Jakarta, ICMES. Pasukan Rudal dan Pasukan Pesawat Nirawak Angkatan Bersenjata Yaman dan Lijan Shaabiya yang berafiliasi dengan gerakan Ansarullah (Houthi) melancarkan serangan ke, Riyadh.
Biro Politik Gerakan Ansarullah mengecam sikap Liga Arab mengenai normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.
Tentara Lebanon merilis sebuah pernyataan berisi pengumuman bahwa pihaknya telah menembak jatuh satu unit pesawat nirawak Israel.
Pasukan militer Iran, China dan Rusia akan berpartisipasi dalam latihan militer gabungan dengan sandi ‘Kaukus 2020’ pada akhir September.
Presiden AS Donald Trump memperkirakan otoritas Palestina akan kembali ke meja perundingan setelah melihat kebijakan beberapa negara Arab terhadap Israel.
Berita selengkapnya:
Pasukan Rudal Yaman Gempur Ibu Kota Arab Saudi
Pasukan Rudal dan Pasukan Pesawat Nirawak Angkatan Bersenjata Yaman dan Lijan Shaabiya yang berafiliasi dengan gerakan Ansarullah (Houthi) melancarkan serangan ke, Riyadh, Kamis (10/9/2020), sebagai balasan atas eskalasi serangan dan blokade pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi terhadap Yaman.
“Berkat pertolongan Allah, Unit Pesawat Nirawak dan Pasukan Rudal telah melancarkan operasi militer gabungan ke sasaran penting di ibu kota negara musuh, Arab Saudi, Riyadh,†ungkap juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree.
Dia menjelaskan, “Operasi gabungan ke ibu kota negara musuh, Saudi, ini dilancarkan dengan menggunakan satu rudal balistik jenis Dzulfaqar dan empat pesawat nirawak Samad 3. Pemboman ini telah menjangkau sasaran penting di ibu kota negara musuh sebagai balasan atas eskalasi serangan dan blokade berkelanjutan dari pihak musuh.â€
Saree mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata akan memilih waktu yang tepat untuk mengungkap sasaran penting di Riyadh itu.
Dia juga menyebutkan bahwa di di kedalaman wilayah Saudi terdapat situs-situs militer besar dan vital yang telah terpantau dan akan diserang oleh pasukan Yaman.
Dia mengancam, “Kami janjikan kepada rezim penjahat dan agresor Saudi operasi militer menyakitkan selagi agresi dan blokade mereka masih berkelanjutan terhadap negara kami yang agung dan bangsa kami yang mulia ini.†(alalam)
Ansarullah Yaman Kecam Sikap Liga Arab terhadap Normalisasi dengan Israel
Biro Politik Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman, Kamis (10/9/2020), mengecam sikap Liga Arab mengenai normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.
“Apa yang dikeluarkan oleh majelis Liga Arab berupa penolakan atas kutukan terhadap normalisasi UEA dengan musuh, Israel, telah melenyapkan nilai yang tersisa dari lembaga ini di depan bangsa-bangsa Arab,†ungkap Ansarullah dalam sebuah statemennya.
Ansarullah menegaskan bahwa sejak jatuh ke dalam pengaruh Arab Saudi dan UEA, Liga Arab, menghukum dirinya dengan eksekusi politik dan berubah menjadi terompet propaganda murahan bagi Abu Dhabi dan Riyadh untuk menerapkan agenda mencurigakan yang tidak ada hubungannya dengan Arabisme.
Ansarullah menekankan bahwa dengan jatuhnya reputasi mekanisme Arab itu maka harapan kini sepenuhnya tertuju kepada kebangkitan bangsa-bangsa Arab untuk meluruskan jalur mereka dengan kembali mementingkan urusan Palestina pada level-level yang memadai. (alalam)
Tentara Libanon Tembak Jatuh Drone Israel, Tentara Zionis Berkomentar
Tentara Lebanon merilis sebuah pernyataan berisi pengumuman bahwa pihaknya telah menembak jatuh satu unit pesawat nirawak Israel yang melanggar zona udara Lebanon di angkasa kota Aita al-Shaab, Kamis (10/9/2020).
