Rangkuman Berita Timteng Sabtu 30 Desember 2017

ardogan-melambaiJakarta, ICMES: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa dunia Barat getol berusaha memecah belah dunia Islam dengan isu Sunni dan Syiah.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menyerukan peningkatan sistem keamanan beberapa jam setelah serangan teror yang menewaskan sedikitnya 10 orang di luar gereja Mar Mina di Helvan, selatan Kairo.

Pasukan Amerika Serikat (AS) dilaporkan oleh SANA telah memindah sejumlah pemimpin kelompok teroris ISIS di Suriah dari provinsi Deir Ezzor ke provinsi Hasakah dengan menggunakan helikopter.

Berita selengkapnya;

Erdogan: Agama Kami Islam, Bukan Sunni Ataupun Syiah

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa dunia Barat getol berusaha memecah belah dunia Islam dengan isu Sunni dan Syiah.

Kepada wartawan di dalam pesawat dalam perjalanan pulang ke Turki dari safarinya ke Afrika, Jumat (29/12/2017), Erdogan menyatakan bahwa dewasa isu kepemimpinan dalam Islam tidak seharusnya mendapat porsi perhatian besar dari umat Islam.

Hal ini dia katakan saat menjawab pertanyaan wartawan Barat yang menyebutnya sebagai “pemimpin Muslimin Sunni.”

“Persoalan harus dilihat di luar lingkup Sunni dan kepemimpinan, kami bukan orang yang membedakan Sunni dan Syiah. Agama kami bukan Sunni maupun Syiah. Agama kami satu, yaitu Islam,” tegasnya, seperti dilansir saluran resmi Turki, TRT.

“Kami mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Islam. Mereka (dunia Barat) membagi kami menjadi Syiah dan Sunnah, harus ekstra waspada agar kami tidak terjerumus ke dalam jebakan ini,” lanjutnya.

Mengenai perkembangan isu Al-Quds (Yerussalem) Erdogan menegaskan bahwa negara-negara Eropa belum cukup sensitif dalam masalah ini, sementara Organisasi Konferensi Islam (OKI) dibentuk demi Al-Quds, dan karena itu organisasi ini sekarang harus bekerja lebih keras.

Mengenai Suriah Erdogan menyatakan bahwa ada “upaya membuat  lintasan teroris” di bagian utara Suriah dengan dukungan Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Barat.

“Kami tidak dapat membiarkan pengadaan lintasan teroris di sana, kami akan melakukan tindakan yang semestinya secara tiba-tiba,” katanya.

Dia menuding AS menyokong dan mempersenjatai kawanan teroris di Suriah. (rayalyoum)

Teroris Serang Gereja Di Mesir, 10 Orang Meninggal

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menyerukan kepada badan keamanan negaranya agar meningkatkan sistem pengamanan fasilitas-fasilitas vital di seluruh penjuru Negeri Pirdamida ini, beberapa jam setelah serangan teror yang menewaskan sedikitnya 10 orang di luar gereja Mar Mina di Helvan, selatan Kairo, Jumat (29/12/2017).

Dalam statemennya, El-Sisi mengaku mengikuti secara cermat proses penyelidikan dan motif serangan tersebut dan menegaskan bahwa serangan teror tidak akan pernah mengendurkan tekad dan persatuan nasional bangsa Mesir.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Khaled Megahed menyataan setidaknya 10 orang, termasuk delapan orang Kristen Koptik, tewas dalam baku tembak di luar gereja tersebut ketika orang-orang bersenjata yang mengendara sepeda motor melepaskan tembakan di  luar gereja Mar Mina, dan seorang pria bersenjata tertembak mati.

Kantor berita MENA milik Mesir mengutip seorang pejabat  Kemendagri yang tidak disebutkan namanya bahwa penyerang lainnya melarikan diri dari lokasi kejadian dan sedang dikejar.

Sebelumnya, petugas keamanan yang berbicara tanpa menyebut nama menyebutkan dua polisi tewas.

Juru bicara Gereja Ortodoks Koptik menyatakan setidaknya enam orang tewas dalam serangan tersebut termasuk lima orang Koptik dan seorang polisi. Ia juga mengatakan ada serangan terpisah di sebuah toko di lingkungan Helwan dan menewaskan dua orang Koptik.

Pejabat keamanan Mesir mengatakan seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke luar sebuah gereja Koptik sebelum dia sendiri tertembak mati. Insiden ini juga melukai tiga orang lainnya.

Beberapa video detik-detik kejadian tersebut beredar di media sosial. Di salah satu video terlihat dari jarak jauh warga segera mengerumuni seorang pria yang tergeletak terkena tembakan.  Dan di video terlihat dari jarak dekat beberapa orang mengelilingi seorang pria mengenakan rompi terkapar tak bernyawa di atas tanah. Disebutkan bahwa pria itu adalah salah satu pelaku serangan.

https://www.youtube.com/watch?v=-rui2ZDaq2o

Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut.

https://www.youtube.com/watch?time_continue=9&v=lOKmCOzd5uI

Warga minoritas Kristen Mesir menjadi sasaran kawanan teroris dalam serangkaian serangan sejak Desember 2016 yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas dan sejumlah lain terluka. (rayalyoum/foxnews)

Helikopter AS Pindah Para Gembong ISIS Ke Hasakah

Pasukan Amerika Serikat (AS) dilaporkan oleh SANA telah memindah sejumlah pemimpin kelompok teroris ISIS di Suriah dari provinsi Deir Ezzor ke provinsi Hasakah dengan menggunakan helikopter.

Sumber-sumber kantor berita resmi Suriah tersebut menyatakan bahwa beberapa helikopter Angkatan Udara AS, Jumat (29/12/2017), telah mendarat di sebuah sebuah area di provinsi Deir Ezzor kemudian terbang lagi ke provinsi Hasakah, dan terlihat di kamp Al-Sad.

Menurut SANA, beberapa helikopter AS telah memboyong para petinggi ISIS dari area itu ke kawasan yang dikuasai oleh Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) yang didukung AS.

Pelarian dan pemindahan para petinggi ISIS oleh AS tersebut bukan yang pertama kalinya. Para saksi mata mengatakan kepada Sputnik milik Rusia menyatakan bahwa sebelumnya helikopter AS juga telah melarikan para gembong teroris dari kawasan Al-Mayadin, Provinsi Deir Ezzor, sebelum Pasukan Arab Suriah (SAA) dan sekutunya memulai operasi militer di sana.

Dilaporkan pula bahwa Angkatan Udara AS telah melarikan para gembong dan anggota ISIS pada Agustus lalu dari wilayah utara provinsi Deir Ezzor. (sana)