Rangkuman Berita Utama Timteng, Jumat 17 Februari 2017

hassan nasrallah lebanonJakarta, ICMES: Hizbullah Lebanon berjanji menyulap bom nuklir Israel menjadi senjata makan tuan.

Presiden Suriah menegaskan tentaranya bertekad membebaskan “setiap jengkal” wilayah negara ini.

Sedikitnya 52 orang terbunuh terkena ledakan bom di pasar mobil di Baghdad, ibu kota Irak.

Liga Arab menyatakan seluruh kawasan Timur Tengah akan berkobar jika Amerika Serikat jadi memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

Berita selengkapnya:

Nasrallah Janji Jadikan Bom Nuklir Israel Senjata Makan Tuan

Sekjen Hizbullah Lebanon Sayyid Hassan Nasrallah menyarankan kepada Israel supaya mengosongkan gudang-gudang ammonia di Haifa dan menggulung reaktor nuklir Demona supaya negara Zionis ilegal ini aman dari hujan rudal para pejuang muqawamah (resistensi) Hizbullah.

Hal ini dia tegaskan dalam pidatonya melalui video konferensi pada acara haul tiga pahlawan Hizbullah Sayyid Abbas al-Musawi, Syeikh Raghib Harb dan Imad Mughniyah, Kamis (16/2/2016).

“Gudang-gudang ini akan kami jangkau di manapun mereka meraihnya. Hari ini pada peringatan ini saya menyerukan kepada musuh bahwa bukan hanya (harus mengosongkan) gudang ammonia di Haifa, melainkan juga hendaknya membongkar reaktor nuklir Demona,” tegasnya.

Tokoh pejuang Lebanon berserban hitam sebagai pertanda keturunan Nabi Muhammad saw ini merasa bangga Hizbullah menjadi ancaman nomor satu bagi rezim Zionis Israel, dan memastikan bahwa Zionis tahu persis betapa besar petaka yang akan mereka alami jika rudal-rudal Hizbullah sampai menerjang raktor nuklir Demona dan gudang-gudang ammonia milik Israel.

“Kami dapat mengubah ancaman menjadi kesempatan, dan kami akan mengubah senjata nuklir Israel menjadi ancaman bagi Israel sendiri, bagi eksistensinya, dan bagi imperialismenya. Musuh meyakini sepenuhnya daya dan kekuatan pejuang muqawamah di Lebanon, dan kami dapat membuktikan apa saja yang kami katakan,” tegasnya.

Ditujukan kepada militer Israel dia mengatakan, “Jika kalian sampai bertindak bodoh dengan memulai perang terhadap Lebanon maka akan kalian akan terkejut dan berhadapan dengan apa yang kalian selalu takut kepadanya.”

Menyinggung Presiden AS Donald Trump dia menegaskan, “Kami sama sekali tidak gentar seandainyapun Trump memotivasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.”

Nasrallah juga mengecam sebagian negara Arab yang, menurutnya, telah “mendorong Israel agar mengobarkan perang terhadap pejuang muqawamah Lebanon, sebab Hizbullah telah mengandaskan konspirasi mereka di kawasan.” (alalam/irna)

Al-Assad Nyatakan Setiap Jengkal Tanah Suriah Harus Bebas

Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan bahwa pembebasan Raqqah, Suriah utara, dari tangan kelompok teroris ISIS “bukan prioritas” bagi pasukan negara ini, tapi mereka bertekad untuk membebaskan “setiap jengkal” wilayah negara ini.

Seperti dilansir Rai al-Youm, Kamis (16/2/2017), dalam wawancara berbahasa Inggris dengan  media Perancis Europe 1, Channel 1, dan LCI di Damaskus, ibu kota Suriah, al-Assad mengatakan, “Anda dapat menemukan ISIS dekat Damaskus, Anda dapat menemukan mereka di setiap tempat. Setiap tempat di Suriah memiliki prioritas berdasarkan perkembangan perang.”

Dalam wawancara yang dilakukan bersamaan dengan dimulainya lagi perundingan damai pemerintah dan oposisi Suriah dengan pengawasan segi tiga Rusia, Iran dan Turki ini, al-Assad menambahkan, “Mereka (ISIS) sekarang berada di Tadmur (Palmyra) dan bagian timur Suriah. Semuanya sama bagi kami. Raqqah, Tadmur dan Idlib semuanya sama. Sudah menjadi kewajiban setiap pemerintahan untuk pembebasan setiap jengkal wilayahnya.”