“Pada pukul 17.10 pesawat nirawak musuh, Israel, melaggar zona udara Libanon di angkasa Aita al-Shaab, dan para anasir salah satu markas tentara lantas menembaknya jatuh dari jarak 200 meter dari garis biru di dalam wilayah Libanon,†bunyi pernyataan itu.
Menyusul pernyataan ini, militer Israel menyatakan bahwa satu pesawat nirawaknya jatuh di Lebanon ketika sedang menjalankan “kegiatan operasional” di perbatasan. Militer Israel tidak menyebutnya tertembak jatuh seperti diklaim oleh tentara Lebanon.
“Tidak ada risiko informasi diretas,” kata seorang juru bicara militer Israel, tanpa mengungkapkan rinciannya.
Pada Agustus lalu kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon juga telah mengumumkan keberhasilan para pejuangnya menembak jatuh nirawak Israel di dekat Aita al-Shaab. (alalam/raialyoum)
Pasukan Militer Iran, China, Rusia akan Gelar Latihan Perang Bersama
Pasukan militer Iran, China dan Rusia akan berpartisipasi dalam latihan militer gabungan dengan sandi ‘Kaukus 2020’ pada akhir September, demikian diumumkan oleh pemerintah China, Kamis (10/9/2020).
Kementerian Pertahanan China saat mengumumkan hal itu juga menyebutkan bahwa pasukan dari Armenia, Belarusia, Myanmar, dan Pakistan juga akan berpartisipasi dalam manuver militer tersebut.
Latihan tempur itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 hingga 26 September, dan akan berfokus pada taktik pertahanan, pengepungan, serta kendali dan komando medan perang.
Kementerian Pertahanan China menyatakan latihan itu memiliki makna tersendiri “pada momen penting ketika seluruh dunia sedang memerangi pandemi (Covid-19)â€.
Iran, China, dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kerjasama militer dan diplomatik mereka untuk melawan kebijakan agresif dan kehadiran ekstra-teritorial Amerika Serikat (AS) di wilayah mereka.
Pada Akhir tahun lalu, ketiga negara itu menggelar latihan tempur maritim selama empat hari dengan sandi “Sabuk Keamanan Laut” untuk mempromosikan keamanan dan perdamaian regional serta menjaga keamanan perdagangan internasional di Laut Oman dan Samudera Hindia. (fna)
Trump: Palestina akan Berunding lagi ketika Melihat Rekan-Rekan Arabnya
Presiden AS Donald Trump memperkirakan otoritas Palestina akan kembali ke meja perundingan setelah melihat kebijakan beberapa negara Arab terhadap Israel, terutama normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan rezim Zionis tersebut.
“Palestina akan kembali ke negosiasi perdamaian, setelah melihat teman-teman Arab-nya memulihkan hubungan masing-masing dengan Israel,†klaim Trump, Kamis (10/9/2020).
“Kami telah membuat kemajuan besar, dan minggu depan perjanjian akan ditandatangani di Gedung Putih antara UEA dan Israel,†imbuhnya.
Dia juga mengatakan, “Negara lain dapat bergabung, dan saya akan memberi tahu Anda pada saat itu, dan ada negara lain yang siap untuk normalisasi… UEA dipimpin oleh seorang pejuang hebat yang dihormati semua orang … Saya memulai dialog dengan raja Arab Saudi.”
Trump akan menjadi tuan rumah upacara perjanjian pemulihan hubungan UEA-Israel pada 15 September 2020, yang akan dihadiri oleh delegasi kedua pihak.
Di sisi lain, Trump mengatakan bahwa AS akan mengurangi pasukannya di Irak menjadi sekitar dua ribu tentara dalam waktu yang sangat singkat.
“Jumlah tentara di Irak akan menyusut menjadi 2000 dalam waktu yang sangat singkat,” katanya dalam konferensi pers Gedung Putih.
Dengan demikian, Trump melangkah lebih jauh dari yang dikatakan oleh seorang pejabat AS pada bulan lalu bahwa AS Â akan mengurangi pasukannya menjadi sekitar 3.500 di Irak dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan. (raialyoum)
Jakarta, ICMES. Pasukan Rudal dan Pasukan Pesawat Nirawak Angkatan Bersenjata Yaman dan Lijan Shaabiya yang berafiliasi dengan gerakan Ansarullah (Houthi) melancarkan serangan ke, Riyadh.
