancarkan tiga serangan terhadap kapal AS dan Israel.
Serangan udara Israel di Gaza telah mengugurkan puluhan orang, dan serangan tank tentara Israel di Kota Gaza juga memaksa warga mengungsi karena tembakan, ungkap para pejabat Palestina.
Berita selengkapnya:
Hizbullah Rilis Video Pengawasan Pesawat Nirawaknya terhadap Situs Militer Israel
Kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Lebanon merilis video hasil rekaman pesawat nirawak pengintainya terhadap 17 situs militer strategis Israel di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan.
Video berdurasi 10 menit yang dirilis pada hari Selasa (9/7) itu merekam pangkalan intelijen, markas komando militer, posisi artileri, platform dan radar Iron Dome serta kamp-kamp milik pasukan rezim pendudukan.
Petugas media Hizbullah Muhammad Afif mengatakan rekaman itu “mengirimkan pesan yang jelas kepada musuh dan tentaranya.”
Rekaman visual itu merupakan episode kedua dari video berseri yang dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana pengawasan Hizbullah terhadap Israel ketika ketegangan meningkat antara kedua belah pihak di perbatasan Lebanon-Palestina pendudukan.
Pada bulan Juni lalu, Hizbullah menerbitkan video berdurasi 9 menit 31 detik, yang memperlihatkan kawasan permukiman dan situs-situs militer di dalam dan sekitar kota Haifa, termasuk laut dan pelabuhan, yang tampaknya ditujukan untuk audien Israel.
Rekaman tersebut menandai semakin besarnya kesulitan yang dihadapi militer Israel dalam menghadapi kemampuan drone Hizbullah.
Perkembangan terakhir ini terjadi dua hari setelah Hizbullah menggempur pangkalan strategis Israel di Meron di bagian utara wilayah pendudukan dengan 60 roket Katyusha.
Hizbullah menegaskan bahwa serangan itu dilancarkan demi membela warga Palestina di Gaza dan sebagai balasan atas serangan Israel yang menggugurkan seorang anggota Hizbullah di daerah Bekaa, Lebanon.
Hizbullah hampir setiap hari melancarkan serangan roket terhadap posisi militer Israel sebagai pembalasan atas agresi rezim Zionis ini terhadap Lebanon dan sebagai bentuk solidaritas Hizbullah dengan Palestina.
Israel telah membunuh lebih dari 38.200 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober.
Hizbullah bersumpah akan terus melancarkan serangan selagi rezim Zionis masih melanjutkan kampanye biadabnya di Jalur Gaza.
Setidaknya 455 orang juga gugur di daerah perbatasan Lebanon, termasuk lebih dari 80 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Dalam peristiwa terbaru, sumber-sumber Suriah mengumumkan Israel telah menyerang sebuah mobil di jalan Damaskus-Beirut dekat daerah Al-Saboura, menyebabkan mobil itu hangus terbakar..
Sebuah penggelan video yang beredar memperlihatkan sebuah mobil yang disebut-sebut terbakar di jalan Beirut-Damaskus dekat pangkalan Divisi Keempat Angkatan Darat Suriah.
Hizbullah mengumumkan gugurnya seorang pejuang bernama Yasser Nimr Qarnabsh, alian Amin, 54 tahun, dari daerah Zawtar al-Sharqiya.
Dilaporkan bahwa pejuang itu pernah menjadi pengawal Sekjen Hizbullah Sayid Nasrallah dan pernah berpartisipasi dalam beberapa operasi militer penting.
Menurut sumber militer, mobil yang menjadi sasaran di provinsi Damaskus itu berplat nomor Lebanon.
Sumber-sumber Suriah melaporkan bahwa dua anggota Hizbullah gugur akibat “serangan Israel terhadap mobil di Yahfuf di daerah perbatasan dengan Lebanon.”
Haji Amin adalah seorang anggota senior Hizbullah. Dia pernah memimpin operasi pembebasan Lebanon selatan di poros Marjayoun pada tahun 2000, dan bertanggung jawab atas poros Ghandouriya pada pertempuran tahun 2006.
Media Israel melaporkan bahwa status siaga telah ditingkatkan di utara setelah operasi pembunuhan di jalan Damaskus-Beirut dan memperkirakan akan ada balasan dari Hizbullah. (presstv/alalam)
Pasukan Yaman Serang Tiga Kapal AS dan Israel
Hanya kurang dari 24 jam setelah operasi militer gabungan yang menyasar kota Eilat di bagian selatan Palestina pendudukan, Angkatan Bersenjata Yaman kubu Ansarullah meningkatkan operasi maritim mereka terhadap Israel dan pendukungannya dengan melancarkan tiga serangan terhadap kapal AS dan Israel.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman,Brigjen Yahya Saree, pada hari Selasa (9/7) mengumumkan pelaksanaan tiga operasi yang dilakukan oleh beberapa unit Angkatan Bersenjata di Laut Merah, Laut Arab serta Teluk Aden.
Dia menyebutkan bahwa serangan itu dilancarkan demi membela rakyat Palestina, mendukung para pejuang Gaza melawan kekejaman pasukan Zionis di Jalur Gaza, dan sebagai balasan atas agresi AS dan Inggris terhadap Yaman.
Saree mengatakan pihaknya telah “menyerang kapal AS Maersk Sentosa di Laut Arab dengan sejumlah rudal balistik dan jelajah, dan serangan ini tepat mengena target.”
Dia menambahkan bahwa “kapal Israel MSC Patnaree juga menjadi sasaran di Teluk Aden dengan sejumlah drone.”
Dia juga menyebutkan pihaknya telah menyerang “kapal Marthopolis di Laut Arab, dengan sejumlah drone, karena melanggar larangan akses ke pelabuhan Israel”, tanpa menyebutkan pihak pemilik kapal tersebut. (alalam/raialyoum)
Serangan Israel Gugurkan Puluhan Warga Palestina di Gaza
Serangan udara Israel di Gaza telah mengugurkan puluhan orang, dan serangan tank tentara Israel di Kota Gaza juga memaksa warga mengungsi karena tembakan, ungkap para pejabat Palestina.
Serangan udara Israel Pada hari Selasa (9/7) menghantam tenda-tenda keluarga pengungsi di luar sebuah sekolah di kota Abassan sebelah timur Khan Younis di Gaza selatan, menggugurkan sedikitnya 29 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat medis Palestina.
Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, mengatakan puluhan warga lain gugur akibat serangan terpisah Israel di Gaza tengah. Dia menyebutkan setidaknya 60 warga Palestina gugur dalam serangan Israel pada hari Selasa.
Penduduk mengatakan tank-tank Israel yang memasuki lingkungan Tal al-Hawa, Shujayea dan Sabra di Kota Gaza sembari menembaki jalan-jalan dan bangunan, dan memaksa warga meninggalkan rumah mereka.
Hal ini disusul perintah militer Israel yang diposting di media sosial untuk pengosongan beberapa distrik di bagian timur dan barat Kota Gaza, termasuk lingkungan tersebut.
“Kami menganggap pendudukan dan pemerintah AS bertanggung jawab atas pembantaian mengerikan terhadap warga sipil,” kata al-Thawabta dalam sebuah pernyataan.
Di Kota Gaza, Hamas dan Jihad Islam menyatakan pejuang mereka melawan pasukan Israel dengan senapan mesin, tembakan mortir dan rudal antitank, dan berhasil menjatuhkan korban tewas dan luka pada pihak militer Israel.
Militer Israel belum mengomentari korban jiwa, namun mengatakan tentaranya terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hamas. (aljazeera)