Jakarta, ICMES: Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman (MbS), diketahui mengatakan kepada presiden Prancis, Emmanuel Macron, “jangan khawatir” di KTT G20 di Buenos Aires, Argentina.
Beberapa penggalan video amatir telah beredar di media sosial terkait dengan pencegatan sistem pertahanan udara Suriah terhadap serangan Rezim Zionis Israel ke kawasan selatan Damaskus, ibu kota Suriah.
Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) menyatakan pihaknya telah meringkus Osama Uwaid al-Saleh, orang dekat pemimpin kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Majelis Umum PBB dengan dukungan suara mayoritas mutlak anggotanya kembali mendesak Israel keluar sepenuhnya dari Dataran Tinggi Golan milik Suriah.
Majelis Umum PBB dengan suara mayoritas mutlak anggotanya menyetujui lima resolusi yang mendukung hak Palestina atas Rezim Zionis Israel.
Berita selengkapnya:
Tak Sadar Direkam Kamera, Macron Tegur Keras Bin Salman Di Sela G20
Putra Mahkota Saudi, Mohammad bin Salman (MbS), diketahui mengatakan kepada presiden Prancis, Emmanuel Macron, “jangan khawatir” di KTT G20 di Buenos Aires, Argentina , Jumat (30/11/2018).
Keduanya terlihat berdiri berdekatan dan melakukan percakapan informal di sela-sela KTT, dan tampak tidak menyadari percakapan mereka sedang direkam.
Percakapan itu menarik perhatian pers di tengah heboh dugaan bahwa MbS telah memerintahkan pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, serta melakukan kejahatan perang di Yaman.
Menurut analisis The Guardian atas percakapan mereka yang hanya terdengar sebagian di antaranya, Macron menanggapi MbS dengan mengatakan, “Saya khawatir. Saya khawatir… saya sudah bilang. ”
“Ya, Anda sudah bilang, terima kasih banyak,” kata MbS.
“Anda tidak pernah mendengarkan saya,” lanjut Macron.
“Tidak, saya dengar, tentu saja,” jawab MbS yang tersenyum lebar setelah tampaknya menyadari adanya sorotan kamera televisi.
“Sebab saya sudah memberitahu Anda. Itu lebih penting bagi Anda, ”lanjut Macron, sebelum berpaling dari kamera untuk berbicara lebih jauh kepada pangeran.
Macron kemudian mengatakan sesuatu yang tidak terdengar, yang kemudian dibalas Mbs Dengan berkata, “Tidak apa-apa. Saya bisa menghadapinya.”
Setelah segmen percakapan yang tak terdengar jelas, Macron mengatakan, “Saya adalah orang yang selalu memenuhi janji.”
Tidak jelas apa yang menjadi tema dari percakapan itu, namun pembunuhan Khashoggi dan ancaman kelaparan massal di Yaman telah menimbulkan bayangan berat atas kehadiran putra mahkota di KTT itu.
Istana Élysée mengatakan kedua pemimpin itu melakukan percakapan selama lima menit di sela-sela KTT di mana Macron menyampaikan pesan “sangat tegas” kepada pangeran atas pembunuhan dan atas keharusan adanya solusi politik untuk situasi di Yaman. (mm/theguardian)
Video: Pertahanan Udara Suriah Menangkis Serangan Israel
Beberapa penggalan video amatir telah beredar di media sosial, Jumat (30/11/2018), terkait dengan pencegatan sistem pertahanan udara Suriah terhadap serangan Rezim Zionis Israel ke kawasan selatan Damaskus, ibu kota Suriah.
Salah satu rekaman itu mendokumentasikan detik-detik pencegatan senjata Israel oleh sistem pertahanan udara Suriah, dan di situ terlihat dan terdengar ledakan di angkasa.
Sebelumnya telah tersiar laporan bahwa pada Kamis malam waktu setempat telah terjadi gelombang penembakan Suriah terhadap sasaran-sasaran udara di angkasa Quneitra dan sisi barat laut Damaskus dan Daraa barat.
Seorang petinggi militer Suriah menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara negaranya berhasil menjatuhkan sebagian besar obyek dengan presisi tinggi.
Serangan terbaru Israel ke Suriah ini merupakan yang pertama kalinya sejak Rusia membekali Suriah dengan sistem anti rudal S-300 menyusul peristiwa jatuhnya pesawat militer Il-20 milik Suriah akibat salah sasaran oleh sistem pertahanan udara Suriah pada 17 September lalu. Dilaporkan bahwa pesawat Rusia itu terkena tembakan karena jet tempur Israel bersembunyi di baliknya sehingga Rusia menyalahkan Israel.