Biro Politik Gerakan Ansarullah mengecam sikap Liga Arab mengenai normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.
Tentara Lebanon merilis sebuah pernyataan berisi pengumuman bahwa pihaknya telah menembak jatuh satu unit pesawat nirawak Israel.
Pasukan militer Iran, China dan Rusia akan berpartisipasi dalam latihan militer gabungan dengan sandi ‘Kaukus 2020’ pada akhir September.
Presiden AS Donald Trump memperkirakan otoritas Palestina akan kembali ke meja perundingan setelah melihat kebijakan beberapa negara Arab terhadap Israel.
Berita selengkapnya:
Pasukan Rudal Yaman Gempur Ibu Kota Arab Saudi
Pasukan Rudal dan Pasukan Pesawat Nirawak Angkatan Bersenjata Yaman dan Lijan Shaabiya yang berafiliasi dengan gerakan Ansarullah (Houthi) melancarkan serangan ke, Riyadh, Kamis (10/9/2020), sebagai balasan atas eskalasi serangan dan blokade pasukan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi terhadap Yaman.
“Berkat pertolongan Allah, Unit Pesawat Nirawak dan Pasukan Rudal telah melancarkan operasi militer gabungan ke sasaran penting di ibu kota negara musuh, Arab Saudi, Riyadh,†ungkap juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree.
Dia menjelaskan, “Operasi gabungan ke ibu kota negara musuh, Saudi, ini dilancarkan dengan menggunakan satu rudal balistik jenis Dzulfaqar dan empat pesawat nirawak Samad 3. Pemboman ini telah menjangkau sasaran penting di ibu kota negara musuh sebagai balasan atas eskalasi serangan dan blokade berkelanjutan dari pihak musuh.â€
Saree mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata akan memilih waktu yang tepat untuk mengungkap sasaran penting di Riyadh itu.
Dia juga menyebutkan bahwa di di kedalaman wilayah Saudi terdapat situs-situs militer besar dan vital yang telah terpantau dan akan diserang oleh pasukan Yaman.
Dia mengancam, “Kami janjikan kepada rezim penjahat dan agresor Saudi operasi militer menyakitkan selagi agresi dan blokade mereka masih berkelanjutan terhadap negara kami yang agung dan bangsa kami yang mulia ini.†(alalam)
Ansarullah Yaman Kecam Sikap Liga Arab terhadap Normalisasi dengan Israel
Biro Politik Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman, Kamis (10/9/2020), mengecam sikap Liga Arab mengenai normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.
“Apa yang dikeluarkan oleh majelis Liga Arab berupa penolakan atas kutukan terhadap normalisasi UEA dengan musuh, Israel, telah melenyapkan nilai yang tersisa dari lembaga ini di depan bangsa-bangsa Arab,†ungkap Ansarullah dalam sebuah statemennya.
Ansarullah menegaskan bahwa sejak jatuh ke dalam pengaruh Arab Saudi dan UEA, Liga Arab, menghukum dirinya dengan eksekusi politik dan berubah menjadi terompet propaganda murahan bagi Abu Dhabi dan Riyadh untuk menerapkan agenda mencurigakan yang tidak ada hubungannya dengan Arabisme.
Ansarullah menekankan bahwa dengan jatuhnya reputasi mekanisme Arab itu maka harapan kini sepenuhnya tertuju kepada kebangkitan bangsa-bangsa Arab untuk meluruskan jalur mereka dengan kembali mementingkan urusan Palestina pada level-level yang memadai. (alalam)
Tentara Libanon Tembak Jatuh Drone Israel, Tentara Zionis Berkomentar
Tentara Lebanon merilis sebuah pernyataan berisi pengumuman bahwa pihaknya telah menembak jatuh satu unit pesawat nirawak Israel yang melanggar zona udara Lebanon di angkasa kota Aita al-Shaab, Kamis (10/9/2020).