Dia menepis keras klaim bahwa pemerintahannya menjalankan praktik penyiksaan, termasuk tuduhan Badan Amnesti Internasional mengenai adanya praktik eksekusi dan berbagai kejahatan lain di Penjara Sednaya dekat Damaskus.

Dia menyebut Badan Amnesti Internasional “kekanakan”,  sama sekali tidak faktual dan tak dapat membuktikan klaimnya bahwa 13,000 orang dihukum cambuk di penjara tersebut dalam kurun waktu antara 2011 dan 2015.

“Mereka mendapat jumlah itu dari para saksi pihak oposisi dan para koordinator mereka sehingga berpihak… Kami tidak melakukannya. Ini bukan kebijakan kami. Untuk apa menyiksa? Untuk mendapatkan informasi? Kami sudah memiliki semua informasi. Jika kami melakukan kejahatan-kejahatan ini maka yang diuntungkan justru pihak teroris. Duduk persoalannya ialah bahwa kami harus mendapat simpati dari rakyat Suriah. Jika kami melakukan kejahatan seperti ini maka tidak mungkin kami mendapat dukungan rakyat selama enam tahun (masa perang) ini, ” katanya.

Lebih jauh dia menegaskan ketidak percayaannya kepada pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Dia menilai pasukan ini mencari-carikan peluang agar kelompok-kelompok teroris tetap eksis dan memerangi pemerintah Suriah .( raialyoum)

Bom Dahsyat Guncang Baghdad, 52 Orang Terbunuh, ISIS Bertanggungjawab

Sedikitnya 52 orang terbunuh terkena ledakan bom di pasar mobil di Baghdad, ibu kota Irak, Kamis (16/2/2017). Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggungjawab atas serangan teror paling mematikan sejak awal tahun 2017 ini.

Pejabat Kemendagri Irak menyatakan bahwa dalam serangan yang tercatat sebagai yang ketiga kalinya dalam tiga hari terakhir ini korban tewas mencapai 52 orang, sedangkan korban luka juga 50-an orang.

Juru bicara Komando Operasi Baghdad Saan Maan menyatakan satu bom mobil meledak di tengah lokasi pasar mobil di kawasan al-Bayaa.

Kelompok teroris ISIS melalui kantor beritanya, Amaq, menyatakan bertanggungjawab atas serangan dahsyat yang terjadi pada pukul 04.00 waktu setempat ini, tepat di saat aktivitas pasar mobil sedang berada di puncak keramaiannya.

Sehari sebelumnya, ISIS juga mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 11 orang di distrik Sadr di utara Baghdad.

Serangan teror ISIS Kamis kemarin tercatat paling mematikan setelah peledakan bom truk di kawasan al-Karadah yang menewaskan 320 orang pada Juli 2016.

Perdana Menteri Irak Haider Abadi menginstruksikan rapat darurat para petinggi keamanan (raialyoum)

Liga Arab: Kedubes AS Pindah ke Baitul Maqdis, Timteng Berkobar

Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dalam pertemuan dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di Kairo, ibu kota Mesir, Kamis (16/2/2016), mengingatkan bahwa seluruh kawasan Timur Tengah akan berkobar jika Amerika Serikat (AS) sampai memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis (Jerussalem).

Dia mengatakan, “Liga Arab akan menempuh semua jalur diplomatik untuk mencegah tindakan Israel ini.”

Sekjen Liga Arab menekankan bahwa organisasi negara-negara Arab ini masih konsisten kepada prakarsa Dewan Keamanan PBB mengenai pengadaan dua negara merdeka di wilayah Palestina pendudukan.

Dia mengingatkan bahwa prakarsa ini sudah menjadi prinsip semua upaya internasional dalam satu dekade terakhir, dan semua negara akan masuk ke dalam jebakan Israel apabila keluar dari prinsip ini.

“Israel berusaha menghambat semua upaya serius dan proaktif di bidang ini demi merampasi tanah-tanah Palestina,” ungkapnya.

Diplomat senior Mesir ini mengimbau masyarakat dunia bertanggungjawab atas berlanjutnya kerusuhan di wilayah pendudukan dan berlanjutnya masalah kemanusiaan yang dialami oleh bangsa Palestina.

Guterres dalam safarinya ke Timteng tiba di Kairo Rabu lalu (15/2/2017) setelah berkunjung ke Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman dan Qatar.

Sekjen  Liga Arab menyampaikan statemen tersebut setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan isyarat penolakan terhadap prakarsa pembentukan dua negara merdeka Israel dan Palestina. (alyoum7)