Jakarta, ICMES. – Sebuah sumber mengkonfirmasi kepada Al-Mayadeen bahwa tiga tentara Israel tewas dan empat lainnya menderitra luka-luka dalam dua serangan yang dilancarkan oleh kelompok pejuang Hizbullah terhadap pasukan militer Israel di Natawa dan sebuah daerah di dekat Branit, Jumat (20/10).
Media Israel melaporkan bahwa tujuh tentara Israel tewas dan terluka dalam dua serangan Hizbullah di dekat Branit.
Koresponden Al-Mayadeen di Lebanon selatan menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel tidak dapat mengevakuasi para korban itu kecuali setelah menggunakan helikopter.
Sebelumnya, Hizbullah mengumumkan bahwa pasukannya telah menggempur pasukan infanteri Israel di dekat barak Branit dengan rudal, sehingga menjatuhkan beberapa korban.
Koresponden Al-Mayadeen di Lebanon selatan mengkonfirmasi bahwa patroli jalan kaki Israel terkena tembakan senjata Hizbullah di dekat situs Natawa , dan menimbulkan korban langsung.
Disebutkan bahwa sebuah pesawat Apache Israel menyisir hutan di sekitar situs Branit, bertepatan dengan suara tembakan senapan mesin dari barak, ketika penembakan artileri Israel yang intens terus berlanjut di daerah tersebut.
Hizbullah sebelumnya juga menyerang barak Branit, dan mereka umumkan beberapa hari yang lalu bahwa mereka telah menggempur kumpulan tentara pendudukan di barak itu dengan peluru kendali, dan menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Media Israel melaporkan bahwa dalam baku tembak terjadi di perbatasan utara pada hari Jumat dan terjadi tembakan anti-lapis baja dari Lebanon ke lokasi militer di Metulla.
Channel 12 Israel menyebutkan bahwa sekitar 50.000 pemukim Yahudi dari utara telah dipindahkan sejak awal perang, dengan dukungan pemerintah, dan ada pula mengambil inisiatif untuk keluar atas kemauan mereka sendiri. (almayadeen)