“Pada pukul 17.10 pesawat nirawak musuh, Israel, melaggar zona udara Libanon di angkasa Aita al-Shaab, dan para anasir salah satu markas tentara lantas menembaknya jatuh dari jarak 200 meter dari garis biru di dalam wilayah Libanon,†bunyi pernyataan itu.
Menyusul pernyataan ini, militer Israel menyatakan bahwa satu pesawat nirawaknya jatuh di Lebanon ketika sedang menjalankan “kegiatan operasional” di perbatasan. Militer Israel tidak menyebutnya tertembak jatuh seperti diklaim oleh tentara Lebanon.
“Tidak ada risiko informasi diretas,” kata seorang juru bicara militer Israel, tanpa mengungkapkan rinciannya.
Pada Agustus lalu kelompok pejuang Hizbullah yang berbasis di Libanon juga telah mengumumkan keberhasilan para pejuangnya menembak jatuh nirawak Israel di dekat Aita al-Shaab. (alalam/raialyoum)
Pasukan Militer Iran, China, Rusia akan Gelar Latihan Perang Bersama
Pasukan militer Iran, China dan Rusia akan berpartisipasi dalam latihan militer gabungan dengan sandi ‘Kaukus 2020’ pada akhir September, demikian diumumkan oleh pemerintah China, Kamis (10/9/2020).
Kementerian Pertahanan China saat mengumumkan hal itu juga menyebutkan bahwa pasukan dari Armenia, Belarusia, Myanmar, dan Pakistan juga akan berpartisipasi dalam manuver militer tersebut.
Latihan tempur itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 hingga 26 September, dan akan berfokus pada taktik pertahanan, pengepungan, serta kendali dan komando medan perang.
Kementerian Pertahanan China menyatakan latihan itu memiliki makna tersendiri “pada momen penting ketika seluruh dunia sedang memerangi pandemi (Covid-19)â€.
Iran, China, dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan kerjasama militer dan diplomatik mereka untuk melawan kebijakan agresif dan kehadiran ekstra-teritorial Amerika Serikat (AS) di wilayah mereka.
Pada Akhir tahun lalu, ketiga negara itu menggelar latihan tempur maritim selama empat hari dengan sandi “Sabuk Keamanan Laut” untuk mempromosikan keamanan dan perdamaian regional serta menjaga keamanan perdagangan internasional di Laut Oman dan Samudera Hindia. (fna)
Trump: Palestina akan Berunding lagi ketika Melihat Rekan-Rekan Arabnya
Presiden AS Donald Trump memperkirakan otoritas Palestina akan kembali ke meja perundingan setelah melihat kebijakan beberapa negara Arab terhadap Israel, terutama normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan rezim Zionis tersebut.
“Palestina akan kembali ke negosiasi perdamaian, setelah melihat teman-teman Arab-nya memulihkan hubungan masing-masing dengan Israel,†klaim Trump, Kamis (10/9/2020).
“Kami telah membuat kemajuan besar, dan minggu depan perjanjian akan ditandatangani di Gedung Putih antara UEA dan Israel,†imbuhnya.
Dia juga mengatakan, “Negara lain dapat bergabung, dan saya akan memberi tahu Anda pada saat itu, dan ada negara lain yang siap untuk normalisasi… UEA dipimpin oleh seorang pejuang hebat yang dihormati semua orang … Saya memulai dialog dengan raja Arab Saudi.”
Trump akan menjadi tuan rumah upacara perjanjian pemulihan hubungan UEA-Israel pada 15 September 2020, yang akan dihadiri oleh delegasi kedua pihak.
Di sisi lain, Trump mengatakan bahwa AS akan mengurangi pasukannya di Irak menjadi sekitar dua ribu tentara dalam waktu yang sangat singkat.
“Jumlah tentara di Irak akan menyusut menjadi 2000 dalam waktu yang sangat singkat,” katanya dalam konferensi pers Gedung Putih.
Dengan demikian, Trump melangkah lebih jauh dari yang dikatakan oleh seorang pejabat AS pada bulan lalu bahwa AS Â akan mengurangi pasukannya menjadi sekitar 3.500 di Irak dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan. (raialyoum)