Sementara itu, Sputnik milik Rusia mengutip pernyataan sumber militer yang menyatakan bahwa pada Kamis lalu tidak terjadi pelanggaran udara Suriah oleh jet tempur Israel, dan bahwa Israel masih tertahan oleh kemampuan perlawanan Suriah sejak jet tempur F-16 Israel tertembak jatuh oleh rudal S-5 Suriah dan tertembaknya satu jet tempur Israel lainnya pada Februari lalu.
Sumber itu menyebutkan bahwa sejak saat itu serangan Israel selalu dilakukan dari luar perbatasan Suriah dengan penembakan rudal dan penerbangan pesawat nirawak, serta membuktikan ketidak mampuan Israel untuk melancarkan lagi pelanggaran udara Suriah. (rt)
Pasukan Kurdi Suriah Tangkap Orang Dekat Pemimpin ISIS
Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) menyatakan pihaknya telah meringkus Osama Uwaid al-Saleh, orang dekat pemimpin kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
SDF yang merupakan aliansi Kurdi dan Arab Suriah dan didukung oleh Amerika Serikat menyebut al-Saleh sebagai salah satu gembong teroris ISIS yang paling berbahaya. Dia merupakan pejabat keamanan kelompok teroris ini untuk beberapa kawasan, termasuk Raqqah dan Deir Ezzor, dan telah terlibat dalam lebih dari 40 operasi teroris di berbagai kawasan provinsi Deir Ezzor.
SDF menjelaskan bahwa anggotanya berhasil mencokok al-Saleh setelah pengintaian terhadapnya dilakukan secara cermat oleh badan pemberantasan teroris SDF hingga dia diketahui berada di desa al-Ta’anah pada 22 November lalu. (rt)
PBB Kembali Mendesak Israel Keluar Dari Golan
Majelis Umum PBB dengan dukungan suara mayoritas mutlak anggotanya kembali mendesak Israel keluar sepenuhnya dari Dataran Tinggi Golan milik Suriah dan kembali ke garis perbatasan yang telah ditetapkan pada Juni 1967 sesuai resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.
Majelis Umum PBB dalam pemberian mosi percayanya kepada resolusi bertema “Golan Suriah” kembali menegaskan prinsip yang melarang pendudukan tanah pihak lain dengan menggunakan kekuatan militer, sesuai undang-undang internasional, Piagam PBB, dan Konvensi Jenewa terkait dengan perlindungan warga sipil di masa perang terhadap Golan milik Suriah.
Majelis Umum PBB mengecam ketidak patuhan Israel terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 497 yang dikeluarkan pada tahun 1981, dan menegaskan bahwa keputusan Israel yang dikeluarkan pada 14 Januari 1981 untuk penerapan undang-undang dan kekuasaannya atas Golan Suriah adalah tindakan yang sepenuhnya ilegal, dan karena itu PBB mendesak Israel agar mencabut keputusan tersebut.
Deputi Wakil Tetap Suriah untuk PBB, Munzir Munzir, menegaskan bahwa cepat atau lambat Israel harus keluar dari Golan. Dia juga menyayangkan sikap PBB dan negara-negara anggotanya karena selama ini hanya dapat memberikan pernyataan tanpa disertai tindakan serius untuk mengeluarkan Israel dari Golan.
“Tanah kami yang diduduki dan hak kami yang dirampas akan kembali semuanya kepada kami. Kamilah yang berhak, dan Israel dan para imigrannya harus meninggalkan tanah Golan kami, cepat atau lambat,” tegas Munzir. (sana)
Majelis Umum PBB Setujui 5 Resolusi Pro-Palestina
Majelis Umum PBB dengan suara mayoritas mutlak anggotanya menyetujui lima resolusi yang mendukung hak Palestina atas Rezim Zionis Israel.
Dilaporkan bahwa resolusi yang terpenting di antaranya terkait dengan kota al-Quds (Yerussalem) yang diduduki Israel. Majelis Umum menyerukan kepada negara-negara anggota agar tidak mengakui tindakan apapun yang dilakukan Israel di kota itu, mempertahankan statusnya seperti semula, dan menentang segala yang terjadi belakangan, terutama setelah pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dari Tel Aviv ke al-Quds.
Resolusi penting lainnya ialah berkenaan dengan penyelesaian masalah Palestina melalui jalur damai, sedangkan tiga resolusi sisanya masing-masing berkenaan dengan; kontinyuitas kerja komisi PBB untuk masalah Palestina, yaitu komisi yang bertugas memonitor program media untuk pelatihan orang-orang Palestina di PBB untuk peliputan; kontinyitas kerja cabang hukum Palestina ke sekretariat PBB; dan kelanjutan kerja komisi yang memonitor pemenuhan hak orang-orang Palestina.
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyatakan bahwa dengan menyetujui lima resolusi pro-Palestina itu Majelis Umum PBB telah menegaskan dukungan dan pembelaannya kepada Palestina meskipun AS mengerahkan segenap upayanya untuk membendung dukungan ini. (wafa)